Pentingnya Konsultasi Ke Dokter Kandungan Sebelum Hamil

Menjumpai adanya tanda-tanda kehamilan merupakan momen yang paling dinantikan oleh pasangan yang memang mengharapkan kehadiran buah hati di kehidupan keluarganya. Dengan adanya tanda-tanda kehamilan ini menimbulkan bahwa pasangan suami istri memiliki kesuburan yang baik. Kini pasangan suami istri hanya menunggu momen kelahiran sang buah hati jika tanda-tanda kehamilan sudah positif terdeteksi. Berbicara tentang tanda-tanda kehamilan, terkadang tidak semua wanita paham dan mengetahui secara pasti mengenai tanda-tanda kehamilan. Terlebih lagi bagi wanita yang baru menikah dan belum pernah hamil sebelumnya. Terkadang ada sejumlah wanita yang mengira bahwa tanda-tanda kehamilan yang tengah dialaminya dianggap sebagai tanda-tanda akan datang menstruasi. Memang benar bahwa tanda-tanda kehamilan sedikit sama dengan tanda-tanda akan datang menstruasi. Agar tidak salah dalam mengidentifikasi tanda-tanda kehamilan, berikut ini terdapat sekilas info seputar tanda-tanda hamil atau dapat konsultasi dengan dokter yang Ibu percaya.

Baca Juga: Penting Konsultasi dengan Dokter sebelum Mempersiapkan Kehamilan

Perubahan Payudara

Wanita yang tengah hamil muda terlihat payudaranya membesar. Hal ini dikarenakan adanya peningkatan produksi hormon progesteron dan estrogen pada tubuhnya. Selain membesar, payudara juga akan terasa semakin lembut sehingga terkadang menimbulkan rasa sensitif yang tinggi. Akibatnya payudara akan terasa nyeri dan sakit jika dipegang atau disentuh. Ciri –ciri lainnya yang dapat dikategorikan sebagai tanda-tanda kehamilan jika dilihat dari perubahan pada payudara adalah bentuk puting payudara yang membesar serta warna puting payudara yang lebih gelap. Terlihatnya pembuluh vena pada payudara juga termasuk ciri adanya tanda-tanda kehamilan. Kadar hormon HPL (Human Placental Lactogen) atau hormon yang memicu produksi ASI juga akan semakin meningkat.

Kram Perut dan Timbul Bercak Darah / Flek

Jika terlihat ada bercak darah/ flek yang disertai kram perut bisa juga diartikan bahwa Ibu sedang mengalami tanda-tanda kehamilan. Bercak darah ini muncul karena adanya proses implantasi yaitu proses menempelnya embrio pada dinding rahim. Pada saat proses penempelan embrio ini, perut akan terasa kurang nyaman dan nyeri. Ketahui kapan bercak darah tanda hamil muncul dan bedanya dengan darah haid pada artikel berikut ini: Kapan Bercak Darah Tanda Hamil Muncul?

Selain kram perut, yang menjadi tanda kehamilan yang paling sering dialami oleh Ibu hamil yaitu rasa mual dan muntah yang terlampau sering. Gangguan kesehatan ini sering disebut dengan istilah morning sick. Pemicu rasa mual yang sering dirasakan oleh lebih dari 50 persen Ibu hamil adalah adanya perubahan hormon yang secara tiba-tiba di dalam aliran darah. Hormon HCG inilah yang sering membuat ibu-ibu hamil muda mual dan kemudian muntah. Selain di dalam darah, hormon HCG ini juga terdapat pada urin Ibu hamil. Maka dari itu, urin sering dijadikan sebagai media untuk mengetes kehamilan.

Sering Buang Air Kecil

Tanda-tanda kehamilan awal lainnya yaitu sering buang air kecil (frequent urination). Tentunya kita sering mengamati Ibu hamil yang terlihat mondar-mandir ke toilet untuk buang air kecil. Hal ini disebabkan karena janin yang terus membesar menekan kandung kemih serta adanya peningkatan sirkulasi darah. Frekuensi pengeluaran urine juga dipengaruhi oleh adanya perubahan hormon selama mengalami masa kehamilan. Pusing, sakit kepala, sembelit, rasa lelah dan mudah mengantuk juga disinyalir menjadi tanda-tanda kehamilan.