Sayuran adalah pilihan yang baik untuk meningkatkan produksi ASI pada ibu menyusui karena kandungan nutrisi yang tinggi. Beberapa sayuran seperti bayam, brokoli, dan kacang-kacangan mengandung zat besi, kalsium, vitamin A, C, serta serat yang penting bagi kesehatan dan produksi ASI. Lihat yuk daftar sayuran pelancar ASI selengkapnya berikut ini!
Berikut adalah daftar 10 sayuran yang dapat membantu meningkatkan produksi ASI:
Bayam mengandung zat besi yang tinggi, asam folat, vitamin A, dan vitamin C. Kandungan zat besi yang cukup dalam bayam membantu meningkatkan kadar hemoglobin dan oksigen dalam darah, yang penting bagi produksi ASI dan kesehatan ibu.
Selain itu, kandungan asam folat dan vitamin A membantu perkembangan sel-sel tubuh serta kesehatan mata.
Brokoli mengandung kalsium, vitamin C, asam folat, dan serat. Kalsium yang tinggi pada brokoli membantu menjaga kekuatan tulang dan gigi serta kontraksi otot.
Kombinasi vitamin C dan asam folat dalam brokoli membantu penyerapan zat besi, yang penting bagi ibu yang menyusui. Seratnya juga membantu pencernaan yang sehat.
Kacang hijau merupakan sumber protein, serat, dan asam folat. Proteinnya mendukung kebutuhan energi ibu menyusui, sementara asam folat membantu perkembangan sel-sel tubuh dan pembentukan DNA. Kacang hijau juga mengandung serat yang baik untuk pencernaan dan menjaga kesehatan jantung.
Wortel kaya akan beta-karoten yang dapat diubah menjadi vitamin A dalam tubuh. Vitamin A sangat penting untuk kesehatan mata, sistem kekebalan tubuh, dan kulit. Konsumsi wortel juga dapat membantu meningkatkan kualitas ASI. Yuk, ketahui manfaat wortel selengkapnya di sini: Manfaat Wortel untuk Kesehatan.
Kale memiliki kandungan nutrisi yang luar biasa, termasuk kalsium, zat besi, vitamin K, dan asam folat. Kalsium dan vitamin K penting untuk kesehatan tulang, sedangkan asam folat membantu perkembangan janin dan produksi ASI.
Labu kaya akan vitamin A, C, dan serat. Vitamin A penting untuk kesehatan mata dan sistem kekebalan tubuh. Vitamin C membantu penyerapan zat besi dalam tubuh, yang penting untuk produksi ASI yang cukup. Selain itu, kandungan serat dalam labu mendukung pencernaan yang sehat.
Kubis mengandung kalsium, vitamin K, asam folat, dan serat. Kalsium penting untuk kesehatan tulang dan gigi, sementara vitamin K membantu pembekuan darah yang penting bagi ibu pasca persalinan. Kubis juga mengandung asam folat yang membantu pertumbuhan sel dan DNA.
Asparagus mengandung vitamin A, C, dan zat besi. Vitamin A mendukung sistem kekebalan tubuh dan kesehatan mata, sementara vitamin C membantu meningkatkan energi dan daya tahan tubuh. Zat besi dalam asparagus membantu dalam produksi ASI.
Jika asparagus sulit ditemukan atau Ibu kurang suka rasanya, Ibu masih memiliki banyak pilihan makanan lain yang dapat membantu meningkatkan produksi ASI. Pilihan lain yang kaya akan nutrisi penting seperti vitamin A, C, zat besi, dan nutrisi lainnya termasuk almond, ikan, dan daun katuk. Yuk, lihat daftar makanan penambah ASI selengkapnya di sini: Pilihan Makanan Penambah ASI yang Harus Ibu Coba.
Kacang polong merupakan sumber protein, serat, dan asam folat yang penting bagi ibu menyusui. Protein membantu mendukung kebutuhan energi, sedangkan asam folat membantu dalam pertumbuhan sel dan pembentukan DNA.
Cauliflower mengandung vitamin C, kalsium, zat besi, dan serat. Vitamin C membantu sistem kekebalan tubuh, sementara kalsium penting untuk kesehatan tulang. Zat besi dan serat dalam kol juga mendukung produksi ASI dan pencernaan yang sehat.
Itulah beberapa jenis sayuran pelancar ASI yang dapat Ibu konsumsi setiap hari dalam berbagi menu yang lezat. Selain itu, Ibu juga dapat memenuhi kebutuhan nutrisi selama masa menyusui dengan susu khusus ibu menyusui.
Susu khusus ibu menyusui ini biasanya mengandung nutrisi penting seperti kalsium, vitamin D, asam folat, zat besi, dan omega-3, yang mendukung kesehatan tulang, pertumbuhan bayi, produksi ASI, dan kesehatan keseluruhan ibu. Ini dia rekomendasinya: Khasiat PRENAGEN lactamom untuk Ibu dan Buah Hati.
Referensi:
Better Health. Breastfeeding and your diet. https://www.betterhealth.vic.gov.au/health/healthyliving/breastfeeding-and-your-diet. (Diakses pada 21 Desember 2023).