Saat ini banyak orang yang menganggap bahwa polusi udara adalah hal yang biasa. Padahal bila dibiarkan terus menerus polusi udara tentu akan membahayakan kesehatan, terlebih untuk Ibu yang sedang hamil. Cukup banyak jenis gangguan kehamilan yang bisa diakibatkan oleh polusi udara dan gangguan tersebut tentu akan memberi efek buruk pada kesehatan janin atau Ibu sendiri.
Baca Juga: Ketahui Gangguan Kehamilan Sejak Dini
Ada banyak penelitian yang membuktikan hal ini. Peneliti dari Universitas Harvard menemukan bahwa polusi udara dapat mengakibatkan autisme. Peneliti menggunakan 100,000 wanita sebagai subyek penelitian. Subyek terpapar polusi udara air raksa. Hasilnya, kasus autis meningkat 2 kali lipat. Peneliti Harvard tersebut juga meneliti darah subyek secara berkala. Di dalamnya ditemukan jenis polutan seperti yang disebutkan di atas.
Selain polusi udara, polusi air juga tidak kalah bahayanya dan bisa menjadi penyebab gangguan kehamilan. Polusi air bisa menyerang sistem saraf bayi sehingga bayi mempunyai kelainan mental sejak lahir. Peneliti dari Universitas Newcastle juga meneliti kasus ini. Mereka menemukan banyak efek buruk akibat polusi. Pertama adalah berat bayi saat dilahirkan, polusi membuat bayi mempunyai berat di bawah normal. Bayi hanya berbobot kurang dari 2,5 kg. Penelitian ini diterbitkan pada 7 Februari 2013.
Environmental Health Perspectives Journal juga berpendapat serupa, bahwa bobot di bawah normal akan sangat berbahaya karena bayi akan mudah terserang penyakit. Akibat yang paling buruk adalah bayi meninggal di kandungan. Partikel polusi ini begitu halus dan karena itulah sangat susah untuk dikeluarkan. Besarnya 5 kali lebih kecil dari rambut dan partikel ini mengandung banyak zat beracun. Bila partikel beracun menumpuk, maka akan menjadi berbahaya. Partikel dapat mempengaruhi organ dalam Ibu dan bayi.
Baca Juga: Mengatasi Gangguan Kehamilan Nyeri Punggung saat Hamil
Efek negatif lainnya yang bisa disebabkan oleh polusi udara adalah bisa menyebabkan penyakit asma. Hampir semua orang tahu bahwa salah satu penyebab utama penyakit asma adalah polusi udara. Dengan kondisi Ibu yang hamil, peluang terkena penyakit ini menjadi besar, khususnya untuk para Ibu yang memang sudah memiliki sejarah penyakit asma sebelum hamil. Asma bisa kambuh karena karbondioksida dan karbonmonoksida yang terhirup secara terus menerus. Kedua zat ini tidak baik untuk tubuh dan bila terhirup secara berlebihan penyakit tersebut akan menyerang Ibu.