Saat menjalani masa kehamilan, beberapa pasangan mungkin merasa khawatir untuk melakukan hubungan intim. Mereka beranggapan bahwa hubungan intim dapat membahayakan janin. Namun, anggapan ini tidak sepenuhnya benar. Sebenarnya, ada beberapa posisi berhubungan intim yang aman selama kehamilan jika dilakukan dengan cara yang tepat.
Seorang wanita yang sedang hamil biasanya memiliki hasrat berhubungan intim yang tinggi. Namun, yang perlu diperhatikan adalah posisi yang tepat dan aman saat berhubungan intim. Berikut ini adalah beberapa posisi yang aman untuk berhubungan intim selama kehamilan.
Pada usia kehamilan ini, hampir semua posisi berhubungan intim diperbolehkan. Pada tahap ini, janin masih sangat kecil dan terlindungi dengan baik oleh rahim dan cairan ketuban. Oleh karena itu, hubungan intim tidak akan membahayakan janin.
Posisi berhubungan intim yang aman pada usia kehamilan di atas 12 minggu adalah posisi doggy style dan posisi miring. Posisi ini memungkinkan perut ibu hamil untuk tidak tertekan. Namun, perlu diperhatikan agar tidak terjadi goncangan yang berlebihan pada janin. Selain itu, posisi wanita duduk juga baik untuk dilakukan. Namun, perlu berhati-hati saat penetrasi dan mencabut untuk menghindari goncangan yang berlebihan pada janin.
Untuk kehamilan di atas 29 hingga 36 minggu, disarankan untuk melakukan posisi miring atau posisi duduk. Posisi doggy style juga masih diperbolehkan asalkan diganjal dengan bantal agar perut ibu hamil merasa nyaman. Jika ingin mencoba posisi lain, pastikan untuk melakukannya dengan hati-hati.
Posisi yang paling mudah dan aman selama kehamilan adalah posisi wanita di atas. Dengan posisi ini, ibu hamil bisa mengatur posisi yang paling nyaman untuk dirinya dan janin. Pasangan bisa dalam posisi duduk di kursi atau duduk di tempat tidur yang nyaman. Biarkan ibu hamil yang bergerak dan aktif karena dia akan bisa menyesuaikan dengan kondisi kehamilannya.
Jika ibu hamil tidak dalam mood untuk berhubungan intim, bisa mencoba alternatif lain seperti oral atau masturbasi. Jika ada pertanyaan atau kekhawatiran lebih lanjut, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter.