Posisi tidur yang disarankan untuk mengurangi mual saat hamil ialah tidur dengan menghadap kiri.
Mual yang terjadi pada Ibu sebetulnya disebabkan aliran darah Ibu yang meningkat daripada ketika Ibu belum hamil. Aliran darah yang meningkat ini paling terasa pada pembuluh darah besar, dan pembuluh ini berada di sebelah kanan Ibu.
Aliran darah yang meningkat ini normal karena pembuluh ini membawa darah menuju jantung. Hanya memang efeknya menjadi Ibu merasa tidak nyaman. Dan rasa tidak nyaman ini membuat Ibu merasa mual.
Jika Ibu tidur menghadap kanan, Ibu akan semakin tertekan, sehingga Ibu akan semakin mual.
Ada lagi beberapa posisi lain yang dapat membuat Ibu merasa nyaman ketika tidur. Contohnya seperti berikut ini.
Cara mengatasi mual saat hamil 1 bulan adalah dengan cukup istirahat dan tidur dengan posisi tengkurap. Posisi ini paling bagus untuk kandungan ibu hamil dibawah 1 bulan. Ibu dapat menggunakan posisi tidur secara tengkurap ini hingga kehamilan 16-18 minggu.
Posisi tidur tengkurap masih aman untuk usia kehamilan muda dan Ibu tidak perlu khawatir. Sebab, cairan ketuban dan dinding rahim akan melindungi bayi yang berada dalam rahim. Jika Ibu khawatir, Ibu dapat menambahkan bantal untuk perut.
Posisi tidur tengkurap ini dapat membantu ibu hamil muda tidur lebih nyenyak. Namun, perlu diingat bahwa posisi ini tidak baik untuk janin yang berusia 7-9 bulan karena akan berbahaya pada janin dalam kandungan.
Tidur telentang saat hamil sebenarnya aman, kok, selama tidak dilakukan dalam waktu yang terlalu lama atau jika usia kehamilan masih di trimester pertama.
Baca juga: Ini Dia Posisi Tidur Ibu Hamil yang Baik dan Nyaman
Bolehkah tidur telentang saat hamil muda? Tidur telentang ketika hamil aman selama tidak dilakukan dalam waktu yang lama atau saat usia trimester pertama. Ibu hamil yang memasuki usia 2 bulan kehamilan, dapat mencoba tidur dengan telentang.
Pada usia kehamilan 2 bulan, janin belum besar sehingga posisi telentang tidak berbahaya pada janin. Namun, untuk lebih nyaman, Ibu dapat menambahkan bantal untuk punggung Ibu ya.
Bila sudah memasuki usia kehamilan trimester kedua dan ketiga, sebaiknya Ibu menghindari posisi tidur telentang. Posisi ini tidak baik untuk ibu hamil berusia 5 bulan ke atas sebab janin sudah membesar dan akan menyandarkan semua berat rahim pada punggung Ibu. Tekanan yang dialami karena ini akan menyebabkan Ibu sakit punggung dan mengalami gangguan pencernaan
Selain akan memberatkan punggung Ibu, tidur telentang pada usia 5 bulan keatas akan membuat sirkulasi darah menjadi tidak lancar sehingga Ibu akan sesak napas bahkan sampai menyebabkan bayi meninggal. Jadi, tidur telentang hanya cocok untuk ibu hamil pada trimester pertama.
Jika semua posisi tidur di atas masih membuat ibu hamil tidak nyaman, Ibu dapat mencoba posisi tiga perempat. Posisi ini adalah posisi tidur yang bagus untuk ibu hamil pada trimester ketiga. Posisi tidur yang baik untuk ibu hamil 7-9 bulan ini dapat Ibu lakukan dengan cara mempertahankan satu kaki ditekuk dan satu kakinya lagi terentang. Setelah itu, letakkan bantal di tengah paha supaya otot rileks sehingga darah mengalir dengan lancar. Tidur dengan posisi ini juga dapat dilakukan untuk ibu hamil pada trimester pertama dan kedua.
Baca juga: 8 Efek Tidur Larut Malam yang Mengganggu Kesehatan
Memasuki 7 bulan, perut ibu hamil akan membesar sehingga ibu akan sulit bergerak. Ibu dapat memberikan bantal di bawah perut untuk menopang tubuh. Agar posisi tidur lebih nyaman, Ibu dapat menambahkan bantal di tengah paha. Cara ini akan memperlancar aliran darah dan akan membuat tidur Ibu lebih nyenyak.
Ibu juga bisa mempertimbangkan penggunaan bantal yang dirancang khusus untuk kenyamanan selama kehamilan. Temukan manfaat serta cara menggunakan bantal hamil lengkap di artikel ini: Manfaat Bantal Hamil dan Cara Menggunakannya.
Itulah beberapa posisi tidur untuk mengurangi mual saat hamil muda yang harus diketahui.
Waktu tidur adalah waktu istirahat untuk sebagian besar orang. Berbeda dengan ibu hamil, waktu tidur justru menjadi kegiatan yang kurang nyaman. Selain perubahan fisik yang dialami ibu hamil, ada beragam faktor lain seperti sering berkemih, gangguan pencernaan, nyeri ulu hati, mual yang mengganggu calon ibu saat tidur.
Menurut penelitian dari National Sleep Foundation, sekitar 78 persen ibu hamil mengalami sulit untuk tidur nyenyak. Semakin besar janin, akan semakin sulit untuk ibu hamil tidur dengan nyenyak.
Bu, kurang tidur saat hamil muda itu dapat meningkatkan risiko preeklamsia yang bergejala tekanan darah tinggi. Maka, sangat dianjurkan Ibu untuk tidur dengan posisi yang nyaman supaya tidak sampai kurang tidur ya.
Jika masih merasakan mual, ada sebaiknya Ibu mengkonsumsi Susu Prenagen Mommy Emesis Karena memiliki formula untuk mengurangi mual dan muntah pada ibu hamil. Kandungan protein dan vitamin B6 bisa mengurangi mual dan muntah pada awal kehamilan. Semoga informasi ini dapat membantu untuk mengurangi rasa mual tidur dan dapat tidur lebih nyaman.