Pada masa kehamilan, Ibu perlu memperhatikan posisi tidur yang nyaman dan aman untuk mendukung kesehatan diri serta perkembangan bayi. Salah satu posisi terbaik yang direkomendasikan adalah tidur miring ke kiri, karena membantu mengurangi gejala seperti sakit punggung dan sesak napas.
Agar bisa tidur dengan nyenyak, yuk ketahui panduan posisi tidur untuk kehamilan di bawah ini.
Bagaimana posisi tidur yang nyaman dan aman untuk ibu hamil? Berikut ini rekomendasinya:
Posisi ini sangat disarankan karena merupakan posisi tidur terbaik untuk ibu hamil muda. Namun, setelah minggu ke-16, tidur terlentang tidak dianjurkan. Sebab, posisi ini berisiko menyebabkan sakit pinggang, wasir, dan gangguan pencernaan.
Selain itu, nafas dan sirkulasi darah juga ikut terganggu. Tidur terlentang juga dilarang bagi ibu hamil yang menderita hipertensi, karena dapat semakin meningkatkan tekanan darah Ibu.
Kemudian, banyak rumor beredar bahwa tidur telentang sepanjang malam dapat meningkatkan kemungkinan keguguran. Namun, penelitian ini masih terbatas dalam skala kecil, dan faktor lain seperti sleep apnea juga dapat memainkan peran penting. Meskipun demikian, hasil studi menunjukkan bahwa ibu hamil yang menghindari posisi telentang setelah mencapai usia kehamilan 28 minggu dapat mengurangi risiko keguguran hingga 5,8%.
Posisi tidur yang baik bagi ibu hamil adalah miring ke kiri. Ini direkomendasikan oleh dokter karena memungkinkan aliran darah yang optimal dari vena cava inferior (suatu pembuluh darah besar) ke jantung dan bayi.
Tidur di sisi kiri juga mengurangi tekanan pada hati dan ginjal, memberikan lebih banyak ruang untuk berfungsi dengan baik serta membantu mengurangi pembengkakan di tangan, pergelangan kaki, dan kaki. Posisi ini ideal untuk mendukung kesehatan Ibu dan perkembangan bayi selama kehamilan.
Lalu, apakah ibu hamil tidak boleh tidur miring ke kanan? Tidur miring ke kanan pada ibu hamil tidak dianggap berbahaya, meskipun tidur miring ke kiri lebih umum disarankan. Kedua posisi tidur ini tetap memiliki tingkat keselamatan yang sama, meskipun posisi tidur miring ke kanan sedikit meningkatkan risiko untuk menekan pembuluh vena cava inferior.
Setiap ibu hamil dapat menemukan posisi tidur yang paling nyaman baginya. Jika miring ke kanan lebih nyaman atau lebih mudah untuk tidur, tidak ada masalah besar selama ibu hamil merasa baik dan tidak mengalami ketidaknyamanan atau tekanan berlebihan pada tubuhnya.
Tidur tengkurap pada ibu hamil bisa dilakukan sampai sekitar minggu ke 16-18 kehamilan. Namun, ketika perut mulai membesar, posisi ini mungkin akan terasa kurang nyaman dan tidak diinginkan. Secara keselamatan, Ibu tidak perlu terlalu khawatir karena dinding rahim dan cairan ketuban akan melindungi bayi dari tekanan yang berlebihan.
Agar membuat tidur tengkurap lebih nyaman, Ibu bisa mempertimbangkan penggunaan bantal tidur khusus yang dirancang untuk tidur tengkurap. Ada bantal yang dapat diisi angin dan ada juga yang berbentuk padat dengan bagian tengah yang besar untuk menopang perut.
Manfaat penggunaan bantal hamil adalah memberikan dukungan tambahan pada tubuh selama kehamilan, membantu mengurangi ketidaknyamanan saat tidur serta menyediakan penyangga yang tepat untuk membantu posisi tidur yang lebih nyaman dan aman bagi ibu hamil. Mari baca lebih lanjut tentang cara menggunakan bantal tersebut pada halaman berikut ini: Manfaat Bantal Hamil dan Cara Menggunakannya.
Selama kehamilan, tidur nyenyak adalah kunci untuk kesehatan dan kenyamanan Ibu serta perkembangan bayi yang optimal. Berikut beberapa tips yang dapat membantu Ibu hamil tidur lebih nyaman sepanjang setiap trimester:
Ibu bisa tidur dalam posisi apa pun yang terasa nyaman pada awal kehamilan. Namun, jika ingin membiasakan diri dengan tidur miring ke samping, cobalah letakkan bantal di antara kaki agar pinggul dan bagian bawah tubuh lebih nyaman.
Seiring dengan perut yang membesar, pastikan kasur cukup keras agar punggung tidak mengendur. Jika kasur terlalu lembut, pertimbangkan letakkan papan di antara kasur dan spring bed. Bantal hamil berbentuk U atau C dapat melingkari tubuh Ibu dan membantu tidur miring ke samping dengan lebih nyaman.
Lanjutkan menggunakan bantal hamil untuk mendukung tubuh Ibu. Jika merasa bantal hamil terlalu besar dengan perut yang semakin besar, pertimbangkan untuk menggunakan bantal wedge. Letakkan bantal di bawah perut dan di belakang punggung untuk mencegah terguling.
Jika sulit beradaptasi dengan tidur miring ke samping, coba gunakan bantal untuk menjaga tubuh bagian atas dalam posisi sudut 45 derajat agar pembuluh vena cava inferior (IVC) tidak tertekan dan Ibu tidak perlu tidur terlentang. Atau sebagai alternatifnya, cobalah meninggikan kepala tempat tidur beberapa cm dengan buku atau balok.
Untuk tidur lebih nyaman dan nyenyak, minum susu pada malam hari dapat menjadi pilihan yang tepat untuk membantu meningkatkan kualitas tidur. Mari ketahui aturan minum susu hamil yang dianjurkan berikut ini, Bu: Aturan Minum Susu PRENAGEN mommy untuk Ibu Hamil.
Referensi:
Healthline. What Are the Best Sleeping Positions When You’re Pregnant?. Diakses pada 25 Juni 2024. https://www.healthline.com/health/pregnancy/sleeping-positions-in-pregnancy.
Sleep Foundation. Pregnancy Sleep Positions. Diakses pada 25 Juni 2024. https://www.sleepfoundation.org/pregnancy/pregnancy-sleep-positions.