Positif hamil tapi keluar darah terus-menerus, kondisi tersebut tentu membuat Ibu khawatir, bukan? Beberapa orang mungkin berpikir bahwa perdarahan saat hamil merupakan tanda-tanda keguguran. Padahal, kondisi ini sebenarnya tidak selalu disebabkan oleh keguguran, lho.
Keluar darah dari vagina saat hamil dapat disebabkan oleh berbagai faktor, seperti perubahan hormon dan aktivitas fisik secara berlebihan berlebihan. Lantas, apa penyebab positif hamil tapi keluar darah terus-menerus? Agar lebih memahaminya, Ibu bisa simak ulasan di bawah ini sampai tuntas, ya!
Ketika Ibu dinyatakan positif hamil tapi keluar darah tentu akan timbul rasa khawatir. Sebenarnya, keluhan ini tidak selalu berbahaya, namun bisa juga menjadi tanda adanya masalah kehamilan serius.
Perdarahan saat kehamilan, misalnya keluar sedikit darah dari vagina atau flek merupakan hal normal dan umum terjadi, terutama di trimester pertama kehamilan. Flek tersebut biasanya muncul terus-menerus dalam beberapa hari dengan warna merah muda atau kecokelatan, mirip dengan flek menstruasi.
Namun, jika keluarnya darah terjadi dalam jangka panjang dan tampak mengkhawatirkan, maka tidak ada salahnya jika Ibu berkonsultasi dengan dokter kandungan untuk mencegah gangguan kehamilan yang tidak diinginkan, ya.
Penyebab perdarahan saat kehamilan berbeda-beda, tergantung dari volume darah yang keluar. Kondisi ini mungkin saja disebabkan oleh perubahan hormon, atau komplikasi kehamilan serius, seperti keguguran.
Adapun beberapa penyebab perdarahan saat hamil yang paling umum terjadi adalah sebagai berikut.
Ketika plasenta mulai berkembang dan memproduksi hormon kehamilan, biasanya di usia kehamilan 6–8 minggu, hormon progesteron justru bisa mengalami penurunan sementara waktu. Hal inilah yang dapat menyebabkan efek samping berupa perdarahan, baik bercak darah atau flek maupun perdarahan berat seperti menstruasi.
Akan tetapi, perdarahan biasanya akan berhenti ketika produksi hormon progesteron kembali normal. Dengan begitu, kehamilan bisa berlangsung sehat.
Positif hamil tapi keluar darah terus-menerus juga dapat disebabkan oleh aktivitas fisik, seperti olahraga, secara berlebihan hingga Ibu merasa kelelahan. Kondisi ini biasanya disertai dengan tubuh lemas atau tidak bertenaga, nyeri otot, kehilangan keseimbangan, sulit tidur, serta mudah terserang flu.
Gejala-gejala tersebut merupakan tanda bahwa Ibu hamil telah melakukan aktivitas fisik secara berlebih dan perlu mengurangi intensitas aktivitas tersebut selama kehamilan berlangsung.
Keguguran, kondisi inilah yang menjadi kekhawatiran banyak Ibu hamil ketika mengalami pendarahan atau flek terus-menerus. Ya, keluar darah terus-menerus, terutama jika usia kehamilan masih di bawah 13 minggu dapat menjadi tanda keguguran.
Namun, keguguran biasanya juga ditandai dengan nyeri punggung, keluarnya gumpalan darah dari vagina, karam dan kontraksi, serta nyeri punggung.
Untuk mengetahui lebih lanjut tentang ciri-ciri keguguran dan penyebabnya, baca artikel berikut ini, yuk: Waspadai 8 Penyebab Keguguran yang Paling Sering Terjadi
Pendarahan atau flek yang normal saat hamil biasanya memiliki beberapa karakteristik khas, di antaranya berwarna kecoklatan, merah muda, atau merah terang, terjadi 6–12 hari setelah pembuahan, terjadi selama beberapa jam atau hari, bersifat timbul hilang, dan disertai dengan kram perut ringan.
Sementara itu, sejumlah gejala yang menandakan bahwa Ibu mengalami kehamilan akibat keguguran, di antaranya:
Perawatan medis bagi Ibu yang positif hamil tapi keluar darah terus-menerus akan disesuaikan dengan penyebabnya. Kendati demikian, ada beberapa tips perawatan mandiri yang bisa Ibu lakukan untuk mengatasi perdarahan di masa kehamilan, di antaranya:
Di samping menerapkan beberapa saran perawatan mandiri di rumah tersebut, jangan lupa juga untuk memenuhi gizi seimbang Ibu hamil guna mengatasi maupun mencegah masalah kehamilan, termasuk perdarahan abnormal.
Untuk menjaga kesehatan kandungan dan Ibu selama kehamilan, dibutuhkan berbagai nutrisi, termasuk karbohidrat, protein, lemak, vitamin, dan mineral. Di mana, kebutuhan nutrisi tersebut bisa didapatkan melalui menu makanan yang dikonsumsi sehari-hari. Itulah pentingnya memperhatikan pilihan makanan selama kehamilan.
Mengonsumsi makanan yang bergizi seimbang dapat membantu Ibu hamil mewujudkan kehamilan yang berlangsung sehat, baik bagi Ibu maupun si kecil. Ingin tahu apa saja makanan bergizi yang baik dikonsumsi oleh Ibu hamil? Yuk, simak penjelasan selengkapnya dalam artikel Nutrisi dan Makanan yang Baik untuk Ibu Hamil.
Referensi: