Tak jarang, Ibu mengalami puting terasa gatal saat menjalani kegiatan sehari-hari. Hal ini membuat Ibu jadi terganggu karena menggaruk area tersebut pastinya sensitif. Ternyata berbagai faktor bisa menjadi penyebab puting terasa gatal bahkan tak sedikit menyebutkan dapat terjadi saat hamil.
Umumnya, seorang wanita mengalami tanda kehamilan seperti telat menstruasi, mual dan muntah, serta mudah buang air kecil. Akan tetapi, puting yang terasa gatal apakah betul merupakan tanda kehamilan? Ayo Bu, cari tahu tanda kehamilan, berbagai penyebabnya hingga memastikan fakta dari kondisi tersebut di bawah ini!
Sebelum Ibu tahu apakah payudara sering gatal pertanda hamil, sebaiknya ketahui dulu seperti apa tanda kehamilan awal. Perlu diingat, setiap ciri-ciri hamil pada satu Ibu dengan Ibu lainnya berbeda. Bisa saja Ibu merasa mual muntah, sedangkan Ibu lainnya tidak. Berikut ini tanda-tanda hamil yang wajib Ibu tahu.
Pelajari tanda-tanda kehamilan awal di atas beserta penjelasannya di sini yuk Bu: 10 Tanda Kehamilan Minggu Pertama, Telat Haid Salah Satunya
Badan terasa gatal dialami sekitar 20 persen oleh ibu hamil. Hal ini disebabkan oleh perubahan hormon kehamilan dimana kulit terasa sensitif. Ketika hamil, kulit juga bisa menjadi renggang karena perubahan ukuran tubuh dipicu kenaikan berat badan dan pelebaran perut seiring pertumbuhan ukuran janin.
Ternyata, puting terasa gatal merupakan salah satu tanda kehamilan. Perubahan selama hamil mencakup hormonal, pertambahan ukuran payudara dan aliran darah membuatnya dan area sekitar lebih sensitif sehingga mudah gatal. Kondisi ini juga menjadi penyebab areola gatal saat hamil.
Kendati begitu, Ibu tetap perlu memastikan kehamilan dengan test pack, cek darah atau USG pada dokter spesialis kandungan. Pasalnya, puting terasa gatal juga dialami wanita jelang menstruasi akibat perubahan hormonal. Cari tahu lebih lanjut tentang payudara bengkak dengan membaca artikel berikut, yuk: Cara Mengatasi Pembengkakan Payudara Saat Menyusui
Saat menstruasi, kulit lebih mudah gatal daripada sebelum menstruasi. Jadi tidak heran kalau saat datang bulan, kulit kering dan jerawat jadi mudah muncul. Selain itu jika Ibu masih menyusui, puting akan gatal karena beberapa hal seperti mastitis atau peradangan pada jaringan payudara, penyumbatan saluran ASI dan pelekatan bayi.
Apabila Ibu mengalami puting terasa gatal disertai gejala kehamilan lainnya, segera lakukan test pack untuk memastikan hasilnya. Akan tetapi jika hasilnya negatif, Ibu bisa ketahui dulu berbagai penyebabnya berikut ini. Pengobatan payudara dan puting yang gatal bisa dilakukan langsung oleh dokter.
Ibu pernah alami tangan mengelupas akibat sabun cuci piring? Kondisi ini juga dapat terjadi pada area payudara ketika pemakaian deterjen yang tidak cocok dengan Ibu sehingga menimbulkan puting terasa gatal, atau sering disebut dengan dermatitis kontak. Untuk itu, pastikan kembali pembilasan baju dan ganti dengan deterjen lainnya.
Ketika berolahraga atau beraktivitas, puting dan area payudara sering kali bergesekan dengan baju atau bra. Kondisi yang disebut dengan jogger’s nipple ini memicu terjadinya puting terasa gatal hingga lecet. Umumnya, kondisi ini dialami oleh atlet atau olahragawan. Dalam mencegahnya, Ibu bisa gunakan plester yang aman untuk puting.
Pilihan bra yang tidak sesuai memicu terjadinya puting terasa gatal. Ukuran terlalu ketat dan kekecilan akan membuat payudara mudah bergesek dengan bra. Selain itu, pemilihan bahan yang nyaman, lembut dan tidak menimbulkan gatal juga dapat Ibu perhatikan ketika membeli bra ya!
Tak hanya kulit wajah dan tubuh yang bisa kering, payudara pun dapat mengalami hal sama. Puting payudara yang kering diakibatkan oleh cuaca dingin dan kekurangan cairan dalam tubuh atau dehidrasi. Maka dari itu, usahakan untuk selalu cukupi kebutuhan air putih serta hindari mandi terlalu lama dan penggunaan air hangat.
Apa Ibu mengalami bentol gatal di payudara disertai puting yang bersisik, merah dan kering? Tandanya, Ibu terkena eksim. Kondisi ini apabila tidak diatasi dengan baik maka akan menimbulkan infeksi. Seperti salah satunya, infeksi jamur yang rentan terjadi pada ibu menyusui atau menjalani pengobatan antibiotik.
Ruangan yang tidak terjaga kebersihannya seperti kamar tidur, kamar mandi ataupun ruang tamu akan memicu timbulnya serangga-serangga kecil. Tentu gigitan serangga ini juga bisa membuat payudara dan puting terasa gatal. Akibatnya, puting mengalami kemerahan dan bentol. Jika terjadi, usahakan tidak menggaruknya ya Bu.
Selain penyebab di atas, puting terasa gatal merupakan tanda dari beberapa penyakit, misalnya saja paget’s disease atau paget puting susu yang merupakan keganasan puting payudara. Awalnya muncul menyerupai gejala eksim. Jika keganasan ini ditangani oleh radiasi, efek sampingnya juga bisa menimbulkan rasa gatal.
Kemudian, gangguan tiroid yaitu kurangnya kadar hormon tiroid dapat menimbulkan permasalahan kulit kering pada kulit termasuk payudara dan puting. Serta, psoriasis yang merupakan penyakit autoimun berdampak pada kulit. Penderitanya cenderung mengalami kulit kering, sensitif dan bersisik yang memicu rasa gatal hingga nyeri.
Ibu mungkin juga merasakan puting gatal yang disertai nyeri payudara. Hal ini dapat terjadi karena perubahan hormon dalam tubuh, terutama selama siklus menstruasi atau selama kehamilan. Untuk informasi selengkapnya tentang penyebab nyeri payudara sebelah kiri, yuk baca di sini: Penyebab Payudara Nyeri dan Cara Mengatasinya.
Payudara dan puting terasa gatal tentunya membuat aktivitas Ibu jadi terganggu. Rasanya seperti resah dan gelisah ya, Bu. Namun tak perlu khawatir, cara mengatasi gatal pada areola dan puting tidak sulit dilakukan. Yuk mulai dengan beberapa kebiasaan berikut ini.
Seperti paparan sebelumnya, Ibu perlu memastikan pemakaian deterjen cocok untuk kulit Ibu. Pilihlah deterjen khusus yang anti alergi dan memiliki formula lembut. Ibu perlu membilas bra dengan bersih dan hindari juga tambahan pewangi saat mencucinya.
Ketika membeli bra, tak perlu buru-buru ya Bu. Meski tidak diperkenankan untuk mencoba bra, Ibu bisa memastikan kelembutan bahan dan ukurannya pun pas dengan lingkar dada. Ukuran yang terlalu ketat atau longgar bisa memicu timbulnya puting terasa gatal.
Untuk mengurangi rasa gatal yang dirasakan, gunakan pelembap khusus puting payudara seperti nipple cream. Selain itu, usahakan tidak menggaruk puting karena akan menimbulkan iritasi dan atur waktu mandi agar tidak terlalu lama.
Jika Ibu ingin cara mengatasi payudara terasa gatal secara alami, cukupi kebutuhan minum air putih sebanyak 8 gelas sehari atau setara dengan 2 liter. Dengan begitu, kulit akan terjaga kelembapan dan tidak kering.
Apabila sudah melakukan berbagai cara mencegah puting terasa gatal di atas, namun tidak kunjung sembuh Ibu disarankan berkonsultasi pada dokter. Semoga Ibu selalu sehat ya!