Seorang wanita tentu merasa bahagia ketika menikah. Namun, kehadiran suami saja tidak cukup, sebelum hadirnya sang buah hati. Hal ini membuat kehamilan menjadi sesuatu yang sangat dinanti.
Tak jarang, akhirnya pasangan suami istri mencoba melakukan hubungan seks sesering mungkin agar lebih memperbesar kemungkinan hamil. Padahal, justru hal tersebut dapat berdampak sebaliknya. Jika Ibu sedang dalam masa penantian kehamilan, sebaiknya Ibu mau mencari informasi seputar seks selama kehamilan tentang bagaimana melakukan hubungan seks untuk kehamilan sehat yang tepat.
Baca Juga: Pilih Waktu Tepat Berhubungan Seks Saat hamil
Bagi Ibu yang sangat ingin mendapatkan momongan, sebaiknya Ibu melakukan pemeriksaan persiapan kehamilan ke dokter terlebih dahulu. Pemeriksaan ini akan sangat membantu untuk mengetahui apakah sel sperma dan sel telur dalam keadaan yang sehat dan subur. Banyak pria yang punya spermanya lemah dan dokter akan memberikan berbagai solusi.
Selain itu, Ibu dan suami harus bisa memilih waktu yang tepat untuk melakukan hubungan seksual. Kapan saat terbaik untuk melakukan hubungan seks? Saat terbaik untuk melakukan hubungan seksual adalah saat wanita sedang dalam masa subur. Masa ovulasi ini saat yang paling tepat karena sel telur sudah matang. Sel telur yang matang hanya akan hidup selama 24 ham sedangkan sel sperma akan hidup selama 48 sampai dengan 72 jam di dalam tubuh wanita. Jika Ibu dan suami melakukan hubungan seksual sebelum saat ovulasi, maka akan membuat Ibu lebih cepat hamil.
Soal frekuensi tidak ada hitungan yang pasti namun sebaiknya Ibu dan pasangan hanya melakukan 3 sampai dengan 4 kali hubungan seksual dalam seminggu agar kualitas sperma juga masih baik. Posisi yang baik untuk mendapatkan kehamilan yang cepat adalah pria yang ada di atas. Sebaiknya Ibu bisa mengganjal bagian pantat dengan bantal agar sperma masuk dengan lebih sempurna dan lebih dekat dengan posisi mulut rahim.
Sebelum hamil Ibu dan suami tentu saja sangat senang membicarakan ingin mengandung anak laki-laki atau perempuan. Sebenarnya Ibu dan suami dapat mendukung jenis kelamin anak yang diinginkan dengan makanan yang Ibu konsumsi selama masa kehamilan atau sebelum masa kehamilan.
Baca Juga: Frekuensi Hubungan Seks Kehamilan Yang Baik
Makanan-makanan yang mengandung kalsium yang tinggi akan membuat Ibu mendapatkan anak perempuan. Jadi bagi pasangan yang sangat ingin mendapatkan anak perempuan bisa makan makanan tinggi kalsium. Kalau ingin anak laki-laki, makanan-makanan dengan kandungan potasium seperti daging serta buah pisang akan membuat Ibu mendapatkan anak laki-laki.
Selain itu sebaiknya pasangan juga menghindarkan diri dari makanan yang mengandung zat kimia seperti makanan-makanan instan. Makanan instan dan kopi sangat buruk untuk kehamilan. Ibu juga bisa mulai berolahraga dan menjaga kebugaran tubuh agar cepat hamil.