Terus-menerus ke kamar mandi untuk buang air kecil atau pipis memang membuat repot. Terlebih, jika Ibu sedang kondisi tubuh yang sedang berbadan dua. Tak hanya itu saja, air urine juga terkadang keluar dengan sendirinya ketika tertawa, bersin atau batuk. Sering pipis saat hamil, merupakan efek samping dari kehamilan yang umumnya terjadi pada trimester pertama dan juga ketiga. keinginan buang air kecil ketika hamil umumnya mempunyai frekuensi yang lebih sering daripada keadaan normal.
Baca Juga: Konstipasi atau Susah Buang Air Besar Selama Kehamilan
Hal ini terjadi disebabkan Ibu hamil sering sulit untuk mengontrol kantung kemihnya, sehingga jika melakukan perjalanan jauh sering kali merasakan ketidaknyamanan mengontrol keinginan buang air kecil.
Penyebab Sering Pipis Saat Hamil
Terdapat beberapa hal yang menyebabkan tubuh Ibu hamil menjadi lebih sering buang air kecil. Berikut uraiannya:
- Sering buang air kecil merupakan efek dari perubahan hormon selama kehamilan.
- Seiring dengan berjalannya kehamilan, tubuh dapat memproduksi lebih banyak urine, sebab ginjal harus lebih keras bekerja untuk membuang zat yang tidak berguna dari tubuh Ibu.
- Pertumbuhan janin dalam kandungan, bisa menekan kandung kemih Ibu. Hal ini membuat Ibu ke toilet lebih sering.
- Pada akhir kehamilan, tekanan di kandung kemih semakin meningkat karena posisi janin yang berada di bawah. Kondisi ini menjadikan Ibu sering buang air kecil, walau kantung kemih Ibu kosong.
Cara Mengatasi Sering Buang Air Kecil
- Ibu hamil dianjurkan untuk tidak minum sebelum tidur. Tetapi, pastikan tubuh Ibu mendapat asupan cairan yang cukup saat siang hari. Ibu diharuskan minum setidaknya 8 gelas sehari. Jangan menguranginya, sebab hal tersebut bisa membuat Ibu dehidrasi.
- Hindari untuk mengkonsumsi minuman berkafein, sebab zat ini dapat membuat Ibu lebih sering pipis. Adapun minuman berkafein seperti kopi, teh dan minuman kola.
- Saat di toilet, pastikan Ibu sudah mengosongkan kandung kemih sepenuhnya. Adapun cara agar kandung kemih kosong, Ibu bisa menyondongkan tubuh Ibu agak ke depan ketika buang air kecil.
- Jangan pernah mencoba untuk menahannya saat keinginan buang air kecil itu muncul. Sebab, hal ini bisa membuat Ibu ingin lebih sering ke toilet.
- Melakukan senam kegel juga dapat membantu Ibu untuk mengencangkan otot yang mengatur keluarnya air urine.
- Sering pipis juga dapat dilakukan dengan intensitas dari berkemih dengan menjaga berat badan seimbang. Dengan kekurangan berat badan dapat mengganggu Ibu dari keseimbangan tekanan di dalam kandung kemih. Kantung kemih yang tak seimbang dapat membuat Ibu hamil menjadi sering buang air kecil.
- Guna mengatasi Ibu hamil yang sering mengompol di sembarang tempat, dengan mencukupi kebutuhan air putih sebanyak 8 gelas per harinya. Jangan mencukupi kebutuhan cairan dalam tubuh dengan meminum minuman yang mengandung glukosa tinggi. Selain itu, air putih juga dipercaya dapat digunakan untuk mengurangi infeksi saluran kemih terhadap Ibu yang sedang hamil.
Baca Juga: Mengatasi Gangguan Kehamilan Nyeri Punggung saat Hamil
Selain dengan melakukan cara mengatasi sering pipis saat hamil di atas, juga sangat dianjurkan untuk segera ke dokter apabila Ibu merasa sakit bahkan sensasi terbakar (perih) ketika sedang buang air kecil, Ibu merasa ingin pipis padahal baru saja dari toilet, urine beraroma tidak sedap, disertai darah atau berwarna keruh, Ibu merasakan sakit perut di bagian bawah yang terjadi demam, atau secara keseluruhan tubuh Ibu mengalami ketidaknyamanan. Selalu jagalah kesehatan Ibu selama masa kehamilan.