Manfaat Susu Soya untuk Anak dengan Alergi Susu Sapi

Ditulis oleh: Redaksi Klikdokter.com

Manfaat Susu Soya untuk Anak dengan Alergi Susu Sapi

Susu soya adalah alternatif nutrisi yang sering dipilih oleh Ibu untuk anak yang mengalami alergi susu sapi atau intoleransi laktosa. Terbuat dari kacang kedelai, susu ini mengandung berbagai nutrisi penting yang mendukung tumbuh kembang bayi dan balita. Meski demikian, banyak Ibu bertanya-tanya, apakah susu soya aman untuk bayi dan balita, terutama untuk bayi yang berusia 0-6 bulan? Yuk, simak penjelasan lengkap tentang susu formula soya untuk bayi dalam artikel ini.

Baca Juga: Kenali Jenis Alergi Kulit pada Anak dan Cara Mengatasinya

Mengenal Kandungan Susu Soya untuk Bayi dan Balita

Susu formula soya yang beredar di pasaran umumnya telah diperkaya berbagai nutrisi penting, sehingga dapat menjadi susu pengganti susu sapi yang baik untuk bayi dan balita. Berikut kandungan utama dalam susu kedelai untuk bayi dan balita:

  • Protein Nabati, Susu soya mengandung protein kedelai untuk bayi yang penting untuk pertumbuhan otot, perbaikan jaringan, dan daya tahan tubuh. Protein kedelai juga merupakan alternatif baik untuk bayi alergi susu sapi.
  • Kalsium dan Vitamin D, Kalsium membantu pertumbuhan tulang dan gigi, sementara vitamin D membantu tubuh bayi menyerap kalsium dengan optimal, mendukung pertumbuhan tulang yang kuat sejak dini.
  • Lemak Sehat, Susu kedelai memiliki kandungan lemak tak jenuh yang baik untuk kesehatan jantung bayi dan balita, membantu menjaga kadar kolesterol dalam batas normal.
  • Serat, Kandungan serat dalam susu kedelai mendukung sistem pencernaan yang sehat, mengurangi risiko sembelit, dan menjaga kesehatan usus bayi.
  • Vitamin dan Mineral Lainnya, Susu soya untuk balita juga mengandung vitamin A, vitamin E, omega-3 dan omega-6 yang bermanfaat bagi kesehatan kulit, mata, serta perkembangan otak bayi.

Menurut Klikdokter, setiap 100 gram susu kedelai tanpa pemanis mengandung sekitar 3,5 gram protein, 2,5 gram lemak sehat, 5 gram karbohidrat, serta berbagai mineral penting lainnya seperti kalium dan magnesium.

Manfaat Susu Soya untuk Bayi dan Balita

Susu soya memberikan banyak manfaat khususnya bagi bayi atau balita yang tidak bisa mengonsumsi susu sapi. Berikut beberapa manfaatnya:

Minim Risiko Alergi

Susu soya adalah solusi tepat untuk bayi alergi susu sapi atau intoleransi laktosa karena tidak mengandung kasein dan laktosa, dua zat yang sering menyebabkan alergi atau intoleransi pada bayi. Dengan demikian, soya untuk bayi dapat menjadi solusi yang aman sekaligus memenuhi kebutuhan nutrisi harian mereka tanpa khawatir akan timbulnya reaksi alergi.

Mendukung Kesehatan Jantung

Kandungan lemak tak jenuh pada susu soya baik untuk menjaga kesehatan jantung anak sejak dini. Lemak sehat ini membantu menurunkan kolesterol jahat (LDL), yang bermanfaat bagi kesehatan kardiovaskular bayi di masa depan.

Menjaga Kesehatan Tulang

Kombinasi kalsium dan vitamin D dalam susu formula soya membantu pertumbuhan tulang yang optimal, penting untuk menghindari risiko gangguan tulang seperti osteoporosis pada masa mendatang.

Meningkatkan Kesehatan Pencernaan

Serat dalam susu kedelai membantu bayi menjaga kesehatan pencernaannya, mencegah sembelit, serta memperlancar proses buang air besar. Ini sangat penting untuk menjaga kenyamanan bayi sehari-hari.

Menjaga Kesehatan Kulit

Isoflavon, kandungan antioksidan alami dalam susu kedelai, juga membantu menjaga kesehatan kulit bayi yang masih sangat sensitif. Ini dapat membantu mencegah iritasi atau masalah kulit ringan yang sering dialami bayi.

Apakah Susu Soya Aman untuk Bayi Berusia 0-6 Bulan?

Meskipun susu soya mengandung berbagai manfaat, Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) tidak merekomendasikan pemberian susu kedelai untuk bayi berusia 0-6 bulan, kecuali dalam kondisi khusus seperti alergi susu sapi yang telah dikonfirmasi secara medis. Untuk bayi di bawah usia 6 bulan, ASI tetaplah nutrisi terbaik yang harus diberikan.

Jika bayi tidak bisa mendapat ASI dan mengalami alergi susu sapi, pemberian susu formula soya perlu melalui konsultasi dan rekomendasi dokter anak. Dokter biasanya akan merekomendasikan susu formula yang sesuai dengan kondisi khusus bayi agar tumbuh kembangnya tetap optimal.

Cara Memilih Susu Soya untuk Bayi dan Balita

Berikut beberapa tips memilih susu kedelai yang tepat untuk bayi alergi susu sapi atau yang memiliki intoleransi laktosa:

  • Pilih Produk yang Diperkaya Nutrisi
    Pastikan susu soya untuk bayi diperkaya dengan zat besi, kalsium, vitamin D, dan omega-3 & 6 untuk mendukung pertumbuhan optimal.
  • Hindari Kandungan Tambahan yang Tidak Perlu
    Pilih susu formula soya yang bebas gula tambahan, pewarna, perasa buatan, serta bahan pengawet yang tidak diperlukan tubuh bayi.
  • Pastikan Label Usia yang Tepat
    Sesuaikan produk susu soya dengan usia bayi, misalnya susu formula soya untuk bayi usia 6 bulan ke atas atau susu soya untuk balita yang diformulasikan khusus dengan nutrisi lengkap.
  • Konsultasikan dengan Dokter Anak
    Jika Ibu ragu atau bayi memiliki kondisi khusus, selalu diskusikan terlebih dahulu dengan dokter anak sebelum memberikan susu soya pada bayi.

Cara Memperkenalkan Susu Soya pada Balita

Saat memperkenalkan susu soya pada balita, berikut tips sederhana yang bisa dicoba agar anak lebih mudah menerima:

  • Campurkan dengan Makanan Kesukaannya
    Untuk tahap awal, Ibu bisa mencampur susu soya ke dalam makanan favorit balita seperti oatmeal, sereal, atau bubur buah agar rasa baru lebih mudah diterima.
  • Berikan Variasi Rasa Alami
    Tambahkan buah-buahan segar atau cokelat bubuk alami pada susu soya agar rasanya semakin menarik untuk anak. Cara ini membantu balita lebih menikmati susu soya dalam rutinitas sehari-hari.
  • Libatkan Anak dalam Menyiapkan Susu Soya
    Ajaklah anak ikut serta menyiapkan susu kedelai di rumah, mulai dari memilih kacang kedelai hingga mengolahnya menjadi susu. Aktivitas ini bisa membangun antusiasme balita untuk mencicipi susu yang ia buat sendiri bersama Ibu.

Dengan melibatkan anak dalam pemilihan makanan, Ibu juga mengajarkan tentang pentingnya memilih makanan sehat. Proses ini bisa menjadi pengalaman belajar yang menyenangkan dan mendidik, sekaligus meningkatkan kemungkinan mereka untuk mencoba susu soya dengan antusias. Simak cara membuat susu soya yang bisa dilakukan bersama anak dalam artikel berikut ini: Cara Membuat Susu Soya dengan Mudah, Ibu Wajib Tahu!

Apakah Ada Alternatif Jika Bayi Alergi Susu Sapi dan Soya?

Dalam kasus langka, beberapa bayi mungkin memiliki alergi susu sapi dan soya sekaligus. Jika terjadi kondisi ini, Ibu harus segera berkonsultasi dengan dokter anak. Biasanya, dokter akan merekomendasikan formula khusus berbahan dasar asam amino atau protein terhidrolisis yang aman untuk bayi dengan alergi berat.

Dengan memahami lebih jauh tentang susu soya untuk bayi dan balita, Ibu bisa lebih yakin dalam menentukan pilihan nutrisi terbaik bagi buah hati tercinta. Konsultasi dengan dokter tetaplah yang terbaik sebelum memberikan susu soya atau susu pengganti lainnya kepada bayi dan balita.

Artikel Terbaru Lainnya

Masa Persiapan
Cara Menyusui dengan Puting Datar Agar ASI Bayi Tercukupi
Temukan cara menyusui yang efektif untuk ibu dengan puting datar. Dapatkan tips untuk proses menyusui yang nyaman dan berhasil.
Masa Persiapan
Menyusui Dua Bayi dengan Tandem Nursing dan Tipsnya
Temukan informasi tentang tandem nursing dan tips menyusui dua bayi sekaligus dengan lancar. Dapatkan tips agar Ibu tetap sehat dan fit di sini.
Masa Persiapan
Cara Mengatasi Nursing Strike Agar Menyusui Lancar
Cari tahu cara menghadapi nursing strike dan tips agar proses menyusui kembali lancar. Temukan juga penyebabnya di sini.
Masa Persiapan
Cara Menghilangkan Lemak Perut dalam 1 Minggu setelah Melahirkan
Coba cara unik hilangkan lemak perut saat menyusui dengan gerakan mikro, korset bertahap, menyusui aktif, dan infused water jahe kunyit.
Masa Persiapan
Cara Menghilangkan Tanda Lahir secara Aman pada Bayi
Tanda lahir pada bayi bisa berupa hemangioma, mongolian spot, atau nevus. Ketahui cara menghilangkannya secara aman dan berbasis medis.
Masa Persiapan
Kenali Kemampuan Kognitif Anak dan Pengaruh Lingkungan Sejak Dini
Ketahui tahapan perkembangan kemampuan kognitif anak hingga remaja. Pahami cara-cara efektif untuk mengasahnya agar tumbuh kembang anak optimal.

PRENAGEN Club, untuk Moms!

Dengan menjadi member, Moms akan mendapatkan beragam keuntungan seperti program pengumpulan poin berhadiah, promo dan kegiatan menarik, serta bergabung dalam forum diskusi. Ayo bergabung bersama PRENAGEN Club dan nikmati setiap manfaatnya untuk mendukung perjalanan kehamilan dan peran Moms sebagai orang tua.
PRENAGEN