Ibu tentu sangat bersemangat jika mulai merasakan tanda-tanda kehamilan pada trimester awal. Tapi, sebelum melakukan tes kehamilan sebaiknya Ibu memperhatikan dulu tanda-tanda kehamilan yang ditunjukkan oleh tubuh sehingga, hasilnya tidak mengecewakan dan tidak sampai terkecoh dengan tanda-tanda hamil anggur. Amati dulu dan pastikan bahwa Ibu mengalami lebih dari satu tanda kehamilan, baru setelah itu Ibu bisa cek dengan tes kehamilan atau langsung cek ke dokter.
Tanda kehamilan pertama yang Ibu bisa rasakan adalah bagian payudara yang akan sedikit membengkak dan terasa lebih lembut dari yang biasanya, sedikit keras dan kencang. Hal ini dikarenakan pada awal kehamilan payudara Ibu akan berubah bentuk dan sedikit lebih berisi karena kelenjar untuk menghasilkan ASI mulai terbentuk. Payudara Ibu juga akan lebih sensitif. Namun menurut beberapa ahli, hal-hal seperti itu biasanya lebih sering terjadi pada Ibu yang sebelumnya menggunakan pil KB. Selain dua perubahan tersebut, jika diamati lebih lanjut daerah areola juga akan berubah warna menjadi lebih gelap.
Sepanjang kehamilan, payudara akan terus mengalami beberapa perubahan yang merupakan hal wajar akibat dari perubahan hormon. Misalnya, keluar cairan bening, munculnya stretch marks, hingga terlihatnya urat biru. Simak perubahan selengkapnya pada payudara Ibu selama kehamilan berikut ini: Perubahan Bentuk Payudara saat Hamil, Seperti Apa?
Tanda-tanda kehamilan selanjutnya adalah terjadinya perubahan bentuk tubuh. Tanda yang satu ini sangat bisa diprediksi karena tubuh Ibu sedang dipersiapkan untuk menjadi tempat bertumbuhnya kehidupan yang baru. Bagian-bagian tubuh yang biasanya berubah adalah perut, paha, bokong, lengan, dan juga dada. Pada area tersebut akan terjadi pembengkakan selama kehamilan berlangsung, makanya Ibu akan terlihat lebih berisi walaupun bagian perut belum begitu terlihat.
Tanda-tanda kehamilan lainnya adalah perubahan kondisi badan, dimana wanita yang sedang hamil biasanya akan mudah sekali merasa lelah, jadi tidak bisa dipaksa untuk memforsir tenaganya. Hal ini terjadi karena tubuh Ibu sedang melakukan penyesuaian diri. Dan menurut beberapa penelitian, rasa lelah dan malas yang sering timbul pada wanita hamil juga bisa dihubungkan dengan menurunnya kadar gula dan tekanan darah.
Nah, tanda-tanda kehamilan yang satu ini pasti sudah sangat sering Ibu dengar. Yaitu, morning sickness atau rasa mual yang biasanya sering datang sehabis Ibu bangun tidur. Kondisi ini disebabkan karena meningkatnya hormon HCG yang akan menyebabkan rasa pedih pada lapisan perut. Dan pada wanita-wanita tertentu, mereka juga akan lebih peka pada bau, sehingga dapat merangsang rasa mual tersebut.
Dan tanda-tanda kehamilan yang terakhir adalah keterlambatan haid. Ini yang sering dijadikan patokan apakah seorang wanita hamil atau tidak. Tapi, jangan asal mengartikan keterlambatan haid sebagai tanda jika seseorang hamil ya Ibu, karena biasanya gejala ini juga bisa terjadi karena gangguan hormonal.
Bagaimana Ibu, tanda-tanda apakah yang sudah dirasakan kini? Semoga itu benar menandakan kedatangan buah hati yang dirindukan, ya.