konsultasi
Dijawab oleh:
dr. N.B.Donny A.M.,SpOGHalo bu, saya dr. Donny spesialis Obsgyn. Terima kasih atas pertanyaan yang diberikan.
Siklus haid yang masih dalam batas normal adalah 22-35 hari. Durasinya 2-8 hari dengan jumlah darah haid tidak lebih dari 80cc. Cobalah untuk melakukan recall atau mengingat riwayat tgl haid ibu 3 sampai 6 bulan sebelumnya. Jikalau masih dalam rentang 22-35 hari maka siklus haid ibu masih teratur. Jikalau siklus haid ibu sebelumnya teratur dan saat ini waktu haid ibu sudah lebih dari 35 hari maka hal tesebut sudah termasuk yang tidak normal dan perlu diketahui penyebab keterlambatan tersebut.
Jikalau seorang wanita yang biasanya memilki riwayat haid yang teratur namun kemudian mengalami keterlambatan haid maka kemungkinan adanya kehamilan harus dipikirkan. Salah satu cara untuk memastikan adanya kehamilan adalah dengan pemeriksaan hormon Beta-HCG. Hormon ini dapat dideteksi secara kualitatif melalui urin dengan pemeriksaan tes pack yang tersedia di pasaran atau secara kuantitatif melalui pengukuran jumlah kadarnya didalam darah. Bila ibu belum menikah atau tidak pernah melakukan aktivitas hubungan intim maka pemeriksaan hormon Beta-HCG tidak perlu dilakukan.
Penyebab keterlambatan haid pada wanita yang belum menikah atau tidak pernah melakukan aktivitas hubungan intim dapat disebabkan oleh gangguan pada pematangan dan atau pemecahan sel telur (gangguan ovulasi). Beberapa faktor risiko yang dapat menyebabkan keterlambatan haid seperti
- Berat badan yang berlebih/Obesitas
- Aktivitas fisik yang berlebih
- Stress yang berlebihan
- Penurunan atau kenaikan berat badan yang berlebih dalam waktu singkat.
- Kurang tidur
Berusahalah untuk mengatasinya bila memang ada faktor-faktor risiko tersebut dengan jangan lerlalu lelah dalam beraktivitas fisik, mencoba mengembalikan berat badan ke berat badan ideal serta menghindarkan diri dari penyebab stress psikologi yang ada. Berusaha melakukan pola hidup sehat dengan berolahraga teratur, mengkonsumsi makanan yang mengandung makronutrien serta mikronutrien seperti asam folat, Vit B, C, D, Zink dan selenium.
Penyebab lain yang bisa saja menyebabkan haid tidak teratur adalah sindrom ovarium polikistik (PCOS), Diabetes Mellitus, gangguan pada kelenjar gondok (Tiroid) maupun peningkatan produksi hormon penghasil kelenjar ASI (hormon prolaktin) dapat menyebabkan keterlambatan haid. Pada intinya penanganan keluhan akan lebih efektif bila sudah diketahui penyebabnya
Jikalau keluhan ibu masih berlanjut (tidak mendapatkan haid hingga melewati pertengahan bulan Mei 2021) maka segera berkonsultasi dengan dokter kandungan untuk dilakukan pemeriksaan fisik serta penunjang seperti USG dan laboratorium untuk mengetahui penyebab keterlambatan haid yang ibu alami.
Demikian informasi yang dapat saya sampaikan. Semoga bermanfaat. Terima kasih. (Ig @bagusdonny_)