konsultasi kehamilan
Dijawab oleh:
dr. N.B.Donny A.M.,SpOGHalo bu, saya dr Donny, spesialis Obsgyn. Terima kasih atas pertanyaan yang diberikan.
Penyakit Hernia Nukleus Pulposus (HNP) atau yang dikenal awam sebagai saraf terjepit adalah penyakit pada tulang belakang yang terjadi ketika bantalan ruas tulang belakang (diskus) bergeser dan menekan saraf tulang belakang. Lokasi nyeri pada HNP tergantung juga dari lokasi saraf tulang belakang yang terjepit seperti pada area leher, punggung bagian atas, punggung bawah (pinggang).
HNP dapat disebabkan oleh melemahnya jaringan di bantalan tulang belakang (diskus). Seiring bertambahnya usia, kelenturan bantalan tulang belakang akan berkurang sehingga rentan terhadap cedera. HNP juga dapat terjadi diakibatkan oleh benturan atau trauma pada tulang belakang, sehingga mengakibatkan tulang belakang bergeser.
Beberapa faktor lain yang dapat meningkatkan risiko seseorang mengalami saraf terjepit, yaitu:
- Memiliki keluarga dengan riwayat HNP.
- Obesitas
- Riwayat mengangkat beban berat dengan posisi dan tumpuan yang salah
- Melakukan gerakan menunduk dan berputar secara mendadak atau berulang.
- Kebiasaan merokok
Diskus yang menggembung pada HNP mungkin juga dapat tidak menunjukkan gejala, sehingga penderita tidak menyadari kondisinya, sementara yang lain mungkin mengalami nyeri atau mati rasa di bokong dan kaki. Adanya penambahan berat badan dan tekanan tulang belakang selama kehamilan dapat memperburuk diskus yang menggembung sehingga rasa sakit yang ditimbulkan mungkin juga lebih berat, namun tidak selalu.
Ibu hamil dengan riwayat HNP dapat berkonsultasi langsung dengan dokter spesialis Orthopaedi untuk mengetahui lebih detail metode persalinan apa yang baik dan sesuai dengan kondisi ibu, cara pencegahan agar kondisi HNP tidak terulang atau semakin memburuk termasuk juga komplikasi yang dapat ditimbulkan setelah melahirkan.
Demikian Informasi yang dapat saya berikan semoga bermanfaat. Terima kasih. (Ig @bagusdonny_)