konsultasi kehamilan
Dijawab oleh:
dr. N.B.Donny A.M.,SpOGHalo bu, saya dr. Donny spesialis Obsgyn. Terima Kasih atas pertanyaan yang diberikan.
Untuk penghitungan usia kehamilan dapat dilakukan dengan menentukan terlebih dahulu Hari Pertama Haid Terakhir (HPHT). Hari pertama haid terakhir (HPHT) dianggap sebagai hari pertama usia kehamilan. Kalau dari riwayat haid ibu sepertinya pada periode bulan September 2020 tersebut merupakan haid terakhirnya namun perlu dipastikan lagi hari pertama keluar haidnya tanggal berapa, bukan dari hari terakhirnya. Jika beranggapan tanggal 25 September 2020 merupakan HPHT nya maka cara mengitung berapa usia kehamilan saat ini, ibu dapat menggunakan kalender lalu menghitung mundur hingga HPHT. Misalkan ibu ingin mengetahui usia kehamilan ibu saat tgl 19 Maret 2021, maka hitunglah berapa minggu (7 hari) jarak antara 19 Maret 2021 dengan 25 September 2020. Dari perhitungan tersebut diperoleh usia kehamilan per tgl 19 Maret 2021 sekitar 25 minggu. Untuk lebih mempermudah dan mempercepat penghitungan ibu dapat menggunakan aplikasi kalkulator kehamilan yang tersedia.
Meskipun mudah dan cukup akurat, namun metode ini tidak bisa diterapkan pada wanita yang tidak ingat/ yakin kapan HPHT-nya, siklus menstruasi lebih dari 28 hari atau bahkan yang memiliki siklus menstruasi yang tidak teratur. Pada kondisi di atas Anda dapat mengunjungi dokter untuk menentukan usia kandungan secara lebih akurat. Dokter kandungan akan melakukan pemeriksaan fisik (menilai tinggi puncak rahim ibu) dan USG kandungan untuk menentukan usia kehamilan dengan lebih akurat. Hasil USG dalam menghitung usia kehamilan akan lebih akurat jika pernah dilakukan pada masa-masa awal kehamilan (<14minggu).
Demikian informasi yang dapat saya berikan, semoga bermanfaat. Terima kasih. (Ig @bagusdonny_)