Produk Kami
Video
Infografis
PRENAGEN Club
Kalender Kesuburan
Kalkulator Perkiraan Lahir
konsultasi kehamilan
Dijawab oleh:
dr. N.B.Donny A.M.,SpOGHalo bu, saya dr. donny, spesialis obsgyn. Terima kasih atas pertanyaan yang diberikan.
Sebenarnya tidak ada istilah berat badan janin yang ideal karena setiap janin berkembang dengan caranya sendiri di dalam kandungan dan banyak faktor yang mempengaruhi berat janin pada usia kehmilan tertentu. Berat janin yang tidak sesuai (kurang) pada usia kehamilan tertentu dapat disebabkan oleh asupan nutrisi yang tidak adekuat, gangguan penyerapan nutrisi, gangguan aliran darah yang membawa nutrisi dari ibu ke janin maupun kombinasi diantara ketiganya. Secara kasar, kisaran berat janin yang normal pada usia kehamilan 7 bulan adalah sekitar 875- 1150gr.
Ketika sedang hamil bukan berarti ibu harus makan untuk porsi dua orang namun hanya perlu menambah 300-350 kalori per hari pada trimester 2 dan 450 kalori perhari lebih banyak agar mencapai berat janin yang optimal, bukan hanya menambah berat badan ibu saja. Secara umum, ibu hamil sebaiknya mengalami kenaikan berat badan sekitar 1-2 kg pada tiga bulan pertama kehamilan. Kemudian pada trimester kedua dan ketiga, ibu hamil akan naik ½ kilogram setiap minggunya. Namun, angka ini tentunya berbeda tergantung dari indeks massa tubuh (IMT) ibu sebelum hamil dan jikalau ibu mengandung anak lebih dari 1 (kembar).
Apabila berat badan janin dinyatakan kurang dari berat badan ideal di usia kandungan tersebut, terdapat beberapa cara menambah berat badan janin di antaranya:
- Konsumsilah makanan yang tinggi kalori dengan porsi yang lebih kecil namun dengan frekuensi lebih sering (makan 6-8kali sehari).
- Mengkonsumsi sumber makanan yang mengandung protein lebih banyak ketimbang karbohidrat. Ibu hamil disarankan untuk mengkonsumsi protein sebanyak 90-100 gram per hari. Protein tidak hanya penting bagi proses tumbuh kembang janin namun juga untuk pertumbuhan jaringan pada ibu seperti payudara, rahim dan darah. Ibu dapat mengkonsumsi kacang almond, daging sapi tanpa lemak, ayam,telur, ikan.
- Mengkonsumsi sumber makanan yang mengandung lemak tak jenuh sebanyak 2-3 porsi perhari. Asupan lemak tak jenuh diperlukan janin untuk pertumbuhan otak, saraf dan retina. Ibu bisa mendapatkan lemak tak jenuh dari alpukat, minyak zaitun, ikan berlemak seperti salmon, biji-bijian, dan kacang-kacangan.
- Menghindari makanan yang mengandung kadar gula tinggi atau gorengan.
- Mengkonsumsi buah dan sayuran seperti Alpukat, aprikot, kismis., jus campuran sayuran dan buah
- Mengkonsumsi susu dan produk olahan susu seperti es krim, keju dan yoghurt.
- Batasi aktivitas yang berlebih
- Istirahat yang cukup
Demikian informasi yang dapat saya sampaikan, semoga bermanfaat. Terima kasih. (Ig @bagusdonny_)
