konsultasi kehamilan
Dijawab oleh:
dr. N.B.Donny A.M.,SpOGHalo bu, saya dr. Donny spesialis Obsgyn. Terima kasih atas pertanyaan yang diberikan.
Pada kehamilan Trimester 1, seringkali seorang wanita mengalami kram2 atau tegang pada perutnya. keluhan tersebut dapat merupakan suatu hal yang wajar dan dapat juga tidak wajar (patologis). Mengapa demikian? Kram atau tegang yang terjadi dapat merupakan suatu yang wajar akibat rahim yang tadinya berukuran seperti buah pir, kini dengan adanya janin didalamnya akan membesar seiring pertambahan usia kehamilan. Otot2 yang menyokong rahim seperti salah satunya ligamentrum rotundum akan ikut meregang seiring dengan membesarnya rahim sehingga menyebabkan rasa tidak nyaman pada perut bagian bawah dan terkadang pada bagian lipat pangkal paha. Biasanya dengan beristirahat dan seiring berjalannya waktu, wanita hamil akan beradaptasi dengan hal tersebut sehingga nantinya tidak merasakan nyeri kembali.
Namun bila keluhan kram atau tegang tidak kunjung mereda dan disertai dengan keluhan flek atau bahkan perdarahan dari kemaluan maka kondisi tersebut sudah tidak wajar (patologis) karena dapat merupakan gejala awal suatu proses ancaman keguguran. Kondisi tersebut memerlukan pemeriksaan fisik dan penunjang seperti USG untuk menilai kondisi janin di dalam kandungan. Hasil pemriksaan tersebut akan menentukan tatalaksana apa yang sesuai untuk keadaan diatas.
Hampir 75% wanita hamil pada trimester 1 (usia kehamilan >14 minggu) akan mengalami keluhan mual dan muntah yang diakibatkan oleh peningkatan hormon kehamilan. Ketika usia kehamilannmemasuki Trimester 2 maka hampir 60% kasus mula dan muntah akan mereda.
Meskipun saat ibu tidak merasakan mual dan muntah bukan berarti kehamilan ibu tidak normal. Penentuan untuk mengetahui normal tidaknya kehamilan adalah tetap melalui pemeriksaan penunjang seperti lab dan USG bukan berdasarkan ada tidaknya keluhan mual. Kondisi mual muntah tersebut akan mereda sesuai. Mungkin saja saat ini ibu belum merasakan mual dan hal tersebut baik, penuhilah kebutuhan makro dan mikronutrien harian dengan mengkonsumsi makanan yang sehat, bergizi dan bervariasi. Terpenuhinya nutrisi yang lengkap selama kehamilan dapat menjaga kesehatan ibu sendiri dan berkontribusi pada tumbuh kembang janin ibu.