Produk Kami
Video
Infografis
PRENAGEN Club
Kalender Kesuburan
Kalkulator Perkiraan Lahir
konsultasi kehamilan
Dijawab oleh:
dr. N.B.Donny A.M.,SpOGHalo bu, saya dr. Donny, spesialis Obsgyn. Terima kasih atas pertanyaan yang diberikan.
Tuberculosis atau yang bisa disebut dengan TBC merupakan penyakit menular yang biasanya menyerang paru-paru. Infeksi yang disebabkan oleh bakteri yang disebut Mycobacterium tuberculosis ini dapat menyebar ke bagian lain dari tubuh, seperti kelenjar getah bening, otak, dan tulang belakang. Tuberkulosis yang terjadi saat hamil harus ditangani dengan tepat agar tidak menimbulkan risiko yang lebih besar bagi ibu dan janinnya. Pada dasarnya, TBC yang terjadi saat hamil bisa teratasi namun pengobatannya memerlukan waktu yang lama dan diperlukan kontrol secara rutin. Obat TBC selama kehamilan umumnya tergolong aman karena jenis obat dan dosisnya telah disesuaikan agar tidak membahayakan janin dan kandungan. Sejauh ini, efek samping obat TBC pada kehamilan jarang ditemukan, malah pengobatan TBC memberikan manfaat yang lebih banyak daripada efek sampingnya seperti mencegah peningkatan risiko keguguran, kematian janin, kelahiran prematur, mecegah terjadinya berat badan bayi lahir rendah (BBLR) serta mencegah penularan infeksi TB pada bayi dalam kandungan dan orang lain di sekitar ibu.
Hal yang perlu diingat adalah pengobatan TB perlu dijalani secara disiplin sampai selesai sesuai dengan anjuran dokter (tidak boleh lupa minum obat). Jika tidak, akan meningkatkan risiko kambuhnya tuberkulosis yang sudah kebal (resistensi) terhadap pengobatan yang ada dan hal tersebut akan menyulitkan pengobatan selanjutnya.
Selama pengobatan, konsumsilah makanan bergizi, sehat dan bervariasi terutama makanan yang tinggi akan protein. Pastikan ventilasi di rumah selalu terbuka dan habiskan beberapa waktu untuk berjemur di bawah matahari pagi setiap harinya. Lakukan pola hidup sehat dengan berolahraga ringan setiap hari untuk meningkatkan stamina dan daya tahan tubuh.
Ibu hamil yang mengalami TBC memerlukan kontrol rutin ke dokter kandungan dan spesialis paru agar dosis obat TB, kondisi kehamilan, dan kondisi kesehatan dapat dipantau secara menyeluruh. ibu jangan terlalu khawatir karena kehamilan dengan TBC dapat disembuhkan dengan pengobatan yang rutin namun memang memerlukan kesabaran ekstra untuk menjalaninya. Dengan menjalani pengobatan secra rutin, ibu tidak hanya melindungi diri bsendiri, tetapi juga akan melindungi janin ibu di dalam kandungan dan orang-orang di sekitar ibu.
Demikian informasi yang dapat saya sampaikan. semoga bermanfaat. Terima kasih. (Ig @bagusdonny_)
