konsultasi kehamilan
Dijawab oleh:
dr. N.B.Donny A.M.,SpOGHalo bu, saya dr. Donny spesialis Obsgyn. Terima Kasih atas pertanyaan yang diberikan.
Untuk penghitungan usia kehamilan dapat dilakukan dengan menentukan terlebih dahulu Hari Pertama Haid Terakhir (HPHT). Hari pertama haid terakhir (HPHT) dianggap sebagai hari pertama usia kehamilan. Perlu dipastikan apakah ibu mengalami haid pada akhir bln Juli 2020. Bila ibu mengalami haid, ibu dapat menggunakan rumus Naegele untuk mengetahui taksiran persalinan ibu. Pada kasus ibu, jikalau taksiran persalinannya (40 minggu usia kehamilan) sekitar tgl 3 mei 2021, maka kemungkinan ibu mengalami haid terakhir (HPHT) sekitar tgl 27 Juli 2020. Prediksi terjadinya pembuahan (konsepsi) adalah pada tgl 10 Agustus 2020. Hasil tes kehamilan baru akan menimbulkan hasil positif minimal 2 minggu (14 hari) setelah masa pembuahan, oleh karena itu ibu baru mendapatkan hasil tes kehamilan positif pada tgl 28 Agustus 2020.
Dengan mengetahui HPHT, maka perkiraan hari kelahiran bayi bisa diketahui dengan menggunakan rumus Naegele yaitu
- Tentukan hari pertama haid terakhir (HPHT)
- Tambahkan satu tahun
- Tambahkan tujuh hari
- Mundurkan tiga bulan
Jikalau diasumsikan ibu mengalami haid tgl 27 Juli 2020 maka taksiran persalinan ibu (usia kehamilan 40mg) adalah
- 27Juli 2020 + 1 tahun = 27 Juli 2021
- 27 Juli 2021 + 7 hari = 3 Agustus 2021
- 3 Agustus 2021 - 3 bulan = 3 Mei 2021
berdasarkan rumus Naegle diatas diketahui bahwa perkiraan hari kelahiran janin ibu adalah sekitar 3 Mei 2021. Untuk menghitung berapa usia kehamilan saat ini, ibu dapat menggunakan kalender lalu menghitung mundur hingga HPHT. Misalkan ibu ingin mengetahui usia kehamilan ibu saat tgl 30 april 2021, maka hitunglah berapa minggu (7 hari) jarak antara 30 April 2021 dengan 27 Juli 2020. Dari perhitungan tersebut diperoleh usia kehamilan per tgl 30 April 2021 adalah sekitar 39 minggu lebih 4 hari.
Meskipun mudah dan cukup akurat, namun metode ini tidak bisa diterapkan pada wanita yang tidak ingat kapan HPHT-nya, siklus menstruasi lebih dari 28 hari atau bahkan yang memiliki siklus menstruasi yang tidak teratur. Pada kondisi di atas Anda dapat mengunjungi dokter untuk menentukan usia kandungan secara lebih akurat. Dokter kandungan akan melakukan pemeriksaan fisik dan USG transvaginal untuk menentukan usia kehamilan dengan lebih akurat. Hasil USG dalam menghitung usia kehamilan dan juga prediksi taksiran persaliannnya akan lebih akurat jika USG tersebut dilakukan di masa-masa awal kehamilan (<14minggu).
Demikian informasi yang dapat saya berikan, semoga bermanfaat. Terima kasih. (Ig @bagusdonny_)