konsultasi kehamilan
Dijawab oleh:
dr. N.B.Donny A.M.,SpOGHalo bu, saya dr. Donny spesialis Obsgyn. Terima Kasih atas pertanyaan yang diberikan.
Untuk menentukan usia kehamilan dapat dilakukan dengan penghitungan berdasarkan pada Hari Pertama Haid Terakhir (HPHT) atau USG. Pada siklus haid yang teratur artinya mendapatkan haid 1x setiap bulan, jarak antara hari haid pertama bulan sebelumnya dengan hari haid pertama bulan berikutnya berkisar antara 22-35hari, lama haid 2-8 hari dan jumlah darah haid yang tidak lebih dari 80cc maka penghitungan usia kehamilan bisa berdasarkan HPHT dengan menggunakan rumus Naegele. Para bidan atau tenaga medis yang tidak memiliki USG akan menggunakan rumus tersebut untuk menetukan usia kehamilan pada ibu hamil.
Meskipun mudah dan cukup akurat, namun metode ini tidak bisa diterapkan pada wanita yang tidak ingat dengan benar kapan HPHT-nya atau memiliki siklus menstruasi yang tidak teratur. Pada kondisi tersebut, maka penentuan usia kehamilan harus berdasarkan pemeriksaan USG oleh dokter Obsgyn. Dokter obsgyn akan melakukan pemeriksaan fisik dan USG transvaginal untuk menentukan usia kehamilan dengan lebih akurat. Hasil USG dalam menghitung usia kehamilan akan lebih akurat jika dilakukan di masa-masa awal kehamilan (<14minggu).
Bila ibu sudah pernah melakukan usg pertama kali pada Trimester 1 maka perbedaan usia janin sebenarnya dengan usia janin berdasarkan usg hanya sekitar 5-7 hari. Sedangkan bila pertama kali ibu melakukan usg pada trimester 2 atau 3 maka perbedaan usia janin sebenarnya dengan usia janin berdasarkan usg bisa mecapai 2-4 minggu (bias akan semakin besar). Jikalau dari hasil kesimpulan USG dokter kandungan dikatakan taksiran persalinannya 18 juli 2021 maka sebaiknya taksiran tersebutlah yanng menjadi patokan.
Tetaplah menerapkan pola hidup sehat dengan disertai mengkonsumsi makanan yang sehat, bergizi dan bervariasi yang mengandung makronutrien (karbohidrat, protein dan lemak) dan mikronutrien (vitamin dan mineral) seperti zat besi, asam folat, vit B, C, D, zinc dan selenium untuk memenuhi tidak hanya untuk kebutuhan tubuh ibu sendiri namun juga penting bagi proses tumbuh kembang janin ibu didalam kandungan. Jangan lupa untuk melakukan penghitungan gerakan janin setiap hari dan kontrol ANC teratur dengan dokter kandungannya ya.
Demikian informasi yang dapat saya berikan. Semoga bermanfaat. Terima kasih. (Ig @bagusdonny_)