Produk Kami
Video
Infografis
PRENAGEN Club
Kalender Kesuburan
Kalkulator Perkiraan Lahir
konsultasi kehamilan
Dijawab oleh:
dr. N.B.Donny A.M.,SpOGHalo bu @wiwidharjo, saya dr Donny spesialis Obsgyn. Terima kasih atas pertanyaan yang diberikan.
Pada usia kehamilan 29-30 minggu, rata-rata berat janin di dalam kandungan berkisar antara 1100gr sampai dengan 1300gr. Bila berat janin ibu saat ini sebesar 1966gr maka termasuk janin ibu lebih berat dibandingan janin lain seusianya (berlebih). Salah satu faktor yang dapat menyebabkan bayi lebih besar daripada umurnya adalah adanya kebiasaan mengkonsumsi makanan atau minuman yang mengandung karbohidrat sederhana seperti sirup, kue, madu, atau makanan manis lainnya. Pilihlah makanan yang mengandung karbohidrat kompleks seperti pasta, roti gandum, beras merah. Kurangi komposisi karbohidrat dengan lebih banyak proporsi pada protein, buah dan sayuran. Selain itu adanya penyakit kencing manis dalam kehamilan (diabetes melitus gestasional) atau diabetes melitus tipe 2 juga dapat membuat berat janin ibu lebih besar dari yang seharusnya.
Untuk mengetahui apakah berat janin ibu berlebih akibat pola makan yang salah atau akibat adanya penyakit kencing manis dalam kehamilan, diperlukan pemeriksaan penunjang berupa pemeriksaan lab darah TTGO (Tes Toleransi Glukosa Oral). Bila hasil lab tersebut mengarah pada diagnosa diabetes melitus maka diperlukan kombinasi pengaturan pola hidup (pilihan makan yang sehat serta bergizi dan olahraga) dan obat-obatan untuk membantu mengendalikan kadar gula darah di dalam darah ibu.
Pada dasarnya suplemen/multivitamin yang ibu minum 2 kali sehari hanya mengandung nutrisi mikro seperti vitamin dan mineral seperti asam folat, kalsium dll. Suplemen/multivitamin tersebut tidak berdampak langsung terhadap peningkatan berat badan janin ibu yang berlebihan. Namun di lain pihak, mengkonsumsi susu hamil yang ditambahkan gula atau pemanis dapat berdampak pada peningkatan berat badan janin. Dengan kata lain, ibu dapat tetap mengkonsumsi multivitamin seperti biasa (2 kali sehari), dan ibu pun dapat tetap mengkonsumsi susu hamil namun tanpa tambahan gula atau pemanis lainnya. Yang perlu diperhatikan adalah pilihan makanan sehari-hari ibu seperti memilih karbohidrat kompleks ketimbang karbohidrat sederhana, mengatur porsi protein, sayuran dan buah dalam lebih banyak ketimbang karbohidrat dan menghindari cemilan yang mengandung gula atau karbohidrat sederhana lainnya. Dengan kombinasi suplemen dan susu hamil yang ibu konsumsi saat ini, ibu belum memerlukan tambahan suplemen lainnya lagi.
Semoga informasi yang saya berikan dapat bermanfaat. Jaga kesehatan ya bu. Terima Kasih. (Ig @bagusdonny_)
