konsultasi kehamilan
Dijawab oleh:
dr. N.B.Donny A.M.,SpOGHalo bu @melanizaqirah, terima kasih atas pertanyaan yang diberikan. Saya dr Donny Spesialis Obsgyn.
Banyak ibu hamil yang ingin mencoba untuk melahirkan normal setelah caesar waktu kehamilan sebelumnya karena berbagai alasan . Dalam dunia medis, prosedur melahirkan normal setelah pada kehamilan sebelumnya menjalani operasi caesar dikenal dengan VBAC (vaginal birth after caesarean). RCOG (Royal College of Obstetricians and Gynecologists) merekomendasikan VBAC untuk dilakukan pada wanita hamil dengan maksimal satu kali riawayat SC yang dilakukan insisi pada segmen bawah rahim (SBR) dan bukan insisi yang klasik/korporal. Adanya riwayat persalinan per vaginam sebelumnya bahkan dapat meningkatkan angka keberhasilan dari VBAC.
Dari beberapa literatur ditemukan kriteria untuk meningkatkan kesuksesan VBAC (Vaginal Birth After Caesarean Section), yaitu :
- Riwayat operasi SC dengan tipe sayatan pada segmen bawah rahim maksimal satu kali
- Tidak adanya faktor risiko berulang untuk indikasi SC (contoh: cephalopelvic disproportion /CPD atau janin besar)
- Tidak ada riwayat hipertensi dalam kehamilan danpreeklampsia sebelumnya
- Tidak adanya kontraindikasi kelahiran per vaginam (contoh: plasenta pevia, panggul sempit, malpresentasi dll)
- Janin di dalam kandungan tunggal, hidup dan cukup bulan (usia kehamilan di atas usia 37 minggu) dengan presentasi terbawah janin adalah kepala
- Jarak antar persalinan saat ini dengan yang sebelumnya minimal 18 bulan. Jarak antar persalinan merupakan salah satu penentu dari keberhasilan VBAC. Semakin kecil jaraknya maka akan semakin kecil angka keberhasilan VBAC terkait dengan peningkatan risiko terjadinya robekan/ruptur pada rahim.
- Ibu hamil memiliki indeks massa tubuh yang normal, dan usia ibu kurang dari 40 tahun
- Fasilitas pelayanan kesehatan tempat dilakukannya VBAC harus mendukung untuk dilakukan operasi gawat darurat bila pasien dinyatakan gagal atau timbul komplikasi. Selain untuk menangani komplikasi ibu, fasilitas ini juga harus dapat menangani kegawatdaruratan dan perawatan bila terjadi gawat janin
Diskusikan dengan dokter kandungan ibu mengenai kriteria diatas dan dampak/risiko yang dapat ditimbulkan apabila ibu memutuskan untuk melakukan VBAC pada kehamilan saat ini. Demikian informasi yang dapat saya sampaikan. Semoga bermanfaat. Terima kasih (Ig @bagusdonny_)