konsultasi kehamilan
Dijawab oleh:
dr. N.B.Donny A.M.,SpOGHalo bu, terima kasih atas pertanyaan yang diberikan, Saya dr Donny spesialis Obsgyn.
Ibu hamil yang disarankan untuk melahirkan secara caesar harus melakukan beberapa persiapan yang matang agar proses operasi caesar bisa berjalan dengan lancar. Prosedur operasi caesar adalah prosedur pembedahan yng dilakukan untuk mengeluarkan janin dari dalam kandungan melalui sayatan pada perut dan rahim. Persalinan caesar ada yang terencana (elektif) dan ada pula yang tidak (emergency). Bagi yang memang sudah merencanakan lahiran dengan operasi, penting tahu apa saja persiapan yang dibutuhkan saat melahirkan caesar. Semakin matang persiapannya maka kemungkinan untuk merasa trauma dan cemas akan semakin kecil serta meminimalkan risiko yang tidak diinginkan.
Beberapa hal yang perlu ibu hamil lakukan untuk persiapan menjalani operasi caesar, yaitu:
- Mencari informasi sebanyak mungkin tentang persalinan caesar. Informasi tersebut dapat diperoleh dari buku, pengalaman pribadi keluarga atau teman, internet, media sosial, kelas prenatal dll. Penting sekali untuk memiliki pengetahuan tentang persalinan caesar, Do & Don't saat melahirkan normal, pengetahuan tentang apa saja yang harus dipersiapkan sebelum dan sesudah melahirkan caesar. Dengan demikian dapat membuat ibu hamil merasa lebih siap, percaya diri, terhindar dari ketakutan yang berlebih dalam menjalani persalinan. Selain itu, bila ibu paham apa yang akan dihadapi saat persalinan, tentunya akan meningkatkan keberhasilan dalam melahirkan secara normal.
- Mengikuti kelas prenatal. Kelas prenatal masih menjadi standar penting dalam hal edukasi dan informasi tentang kehamilan dan persalinan, sehingga dapat membuat keseluruhan proses menjadi pengalaman lebih baik. Selain mendapat informasi penting, ibu hamil juga dapat bersosialisasi dan mengetahui pengalaman-pengalaman dari ibu hamil lainnya.
- Menentukan dengan siapa penolong persalianan dan tempat untuk bersalin. Bila ibu sudah menentukan dengan siapa (dokter kandungan) dan tempat lokasi untuk melahirkan, ibu akan merasa lebih tenang dan siap dalam menjalani operasi caesar. Pilihlah penolong persalinan yang berpengalaman dan sesuai dengan keinginan dan kenyamanan ibu serta tempat untuk bersalin dengan fasilitas pelayanan ibu dan bayi yang lengkap.
- Tetap mengkonsumsi makanan yang sehat, bergizi dan bervariasi. Proses melahirkan caesar nantinya tetap mememerlukan energi yang besar, sehingga kebutuhan akan nutrisi makro (karbohidrat, protein dan lemak) dan nutrisi mikro (vitamin dan mineral) dalam jumlah yang cukup dan seimbang harus terpenuhi. Proses penyembuhan luka pasca operasi caesar dan kondisi menyusui juga membutuhkan nutrisi yang adekuat
- Melakukan aktivitas fisik ringan berupa olahraga secara teratur. Ibu hamil dapat melakukan olahraga yang dapat meningkatkan stamina berupa jalan santai, sepeda statis, berenang, yoga, senam hamil, pilates.
- Cukup minum air putih. Kondisi terhidrasi dapat mencegah ibu hamil dari dehidrasi yang dapat meningkatkan risiko persalinan prematur. Konsumsilah 10 gelas air setiap harinya.
- Istirahat yang cukup setiap harinya. Tidur pada siang hari selama 1-2 jam dan pada malam hari selama 6-8jam merupakan cara yang baik untuk menyegarkan diri dan membantu janin menjadi sehat. Ibu hamil membutuhkan dua hingga tiga jam ekstra dan delapan jam tidur di malam hari demi kesehatannya.
- Menyiapkan barang bawaan. ibu hamil penting untuk membawa buku kontrol hamil, dompet, kartu identitas, uang, kartu ATM/kartu kredit, kartu asuransi/BPJS dan berkas rumah sakit lainnya. Barang bawaan yang wajib ibu hamil kemas juga ke dalam tas adalah pakaian dalam, bra dan bantal menyusui, baju ganti,dengan kaning depan, pembalut, sandal, selimut, perlengkapan mandi dan tisu basah. Untuk pakaian dalam, pilihlah yang berbahan nyaman dan tidak ketat agar tidak melukai bekas jahitan di perut.Kemudian, persiapkan juga berbagai keperluan bayi, mulai dari pakaian, kain, selimut, sarung tangan dan kaus kaki, hingga kursi bayi untuk di mobil. Jangan lupa, ingatkan suami untuk juga mempersiapkan pakaian ganti beserta perlengkapan lainnya yang dibutuhkan selama menginap.
- Perhatikan kebersihan diri. Sebelum menjalani operasi caesar, ibu hamil disarankan untuk tidak menggunakan make up, krim wajah, kuteks, gigi palsu. Hal ini bertujuan untuk memudahkan dokter/paramedis memeriksa kondisi ibu sebelum operasi. Ibu hamil juga wajib mandi menggunakan sabun antiseptik terutama pada daerah yang akan dilakukan sayatan guna mengurangi risiko terjadinya infeksi saat operasi dan dianjurkan untuk mencukur bulu kemaluan. Bila merasa kesulitan, mintalah bantuan perawat di rumah sakit untuk melakukannya.
- Perhatikan kapan waktunya berpuasa sebelum operasi caesar. Hindari mengkonsumsi makanan yang dapat menyebabkan diare dan muntah. Dengan metode ERACS (Enhanced Recovery After Cesarean Surgery), saat ini ibu tidak lagi perlu berpuasa dalam jangka waktu yang lama.
- Persiapan Mental dan berdoa
Demikian informasi yang dapat saya sampaikan. Semoga persalinan ibu berjalan lancar. Ibu dan bayi dalam keadaan sehat dan selamat. Terima kasih. (Ig @bagusdonny_)