konsultasi kehamilan
Dijawab oleh:
dr. N.B.Donny A.M.,SpOGHalo bu, saya dr. Donny, spesialis Obsgyn. Terima Kasih atas pertanyaan yang diberikan.
Adanya gerakan dari dalam perut yang terasa lebih halus dari tinju atau tendangan dan terjadi berkali-kali dengan jeda tertentu seperti denyut jantung yang ibu rasakan dapat menjadi pertanda bahwa janin ibu mengalami cegukan (hiccup). Cegukan adalah pergerakan dari diafragma pada janin, yaitu otot yang memisahkan antara rongga dada dan rongga perut ketika si kecil mulai belajar bernapas sejak dalam kandungan. Hal tersebut biasa dialami oleh ibu hamil pada usia kehamilan diatas 6 bulan. Cegukan pada umumnya dapat merupakan tanda bahwa janin didalam kandungan berkembang dengan sehat namun bisa juga merupakan tanda dari suatu kelainan.
Jika janin di dalam kandungan mengalami cegukan, artinya si kecil memiliki kemampuan untuk menghirup cairan ketuban ke dalam paru-paru dan melepaskannya kembali, layaknya orang dewasa menghirup dan mengembuskan udara. Hal tersebut menjadi pertanda bahwa diafragmanya berkembang. Selain itu, hal tersebut juga merupakan tanda bahwa perkembangan sistem saraf pusat yang terdiri dari otak dan saraf tulang belakang telah terjadi dengan baik.
Cegukan biasanya akan mereda setelah kemampuan bernapas janin sudah matang yaitu pada usia kehamilan sekitar 8 bulan. Namun jika setelah usia tersebut janin terus mengalami cegukan beberapa kali sehari, atau terasa berbeda dari biasanya dan berlangsung lebih dari 15 menit setiap kalinya, maka ibu perlu memeriksakan kehamilannya kembali ke dokter obsgyn. Cegukan yang terjadi di masa-masa akhir kehamilan dapat menjadi tanda dari adanya gangguan tali pusar pada janin baik berupa tekanan (penyumbatan) atau prolaps. Gangguan tersebut dapat menyebabkan:
- Gangguan sirkulasi aliran darah dari ibu ke janin
- Perubahan tekanan darah pada janin
- Perubahan frekuensi detak jantung janin
- Kerusakan otak bayi
Untuk mengatasi cegukan janin yang berlangsung lama, ibu dapat mencoba dengan minum air putih, makan snack, mengubah posisi duduk atau tidur mejadi posisi tidur dengan miring kearah kiri. Namun, jika cara-cara tersebut tidak juga bisa meredakan cegukannya, ada baiknya ibu segera memeriksakan kandungan ke dokter obsgyn.
Demikian informasi yang dapat saya sampaikan, semoga bermanfaat. Terima kasih. (Ig @bagusdonny_)