Produk Kami
Video
Infografis
PRENAGEN Club
Kalender Kesuburan
Kalkulator Perkiraan Lahir
konsultasi kehamilan
Dijawab oleh:
dr. N.B.Donny A.M.,SpOGHalo selamat malam bu, saya dr Donny spesialis Obsgyn. Terima kasih atas pertanyaan yang diberikan.
Penyebab tersering dari keluhan adanya keluar darah ketika buang air besar (BAB) adalah wasir atau haemoroid. Adanya wasir atau haemoroid saat hamil merupakan salah satu keluhan yang cukup banyak dialami oleh wanita hamil. Pada sebagian ibu hamil mungkin tidak terganggu dengan adanya hal tersebut, namun terkadang keluhan wasir tersebut bisa juga menimbulkan ketidaknyamanan.
Wasir atau ambeyen atau haemoroid adalah kondisi ketika pembuluh darah yang ada pada area anus mengalami pelebaran atau pembengkakan. Kondisi tersebut dapat dikenali dengan munculnya benjolan di sekitar anus yang terasa gatal, nyeri dan dapat disertai keluar darah segar yang menetes.
Salah satu penyebab wasir ketika hamil adalah adanya tekanan rahim terhadap pembuluh darah di sekitar anus yang semakin besar akibat semakin membesarnya ukuran rahim mengikuti pertumbuhan janin sehingga menghambat aliran darah dan pembengkakan (wasir) pun terjadi. Selain itu tingginya hormon kehamilan dapat juga mempengaruhi elastisitas pembuluh darah dan kadar kekentalan (viskositas) darah di dalam pembuluh darah. Ketiga hal tersebut akan mengakibatkan pembengkakan pada bagian tubuh termasuk timbulnya wasir. Adanya konstipasi/ sembelit pada ibu hamil disertai kotoran tinja yang keras dapat membuat ibu hamil akhirnya mengejan dengan kuat. Proses mengejan yang terlalu kuat juga dapat menekan pembuluh darah di sekitar anus.
Wasir akan mengecil atau bahkan meghilang dengan sendirinya setelah ibu melahirkan. Namun ibu dapat mencegah agar wasir/ambeyen tidak semakin memburuk dengan menerapkan cara-cara berikut ini:
- Konsumsi makanan dengan kandungan tinggi akan serat seperti buah, sayuran,agar-agar/puding.
- Minum banyak air untuk mencegah terbentuknya kotoran tinja yang keras.
- Mengkonsumsi minuman yang mengandung probiotik atau yoghurt untuk merangsang pertumbuhan bakteri baik didalam saluran cerna.
- Menghindari makanan yang pedas
- Usahakan untuk rutin buang air besar setiap hari. Kebiasaan menahan-nahan buang air besar akan membuat kotoran tinja semakin mengeras sehingga membuat ibu hamil mengejan keras untuk mengeluarkannya.
- Melakukan aktivitas fisik seperti olahraga ringan atau senam hamil secara rutin selama 30 menit sebanyak 2-3 kali perminggu.
- Menghindari posisi duduk terlalu lama yang dapat memberikan tekanan berlebih pada wasir.
- Bila diperlukan, ibu dapat meminta kepada dokter obsgyn untuk diberikan suplemen atau obat pencahar.
Untuk penanganan awal terahdap keluhan perdarahan pada wasir nyeri, ibu dapat mengkompres pada area wasir dengan es batu yang dibalut kain selama kurang lebih 10 menit setiap hari. Merendam area anus yang mengalami wasir di dalam baskom berisi air hangat. Lakukan hal tersebut selama 3-4 kali sehari selama 10-15 menit. Berkonsultasi langsung kepada dokter obsgynnya terkait penggunaan obat baik yang dioleskan (salep) atau dimasukkan (suppositoria) kedalam anus untuk meredakan gejala wasir.
Segeralah berkonsultasi dengan dokter obsgynnya secara langsung, sehingga dapat dipastikan penyebab dari keluhan BAB berdarah pada ibu. Demikian informasi yang dapat saya sampaikan. semoga bermanfaat. Terima kasih. (Ig @bagusdonny_)
