konsultasi kehamilan
Dijawab oleh:
dr. N.B.Donny A.M.,SpOGHalo bu, Saya dr. Donny spesialis Obsgyn. Terima Kasih atas pertanyaan yang diberikan.
Keluhan yang ibu alami seperti pusing, penglihatan berbayang/kabur disertai mual, muntah bahkan hingga menimbulkan pingsan dapat disebabkan oleh beberapa hal salah satunya adalah vertigo. Kondisi vertigo selama masa kehamilan sering terjadi secara tiba-tiba yang menyebabkan ibu hamil kehilangan keseimbangan dan disorientasi seperti berada di ruangan berputar atau akan pingsan. Hal tersebut dipicu karena oleh adanya perubahan hormon atau tekanan darah yang rendah (hipotensi).
Kondisi tersebut dapat juga disebabkan oleh perubahan posisi yang mendadak (hipotensi ortostatik). Ketika seorang ibu hamil bergerak dari posisi berbaring atau duduk ke posisi berdiri, darah dari area kepala akan mengalir ke bagian bawah tubuh yang menyebabkan terjadinya penurunan tekanan darah tersebut. Normalnya tubuh memiliki respons alami dalam menangani kondisi tersebut namun pada penderita hipotensi ortostatik, respons alami tubuh dalam mengembalikan tekanan darah yang menurun tidak bekerja sebagaimana mestinya. Kondisi rahim ibu yang semakin membesar pada usia kehamilan trimester 2 pun dapat menimbulkan tekanan pembuluh darah besar yang posisinya berada dibelakang rahim sehingga menghalangi aliran darah dari ekstremitas bawah ke jantung.
ada beberapa hal yang dapat ibu lakukan untuk menangani dan mencegah hipotensi ortostatik. Di antarnya adalah:
- Banyak minum air putih.
- Hindari tempat bersuhu panas.
- Ketika hendak berdiri atau melakukan perubahan posisi, lakukanlah secara perlahan.
- Menggunakan stocking atau kaos kaki kompresi untuk mencegah penumpukan darah di kaki sehingga gejala hipotensi ortostatik yang muncul dapat berkurang.
- Jangan terlalu lama tidur pada posisi terlentang. Ketika usia kehamilan memasuki trimester 3, sebaiknya posisi tidur miring ke kiri atau diganjal dengan bantal pada bagina belakang untuk mengurangi efek penekanan rahim terhadap pembuluh darah besar.
Penyebab-penyebab lain yang mungkin juga mendasari timbulnya keluhan pada ibu tersebut adalah kondisi dehidrasi (kurang cairan didalam tubuh), kadar gula darah yang rendah (hipoglikemia), adanya gangguan pada jantung, gangguan pada sistem saraf, penggunaan obat anti hipertensi dll.
Oleh karena seperti kita ketahui diatas masih banyak sekali kemungkinan penyebab yang dapat menimbulkan keluhan-keluhan yang ibu alami, maka saya sarankan ibu segera berkonsultasi langsung dengan dokter obsgynnya sehingga bisa diketahui dengan pasti penyebab penyakit tersebut dan bisa ditatalaksana dengan tepat sesuai penyebabnya. Mengenai berat janin ibu di dalam kandungan yaitu 167gr masih sesuai dengan usia kehamilan 16 minggu. Ibu tidak perlu terlalu khawatir, karena perkembangan janin sesuai dengan usia kehamilannya.
Ibu hamil seringkali mengalami keluhan mual dan muntah pada trimester 1 dan 3 yang disebabkan oleh hormon kehamilan dan juga tingginya rahim yang mulai menekan lambung. Risiko untuk mengalami keluhan mual dan muntah saat hamil akan semakin meningkat pada ibu dengan riwayat kehamilan sebelumnya juga memiliki keluhan mual dan muntah, kehamilan kembar, memiliki riwayat sakit migrain atau mabuk perjalanan sebelum hamil dan hamil dengan janin berjenis kelamin perempuan.
Selama kehamilan, usahakan untuk tetap mengkonsumsi makanan yang sehat, bergizi dan bervariasi. Nutrisi yang lengkap (mengandung makro dan mikro nutrien) selama kehamilan dapat menjaga kesehatan ibu sendiri dan berkontribusi pada tumbuh kembang janin ibu. Ibu dapat mengkonsumsi susu sebagai pelengkap nutrisi harian karena didalam susu terdapat protein dan vitamin B6 yang mampu mengurangi keluhan mual muntah. Selain itu didalam produk susu terkandung juga zat besi, asam folat dan kalsium yang baik untuk tubuh ibu dan proses tumbuh kembang janin ibu di dalam kandungan.
- Mengatur pola makan. sebaiknya makan dalam porsi yang kecil (3-4 sendok makan) namun dengan frekuensi yang lebih sering (6-8x/hari) yang dikenal dengan istilah small frequent feeding.
- Menghindari makan yang berminyak, pedas dan berbau menyengat.
- Melakukan aktivitas makan pada ruangan yang nyaman, sejuk dan memilki sirkulasi udara yang baik
- Mengkonsumsi makanan, minuman yang mengandung jahe. berdasarkan beberapa penelitian diketahui bahwa jahe berkhasiat dalam mengurangi keluhan mual saat hamil.
- Mengkonsumsi suplemen atau produk makanan atau minuman yang mengandung Vitamin B6. Vitamin B6 juga dapat membantu mengurangi keluhan mual saat hamil.
- Setelah makan sebaiknya beraktivitas sejenak, jangan langsung beristirahat. Jangka waktu yang paling baik antara waktu makan dan tidur adalah minimal 3-4 jam untuk memberikan kesempatan pengosongan lambung.
- Mengkonsumsi obat anti mual yang aman untuk kehamilan. Dokter kandungan akan memilihkan obat anti mual yang selain bisa mengurangi keluhan yang ibu alami juga aman bagi janin ibu di dalam kandungan.
Demikian informasi yang dapat saya sampaikan, semoga bermanfaat. Jaga kesehatan selalu ya. (Ig @bagusdonny_)