konsultasi kehamilan
Dijawab oleh:
dr. N.B.Donny A.M.,SpOGHalo bu, terima kasih atas pertanyaan yang diberikan, saya dr Donny spesialis Obsgyn.
Tekanan darah tinggi atau hipertensi terjadi ketika tekanan darah lebih besar atau sama dengan 140/90 mmHg. Adanya tekanan darah tinggi saat hamil sebaiknya jangan dianggap sepele karena dapat membahayakan kesehatan ibu dan janin. Hipertensi dalam kehamilan merupakan kondisi yang harus selalu mendapat pemantauan dari dokter. Oleh karena itu, penting bagi setiap ibu hamil untuk rutin melakukan pemeriksaan kehamilan ke dokter kandungan sesuai jadwal. Untuk mengatasi kondisi hipertensi dalam kehamilan, dokter kandungan akan memberikan obat penurun tekanan darah (anti hipertensi). Ibu tidak perlu khawatir karena obat yang dipilih dokter sudah disesuaikan dengan kondisi kehamilan dan aman untuk janin di dalam kandungan. Jangan lupa untuk mengkonsumsi obat tersebut sesuai dosis dan petunjuk dokter dan hindari mengganti dosis atau memberhentikan obat tanpa pengawasan dari dokter.
Ibu hamil juga dianjurkan untuk melakukan olahraga ringan secara rutin, penambahan berat badan juga tidak boleh berlebihan selama hamil, mencukupi waktu istirahat, serta mengelola stres dengan baik. Selain itu, hindari pula merokok dan mengonsumsi minuman beralkohol. Usahakan untuk mengkonsumsi yang bergizi, sehat dan bervariasi serta memilih makanan yang rendah kadar garam serta minyaknya. Ibu hamil juga dapat mengkonsumsi beberapa jenis makanan yang dapat berguna sebagai penurun tekanan darah tinggi saat hamil seperti
- Sayuran berdaun hijau (selada, bayam, kale, brokoli, arugula)
- Oatmeal
- Yoghurt
- Strawberry, rasberry, blueberry
- Pisang
- Bawang putih
- Ikan makarel, salmon atau trout
- Minyak zaitun
- kacang pistachio
Demikian informasi yang dapat saya sampaikan. Semoga apa yang saya sampaikan dapat bermanfaat. Jaga kesehatan selalu. (Ig @bagusdonny_)