konsultasi kehamilan
Dijawab oleh:
dr. N.B.Donny A.M.,SpOGHalo bu, saya dr Donny spesialis Obsgyn. Terima kasih atas pertanyaan yang diberikan.
Pada saat usia kehamilan mulai memasuki 32 minggu , hampir sekitar 30% bayi akan tetap berada pada posisi sungsang (presentasi bokong). Kondisi tersebut dapat disebabkan oleh beberapa faktor yaitu
- Faktor ibu: multigravida, kehamilan multiple (kembar), bentuk rahim yang tidak normal, terdapat mioma pada rahim
- Faktor bayi: bayi besar (makrosomia), bayi dengan kelainan pada kepala (hidrosefalus atau anencephaly), jumlah air ketuban yang terlalu banyak (polyhidramnion) atau terlalu sedikit (oligohidramnion)
- Faktor plasenta dan tali pusat: plasenta menutupi jalan lahir (plasenta previa atau plasenta letak rendah), lilitan tali pusat pada bayi, panjang tali pusat yang lebih pendek dari normal.
Apakah nantinya ibu dapat melahirkan normal atau tidak? sebenarnya tidak sepenuhnya dapat dijawab bu saat ini. Hal tersebut dikarena kita belum mengetahui posisi janin ibu nantinya saat usia kehamilan cukup bulan (37minggu ke atas). Seperti kita ketahui memang normalnya hampir 30% bayi masih tetap sungsang saat memasuki 32mg namun ketika sudah cukup bulan (37mg) ternyata prevalensi janin sungsang menurun jadi hanya sekitar dibawah 5% saja artinya bisa saja nantinya bayi ibu akan berubah posisi menjadi presentasi kepala saat usia kehamilan 37mg ke atas meskipun kemungkinannya agak kecil.
Syarat agar janin dengan posisi sungsang saat usia cukup bulan dapat dicoba untuk lahir pervaginam adalah
- Tidak terdapat lilitan tali pusat pada leher janin
- Kepala janin dalam posisi fleksi
- air ketuban cukup
- berat badan janin tidak melebihi 4kg
- bukan kehamilan pertama
- tidak bekas sesar atau riawayat operasi pada rahim sebelumnya
Sebaiknya bila kondisi ibu dan janin saat ini masih baik dan tidak terdapat penyakit penyerta dan kontraksi, kehamilan sebisa mungkin dilanjutkan hingga usia kehamilan cukup bulan (37mg keatas). Ibu dapat berusaha dahulu untuk membantu mengubah posisi janin yang semula sungsang untuk menjadi presentasi kepala dengan melakukan posisi sujud atau menungging (knee chest position) selama 10-15 mnt sebanyak 2 sampai 3 kali dalam sehari. Bila hingga usia kehamilan ibu menginjak 38mg dan posisi janin tetap sungsang maka dokter kandungan akan melakukan penilaian apakah tetap bisa untuk dilahirkan normal atau dengan operasi caesar. Bila dokter kandungan ibu telah memutuskan bahwa ibu dapat lahir normal maka kehamilan dapat ditunggu hingga taksiran persalinan atau hingga terjadi kontraksi secara alami, namun sebaliknya bila dokter kandungan ibu telah memutuskan untuk melakukan operasi caesar maka biasanya operasi caesar akan dilakukan pada usia kehamilan 38-39mg.
Secara garis besar, seseorang dapat dikatakan anemia terjadi ketika jumlah sel darah merah lebih rendah dari jumlah normal. Anemia juga terjadi ketika hemoglobin di dalam sel-sel darah merah tidak cukup. Menurut WHO seorang ibu hamil dikatakan anemia jika kadar hemoglobinnya dibawah 11 g/dl pada trimester 3. Tubuh seorang wanita yang sedang hamil akan secara alami membentuk lebih banyak sel darah merah untuk mencukupi kebutuhan oksigen dan nutrisi janin didalam kandungan. Produksi sel darah merah dan hemoglobin tersebut membutuhkan berbagai komponen, seperti zat besi, asam folat, dan vitamin B12. Ketika tubuh ibu kekurangan komponen-komponen tersebut maka dapat terjadi anemia (kekurangan sel darah merah). Selain itu anemia juga tidak selalu disebabkan oleh kekurangan nutrisi zat besi, asam folat, dan vitamin B12, namun bisa juga disebabkan oleh penyerapan nutrisi yang terganggu, adanya kelainan darah atau perdarahan selama kehamilan.
Anemia yang disebabkan oleh kekurangan zat besi adalah jenis anemia yang paling umum terjadi pada ibu hamil. Kondisi ini terjadi ketika tubuh ibu tidak memiliki zat besi yang cukup untuk menghasilkan jumlah hemoglobin yang memadai untuk membawa oksigen yang cukup ke jaringan di seluruh tubuh sehingga oksigen yang disalurkan pada jaringan tubuh dan janin menjadi terbatas.. Ibu hamil memerlukan lebih banyak sel darah untuk mendukung perkembangan janin. Gejala-gejala anemia ringan seringkali tidak menimbulkan gejala yang jelas namun jika anemia semakin memberat, maka ibu hamil akan merasakan beberapa gejala seperti:
- Cepat lelah dan merasa lemah
- Pusing dan nyeri kepala
- Sulit berkonsentrasi
- Pandangan kabur
- Kulit tampak pucat
- Denyut jantung tidak teratur
- Sesak napas
- Nyeri dada
Keluhan yang ibu alami kemungkinan disebabkan oleh kurangnya hemoglobin (Hb) pada tubuh ibu dan bukan karena posisi janin yang sungsang didalam kandungan. Setelah dipastikan bahwa penyebab anemia yang ibu alami karena kekurangan zat besi maka untuk mengatasinya ibu dapat melakukan beberapa cara berikut:
- Meningkatkan asupan makanan kaya zat besi
Mengkonsumsi makanan dengan gizi seimbang, sehat dan bervariasi yang kaya akan zat besi seperti- Ikan, daging merah, ayam, ati, telur, tahu, tempe.
- Bayam merah, buah naga, kacang-kacangan dan biji-bijian.
- Sereal yang sudah difortifikasi zat besi teramsuk susu dan produk olahan susu
- Mengkonsumsi suplemen zat besi
- Jangan mengkonsumsi suplemen zat besi bersamaan dengan makanan atau minuman yang menghambat penyerapannya seperti
- teh dan kopi
- sereal gandum utuh
- makanan yang mengandung tanin seperti anggur, jagung dan sorgum
- Kebutuhan suplemen zat besi untuk ibu hamil adalah sebesar 30-60mg zat besi elemental. Sebagai perbandingan adalah 60mg zat besi elemental setara dengan 300mg ferrous sulfat heptahidrat, 180mg ferrous fumarat, 500mg ferrous gluconat. Jenis zat besi yang terkandung di dalam produk suplemen bisa berbeda-beda, oleh karena itu ibu bisa melihat kesetaraan perbandingan dengan zat besi elemental.
- Jangan mengkonsumsi suplemen zat besi bersamaan dengan makanan atau minuman yang menghambat penyerapannya seperti
- Memenuhi kebutuhan vitamin C
- Agar tubuh dapat menyerap zat besi dengan maksimal, diperlukan juga vitamin C, yang dapat ditemukan dalam buah jeruk, kiwi, strawberry, dan tomat.
Tetaplah melakukan kontrol asuhan antenatal secara teratur dan berkala ke dokter kandungan ibu untuk mengetahui posisi, kondisi janin ibu didalam kandungan. Semoga informasi yang saya berikan dapat bermanfaat. Jaga kesehatan ya bu. Terima Kasih. (Ig @bagusdonny_)