konsultasi kehamilan
Dijawab oleh:
dr. N.B.Donny A.M.,SpOGHalo bu, saya dr. Donny spesialis Obsgyn. Terima Kasih atas pertanyaan yang diberikan.
Keluhan yang ibu alami disebabkan oleh naiknya asam lambung ke saluran cerna bagian atas yang dikenal dengan istilah GERD (gastroesofageal reflux disease). Gejala umum yang dirasakanl adalah rasa panas di ulu hati (heartburn) yang biasanya muncul setelah makan dan bisa bertambah buruk di malam hari. Keluhan ini biasanya terjadi pada ibu hamil ketika usia kehamilan memasuki trimester II dan III.
Secara fisiologi, lambung memiliki katup yang disebut sfingter, yaitu otot berbentuk cincin yang terletak di antara kerongkongan (esofagus) dan lambung. Saat kita menelan makan, sfingter ini akan melemas sehingga makanan bisa masuk ke lambung, dan berkontraksi setelah makanan masuk, sehingga makanan dari lambung tidak bisa kembali ke tenggorokan. Pada masa kehamilan, adanya perubahan hormon dapat mengurangi kekuatan otot sfingter, sehingga asam lambung dapat dengan mudah naik ke kerongkongan. Selain itu rahim yang semakin besar seiring dengan pertambahan usia kehamilan akan membuat lambung semakin tertekan dan membuat isi lambung terdorong ke atas.
Beberapa cara yang dapat ibu lakukan untuk meringankan gejala yang diakibatkan kondisi naiknya asam lambung adalah sebagai berikut
- Makan dengan porsi kecil tapi frekuensinya sering (small frequent feeding)
- Berusaha untuk mengunyah makanan dengan perlahan sampai benar-benar halus sebelum ditelan (32 kali kunyah), agar makanan lebih cepat dicerna oleh lambung dan segera dialirkan ke usus.
- Menghindari konsumsi makana atau minuman yang dapat meperparah GERD seperti makanan yang pedas atau asam, makanan berlemak, minuman yang mengandung soda dan kafein.
- Lakukanlah aktivitas sejenak setelah makan. Jangan langsung tidur/istirahat setelah selesai makan.
- Hindari makan dalam posisi tidur atau berbaring
- Mengkonsumsi makanan yang mengandung serat seperti buah, sayuran, agar2, puding untuk mencegah terjadinya sembelit atau terhambatnya pengosongan kotoran di dalam saluran cerna.
Apabila beberapa cara diatas tidak juga berhasil dalam meringankan gejala GERD yang ibu alami, jangan ragu untuk berkonsultasi langsung dengan dokter kandungannya agar dapat diberikan pengobatan yang sesuai dengan keluhan ibu dan aman bagi ibu serta janin di dalam kandungan.
Demikian informasi yang dapat saya berikan, Semoga bermanfaat. Terima kasih. (Ig @bagusdonny_)