konsultasi kehamilan
Dijawab oleh:
dr. N.B.Donny A.M.,SpOGHalo bu, terima kasih atas pertanyaan yang diberikan. Saya dr. Donny spesialis Obsgyn.
Selama kehamilan, usahakan untuk tetap mengkonsumsi makanan yang sehat, bergizi, seimbang dan bervariasi yang mengandung makronutrien (karbohidrat, protein dan lemak) dan mikronutrien (vitamin dan mineral). Nutrisi yang lengkap selama kehamilan dapat menjaga kesehatan ibu sendiri dan berkontribusi pada tumbuh kembang janin ibu. Ibu dapat mengkonsumsi susu sebagai pelengkap nutrisi harian karena didalam susu terdapat protein dan vitamin B6 yang mampu mengurangi keluhan mual muntah. Selain itu didalam produk susu terkandung juga zat besi, asam folat dan kalsium yang baik untuk tubuh ibu dan proses tumbuh kembang janin ibu di dalam kandungan.
Berikut tips2 yang dapat ibu terapkan untuk selama kehamilan
- Memilih karbohidrat kompleks (beras merah, roti gandum, pasta, singkong dll) dibandingkan karbohidrat simpleks (sirup, permen, kue basah dll). Makanan yang mengadung karbohidrat simpleks akan dengan cepat menaikkan kadar gula dalam darah serta membuat ibu lebih cepat merasakan lapar.
- Memperbanyak komposisi makanan yang mengandung protein, sayuran, buah dibandingkan karbohidrat.
- Mengkonsumsi makanan laut 340 gr per minggu. Hindari ikan yang berpotensi mengandung merkuri dalam kadar tinggi, misalnya ikan hiu,king mackerel, tile fish, sword fish, tuna.
- Mengkonsumsi makanan yang kaya akan protein, zat besi, asam folat, dan kalsium.
- Mengkonsumsi makanan, minuman atau suplement yang mengandung Asam folat. Asam folat dapat membantu mencegah terjadinya kelainan tabung saraf pada janin. Dosis yang dianjurkan adalah 400 mikrogram per hari.
- Menghindari makanan yang mentah atau tidak matang sempurna seperti sushi, daging/sate yang tidak matang sempurna, mayonaise.
- Menghindari makanan yang terlalu pedas atau yang dapat mengakibatkan timbulnya diare.
Pada kehamilan Trimester 1, seringkali seorang wanita mengalami kram2 pada perutnya dan nyeri pinggang. keluhan tersebut dapat merupakan suatu hal yang wajar dan dapat juga tidak wajar (patologis). Mengapa demikian? Kram yang terjadi dapat merupakan suatu yang wajar akibat rahim yang tadinya berukuran seperti buah pir, kini dengan adanya janin didalamnya akan membesar seiring pertambahan usia kehamilan. Otot2 yang menyokong rahim seperti salah satunya ligamentrum rotundum akan ikut meregang seiring dengan membesarnya rahim sehingga menyebabkan rasa tidak nyaman pada perut bagian bawah dan terkadang pada bagian lipat pangkal paha. Biasanya dengan beristirahat dan seiring berjalannya waktu, wanita hamil akan beradaptasi dengan hal tersebut sehingga nantinya tidak merasakan nyeri kembali.
Namun bila keluhan kram2 tidak kunjung mereda dan disertai dengan keluhan flek atau bahkan perdarahan dari kemaluan maka kondisi tersebut sudah tidak wajar (patologis) karena dapat merupakan gejala awal suatu proses ancaman keguguran. Kondisi tersebut memerlukan pemeriksaan fisik dan penunjang seperti USG untuk menilai kondisi janin di dalam kandungan. Hasil pemriksaan tersebut akan menentukan tatalaksana apa yang sesuai untuk keadaan diatas.
Demikian informasi yang dapat saya berikan, semoga bermanfaat ya bu. Jangan sungkan untuk memeriksakan kondisi yang ibu alami tersebut secara langsung kepada dokter kandungan di rumah sakit, sehingga nantinya dapat ditatalaksana dengan baik dan tepat sasaran. Sehat selalu ya bu. (Ig @bagusdonny_)