konsultasi kehamilan
Dijawab oleh:
dr. N.B.Donny A.M.,SpOGHalo bu, terima kasih atas pertanyaan yang diberikan. Saya dr. Donny spesialis Obsgyn.
Rasa gatal sering kali terjadi selama masa kehamilan dan hal tersebut merupakan sesuatu yang wajar karena disebabkan olehadanya faktor hormon kehamilan, peregangan dan peningkatan aliran darah ke kulit saat hamil. Area tubuh yang paling sering dirasakan gatal adalah bagian perut, payudara, tangan, dan kaki. Keluhan gatal tersebut dapat lebih dirasakan lagi terutama pada wanita yang memiliki riwayat gatal pada kulit sejak sebelum hamil. Selain itu rasa gatal saat hamil dapat pula disebabkan oleh kelainan pada kulit seperti alergi, kulit kering, psoriasis, prurigo, infeksi jamur dll.
Rasa gatal tersebut harus segera diatasi karena ibu dapat secara tidak sadar akan berusaha menggaruk pada area yang gatal tersebut. Bila ibu menggaruknya terlalu keras/berlebihan dapat menimbulkan masalah baru yaitu kulit menjadi luka atau bahkan terinfeksi serta dapat menimbulkan bekas yang terkadang berwarna kehitaman. Beberapa langkah yang bisa ibu lakukan untuk mengatasi rasa gatal pada kulit yaitu
- Menggunakan pelembab seperti krim dan lotion yang tidak mengandung pewangi untuk mengatasi kulit yang terlalu kering.
- Menghindari mandi dengan air hangat. Mandi air hangat justru dapat membuat kulit ibu menjadi kering, sehingga lebih mudah mengalami gatal-gatal.
- Menghindari penggunaan sabun yang mengandung antiseptik. Gunakanlah sabun yang memiliki kadar pelembab yang tinggi.
- Menggunakan kompres dingin berupa air dingin atau es batu yang dibungkus kain pada area yang gatal selama 5-10 menit atau hingga gatalnya hilang.
- Pilihlah pakaian yang longar dan berbahan katun, agar keringat ibu dapat terserap dengan baik dan tidak membuat rasa gatal semakin parah.
- Menggunakan humidifier/alat pelembab udara bila ibu selalu berada diruangan yang menggunakan alat penyejuk ruangan / AC.
Bila setelah melakukan beberapa langkah di atas namun gatal yang ibu rasakan masih sangat mengganggu, maka sebaiknya ibu segera memeriksakan diri ke dokter spesialis kulit atau dokter kandungan agar dapat diketahui penyebab gatal yang ibu rasakan dan diberikan obat untuk meredakan keluhan gatal yang ibu alami serta aman bagi ibu dan janin di dalam kandungan.
Pada dasarnya penanganan bekas gatal yang menghitam dapat dilakukan dengan menggunakan krim, pengelupasan kulit atau chemical peeling, mikrodermabrasi, ataupun laser. Pemilihan penanganan biasanya akan disesuaikan dengan ukuran dari hiperpigmentasi dan lamanya bekas luka telah terjadi. Ibu dapat berkonsultasi langsung dengan dokter spesialis kulit untuk mendapatkan penanganan dalam menghilangkan bekas gatal tersebut
Demikian informasi yang dapat saya sampaikan, semoga bermanfaat. Terima Kasih. (Ig @bagusdonny_)