konsultasi kehamilan
Dijawab oleh:
dr. N.B.Donny A.M.,SpOGHalo bu, terima kasih atas pertanyaan yang diberikan. Saya dr. Donny spesialis Obsgyn.
Ibu hamil memang tidak disarankan melakukan puasa yang berlebihan dengan tujuan untuk menurunkan berat badan atau mencegah agar penambahan berat badan tidak berlebihan. Beberapa cara untuk mencegah agar penambahan berat badan tidak berlebihan adalah dengan rutin melakukan olahraga ringan yang bersifat aerobik, yoga atau senam hamil (sebanyak 2-3x/minggu dengan durasi 30-45 mnt disertai dengan pengaturan pola makan). Beberapa hal dalam pengaturan pola makan adalah sebagai berikut
- Memilih karbohidrat kompleks (beras merah, roti gandum, pasta, singkong dll) dibandingkan karbohidrat simpleks (sirup, permen, kue basah dll). Makanan yang mengadung karbohidrat simpleks akan dengan cepat menaikkan kadar gula dalam darah serta membuat ibu lebih cepat merasalkan lapar.
- Memperbanyak komposisi makanan yang mengandung protein, sayuran, buah dibandingkan karbohidrat.
- Mengkonsumsi makanan laut 340 gr per minggu. Hindari ikan yang berpotensi mengandung merkuri dalam kadar tinggi, misalnya ikan hiu,king mackerel, tile fish, sword fish, tuna.
- Mengkonsumsi makanan/ minuman dan suplemen yang mengandung protein, rendah lemak, zat besi, asam folat, Vit C, D, E, Zink, selenium dan kalsium.
- Mengkonsumsi makanan, minuman atau suplement yang mengandung Asam folat. Asam folat dapat membantu mencegah terjadinya kelainan tabung saraf pada janin. Dosis yang dianjurkan adalah 400 mikrogram per hari.
- Mengendalikan nafsu makan saat ngidam
- Mengkonsumsi makanan yang berserat
- Menghindari makanan yang berminyak
- Minum cukup air putih setiap hari
Tetaplah menerapkan pola hidup sehat dengan disertai mengkonsumsi makanan yang sehat, bergizi dan bervariasi yang mengandung makronutrien (karbohidrat, protein dan lemak) dan mikronutrien (vitamin dan mineral) seperti zat besi, asam folat, vit B, C, D, zinc dan selenium. Nurtrisi yang ibu konsumsi tidak hanya berguna untuk memenuhi kebutuhan energi harian ibu dalam menjalankan aktivitas sehari-hari , namun juga berperan untuk menunjang proses tumbuh kembang janin ibu di dalam kandungan.
Demikian informasi yang dapat saya sampaikan, semoga bermanfaat. Terima Kasih. (Ig @bagusdonny_)