konsultasi menyusui
Dijawab oleh:
Ahli GiziDear Ibu, berikut jawaban dari pertanyaan yang Ibu tanyakan :
1. Untuk menstimulasi kemampuan merangkak Si Kecil, berikut tips yang dapat Ibu lakukan ya :
-Beri mainan di hadapan bayi agar ia terangsang untuk menggapai dan mengambilnya dengan merangkak.
-Hindari menggunakan baby walker karena akan membuat bayi “malas” belajar merangkak.
-Ayah, Ibu, dan Kakak bisa memberi contoh merangkak agar si kecil meniru gerakan itu.
-Jangan terburu-buru menyuruh bayi untuk merangkak bila posisi duduknya belum benar-benar kokoh.
-Perhatikan juga keseimbangan motorik di tangan. Kalau bayi tampak belum kuat untuk merangkak, jangan dipaksa. Dudukkan dulu bayi dan rangsang untuk merangkak pelan-pelan.
2.Untuk meningkatkan nafsu makan Si Kecil, Ibu dapat lakukan tips berikut:
-Variasikan menu makan Si Kecil, seperti dibuatkan mashed potato (kentang kukus dicampur susu), bubur jagung, spaghetti, makaroni skotel, omelet sayur dll
-Berikan makanan dengan porsi sedikit tapi sering (boleh 5-6 kali sehari dengan per porsinya 3-5 sendok)
-Jangan paksakan pemberian makan supaya Si Kecil tidak trauma dan menolak makan
-Buat suasana makan menjadi menyenangkan, misalnya menggunakan peralatan makan yang lucu, makan bersama anggota keluarga lain, sambil mendengarkan musik atau diceritakan dongeng oleh Ibu dll
-Berikan Si Kecil camilan sehat di sela waktu makan, seperti buah potong, bubur kacang hijau, sayur rebus, biskuit atau roti.
3.Anak yang merasa lebih nyaman mengkonsumsi makanan lunak mungkin disebabkan oleh peradangan pada gusinya yang mendahului cikal bakal tumbuhnya gigi lainnya. Radang gusi ini jelas bisa membuat bayi merasa tidak nyaman, terlebih saat mengunyah makanan. Tidak hanya itu, bisa juga bayi enggan mengkonsumsi nasi karena memang ia tidak menyukai rasa nasi. Bayi juga memiliki kecenderungan untuk menyukai dan tidak menyukai jenis makanan tertentu yang tidak bisa dipaksakan. Bila bayi tampak enggan makan, coba buat suasana makan menjadi lebih menyenangkan, jangan memaksa bayi, ajarkan bayi makan sendiri sambil ditemani. Secara perlahan, tingkatkan tekstur makanannya, jangan selalu lembek, boleh juga diberikan finger food dan jangan lupa kontrol teratur tumbuh kembang bayi ke dokter.
Semoga membantu :)