konsultasi persiapan kehamilan
Dijawab oleh:
dr. N.B.Donny A.M.,SpOGHalo bu, Saya dr. Donny spesialis Obsgyn, terima kasih atas pertanyaan yang diberikan.
Definisi subfertilitas atau infertilitas adalah jikalau suatu pasangan usia subur telah menikah dan berhubungan seksual secara teratur (3-4x/minggu) tanpa menggunakan pengaman (kontrasepsi) namun hingga 1 tahun belum juga diberikan keturunan. Apakah selama 3 tahun ini ibu dan pasangan sudah berhubungan teratur tanpa pengaman (kontrasepsi). Pada dasarnya dalam penanganan infertilitas diperlukan pemeriksaan secara simultan baik dari pihak suami dan juga pihak istri untuk mengetahui penyebabnya.
Komponen utama pada pihak suami adalah sperma. maka pemeriksaan yang perlu dilakukan adalah pemeriksaan sperma analisa.
Sedangkan komponen pada wanita terdapat beberapa bagian yaitu:
- Indung telur atau ovarium. Kelainan pada organ ini yang dapat menyebabkan infertilitas yaitu gangguan pematangan sel telur/oosit, gangguan pemecahan sel telur/ovulasi atau terdapat kista.
- Rahim atau uterus. Kelainan pada organ ini yang dapat menyebabkan infertilitas yaitu mioma, adenomiosis, polip, penebalan dinding rahim/endometrium.
- Saluran telur atau tuba fallopii. Organ ini penting sebagai tempat bertemunya sperma dengan sel telur. Jikalau saluran tersebut tersumbat maka akan dapat menyebakan infertilitas.
Pemeriksaan yang dibutuhkan untuk menilai kondisi indung telur dan rahim adalah USG (ultrasonography) transvaginal. sedangkan untuk menilai keadaan saluran telur dengan pemeriksaan HSG (histerosalphingografi).
Setelah dilakukan semua pemeriksaan diatas, maka nantinya akan diketahui penyebabnya serta ditentukan jenis program hamilnya seperti apa oleh dokter kandungannya.
Kalau melihat dari sedikit keluhan yang ibu alami, salah satu permasalahan yang mungkin bisa menyebabkan belum dikaruniai keturunan adalah gangguan pada pematangan dan atau pemecahan sel telur (ovulasi). Siklus haid yang normal berkisar antara 22-35 hari. Pada kasus ibu, siklus haidnya lebih dari 35 hari sehingga kemungkinan sel telur ibu tidak mengalami pematangan, yang nantinya berimbas pada sulit untuk mengetahui waktu subur ibu. Kondisi tersebut dapat disebabkan oleh beberapa hal seperti PCOS, obesitas, diabetes mellitus, gangguan pada kelenjar gondok (tiroid), peningkatan hormon penghasil kelenjar asi (prolaktin), aktivitas berlebihan, stress, penurunan atau peningkatan berat badan yang berlebih. Untuk mengetahui penyebab dari keterlambatan haid pada ibu, diperlukan pemeriksaan penunjang seperti pemeriksaan lab darah.
Namun perlu diingat bahwa seperti telah dijelaskan sebelumnya mungkin saja terdapat juga faktor2 penyebab lain selain gangguan ovulasi. Atas dasar itulah sekali lagi diperlukan pemeriksaan secara simultan baik dari pihak suami dan juga pihak istri untuk mengetahui penyebabnya. Ibu dan suami jangan takut untuk melakukan pemeriksaan2 diatas karena semua itu bertujuan untuk kebaikan ibu dan suami dalam mendapatkan keturunan. Segeralah berkonsultasi dengan dokter kandungan di rumah sakit terdekat.
Hal2 yang perlu ibu dan suami lakukan
- Melakukan pemeriksaan (seperti disebutkan diatas) baik pada pihak ibu maupun pada suami ibu secara simultan untuk mengidentifikasi penyebab infertilitas.
- Menerapkan pola hidup sehat seperti tidak merokok, minum alkohol dan obat terlarang.
- Melakukan aktivitas fisik dengan berolahraga teratur (aerobik) setidaknya berdurasi 30-45mnt sebanyak 2 -3x/minggu.
- Mengkonsumsi makanan yang bergizi, seimbang dan bervariasi serta mengandung makronutrien dan mikronutrien seperti asam folat, Vit B, C, D, zink dan selenium.
- menghindari stress fisik dan psikologi yang berlebihan.
Demikian informasi yag dapat saya sampaikan. Semoga bermanfaat. Terima Kasih. (Ig @bagusdonny_)