konsultasi persiapan kehamilan
Dijawab oleh:
dr. N.B.Donny A.M.,SpOGHalo bu, terima kasih atas pertanyaan yang diberikan. Saya dr donny spesialis kebidanan dan kandungan.
Jikalau pasangan usia subur telah menikah dan berhubungan seksual secara teratur (3-4x/minggu) tanpa menggunakan pengaman namun hingga 1 tahun belum juga diberikan keturunan maka pasangan tersebut termasuk dalam istilah subfertilitas atau infertilitas. Pada dasarnya dalam penanganan infertilitas diperlukan pemeriksaan baik dari pihak suami dan juga pihak istri untuk mengetahui penyebabnya. Ibu dan pasangan sudah benar melakukan semua pemeriksaan seperti pemeriksaan sperma analisa, USG transvaginal serta HSG untuk mengetahui mengapa belum diberikan keturunan setelah menikah selama 1 tahun. Dari pemeriksaan tersebut menunjukkan hasil dalam keadaan baik.
Sebenarnya tidak ada yang salah dalam program kehamilan ibu dan pasangan hanya saja mungkin belum rezeki atau waktunya saja. Bila dengan cara alami (berhubungan intim rutin) belum juga membuahkan hasil, maka ibu dapat memilih metode program hamil yang tersedia dengan persentasi keberhasilan masing-masing mulai dari penentuan waktu subur (masa ovulasi) dengan USG Transvaginal, pemberian obat penyubur (stimulasi ovulasi), inseminasi hingga bayi tabung. Lakukan konsultasi secara langsung dengan dokter kandungan untuk menentukan metode program hamil yang sesuai denagn kondisi ibu dan pasangan
Hal2 yang perlu diperhatikan untuk meningkatkan keberhasilan mempunyai keturunan adalah
- Menentukan atau mendeteksi waktu subur wanita.
- Mengetahui masa subur atau waktu terjadinya ovulasi dan berhubungan intim pada hari-hari tersebut dapat meningkatkan kesempatan untuk hamil. Seorang wanita akan mengalami ovulasi (pelepasan sel telur dari indung telur) pada kira-kira 14 hari sebelum waktu prediksi menstruasi bulan berikutnya. Misalkan seorang wanita selalu mendapat haid pada tgl 20 setiap bulannya maka waktu ovulasinya adalah sekitar tgl (20-14) yaitu tgl 6 setiap bulannya. mulailah berhubungan tgl 4, 6, 8 dan seterusnya selang sehari. Jikalau waktu haidnya tidak sama maka pilihlah waktu prediksi kapan akan terjadi haid pada bulan berikutnya. Untuk membantu memprediksi hari haid, ibu dapat mencatat hari haid selama 3-6bln kebelakang. Ibu bisa menggunakan alat prediksi ovulasi atau metode suhu basal tubuh sebagai alat bantu untuk mengenali waktu subur
- Meningkatkan frekuensi hubungan intim dengan berhubungan 3-4x/minggu atau 2 -3 hari sebelum waktu ovulasi ibu dapat memperbesar kemungkinan hamil
- Ketika melakukan hubungan seksual dalam kondisi yang nyaman, harmonis, tanpa tekanan atau stress psikologi akan keinginan yang kuat untuk memperoleh keturunan. Lakukanlah pemanasan atau foreplay terlebih dahulu.
- Meningkatkan kesuburan bagi ibu dan suami dengan
- Melakukan aktivitas fisik dengan berolahraga teratur (aerobik) setidaknya berdurasi 30-45mnt sebanyak 2 -3x/minggu
- Mengkonsumsi makanan yang bergizi, seimbang dan bervariasi serta mengandung makronutrien seperti protein dan mikronutrien seperti asam folat, Vit B, C, D, zink dan selenium.
- Menerapkan pola hidup sehat seperti tidak merokok, minum alkohol dan obat terlarang.
- menghindari stress fisik dan psikologi yang berlebihan.
Demikian informasi yang dapat saya sampaikan.Tetap semangat dan sehat selalu untuk ibu dan keluarga. (Ig @bagusdonny_)