konsultasi persiapan kehamilan
Dijawab oleh:
dr. N.B.Donny A.M.,SpOGHalo bu, terima kasih atas pertanyaan yang diberikan. Saya dr donny spesialis kebidanan dan kandungan.
Jikalau suatu pasangan usia subur telah menikah dan berhubungan seksual secara teratur (3-4x/minggu) tanpa menggunakan pengaman namun hingga 1 tahun belum juga diberikan keturunan maka pasangan tersebut termasuk dalam istilah subfertilitas atau infertilitas. Pada dasarnya, sebaiknya dalam penanganan infertilitas diperlukan pemeriksaan baik dari pihak suami dan juga pihak istri untuk mengetahui penyebabnya.
Komponen utama pada pihak suami adalah sperma. maka pemeriksaan yang perlu dilakukan adalah pemeriksaan sperma analisa.
Sedangkan komponen pada wanita terdapat beberapa bagian yaitu:
- Indung telur atau ovarium. Kelainan pada organ ini yang dapat menyebabkan infertilitas yaitu gangguan pematangan sel telur/oosit, gangguan pemecahan sel telur/ovulasi atau terdapat kista.
- Rahim atau uterus. Kelainan pada organ ini yang dapat menyebabkan infertilitas yaitu mioma, adenomiosis, polip, penebalan dinding rahim/endometrium.
- Saluran telur atau tuba fallopii. Organ ini penting sebagai tempat bertemunya sperma dengan sel telur. Jikalau saluran tersebut tersumbat maka akan dapat menyebakan infertilitas.
Pemeriksaan yang dibutuhkan untuk menilai kondisi indung telur dan rahim adalah USG (ultrasonography) transvaginal. sedangkan untuk menilai keadaan saluran telur dengan pemeriksaan HSG (histerosalphingografi).
Segera berkonsultasi langsung kepada dokter kandungan di rumah sakit baik pada pihak ibu maupun pada suami secara simultan untuk mengidentifikasi penyebab infertilitas dengan dilakukan pemeriksaan seperti yang telah disebutkan diatas baik pada pihak ibu maupun pada suami ibu secara simultan untuk mengidentifikasi penyebab infertilitas.
Hal2 yang perlu diperhatikan untuk meningkatkan kesuburan bagi ibu dan suami dengan
- Melakukan aktivitas fisik dengan berolahraga teratur (aerobik) setidaknya berdurasi 30-45mnt sebanyak 2 -3x/minggu
- Mengkonsumsi makanan yang bergizi, seimbang dan bervariasi serta mengandung makronutrien seperti protein dan mikronutrien seperti asam folat, Vit B, C, D, zink dan selenium. Suami juga boleh mengkonsumsi susu yang ibu minum. Dengan tetap mengkonsumsi makanan yang bergizi setiap harinya dan dilengkapi susu serta suplemen yang ada saat ini, sepertinya belum memerlukan tambahan suplemen lainnya lagi.
- Menerapkan pola hidup sehat seperti tidak merokok, minum alkohol dan obat terlarang.
- menghindari stress fisik dan psikologi yang berlebihan.
Demikian informasi yang dapat saya sampaikan. Semoga bermanfaat dan segera mendapatkan momongan ya ibu serta bapak. (Ig @bagusdonny_)