konsultasi persiapan kehamilan
Dijawab oleh:
dr. N.B.Donny A.M.,SpOGHalo bu, saya dr Donny spesialis Obsgyn. Terima kasih atas pertanyaan yang diberikan.
Kelahiran prematur terjadi pada kehamilan yang lahir sebelum usia kandungan mencapai 37 minggu. Kelahiran prematur dapat menyebabkan bayi mengalami berbagai masalah kesehatan hingga tidak jarang juga menyebabkan kematian bayi.Terdapat beberapa faktor yang bisa meningkatkan risiko ibu hamil untuk melahirkan bayi prematur yaitu jika:
- Usia ibu hamil di bawah 17 tahun atau di atas 35 tahun.
- Hamil anak kembar (ganda) atau lebih.
- Memiliki riwayat melahirkan prematur pada kehamilan sebelumnya.
- adnya trauma atau cedera terutama yang mengenai bagian perut ibu hamil
- Hamil dengan disertai beberapa kondisi medis seperti
- Menderita penyakit tertentu, seperti tekanan darah tinggi dalam kehamilan, diabetes dalam kehamilan , penyakit jantung, penyakit ginjal, infeksi saluran kemih.
- Memiliki berat badan yang terlalu rendah atau berlebihan sebelum hamil.
- Penambahan berat badan selama hamil yang kurang atau berlebihan
- Mengalami riwayat perdarahan dari kemaluan selama hamil akibat kelainan pada plasenta (plasenta previa, vasa previa atau solusio plasenta)
- Kehamilan dengan jumlah air ketuban yang berlebih (polihidramnion) atau sedikit (oligohidamnion)
- Memiliki kelainan pada serviks (mulut rahim), atau rahim.
- Pola dan gaya hidup ibu hamil yang kurang sehat seperti
- Kebiasaan pola makan yang buruk
- Ibu hamil kekurangan gizi.
- Merokok, minum alkohol dan memakai obat-obatan terlarang.
- ibu hamil yang mengalami stres berat.
- aktivitas fisik yang berat
Sebagian besar dari faktor risiko tersebut sebenarnya dapat dicegah. Untuk mengurangi risiko terjadinya kelahiran prematur, ada beberapa langkah pencegahan yang bisa dilakukan, yaitu:
- Menerapkan pola hidup sehat sebelum dan selama masa kehamilan seperti
- Mengkonsumsi makanan bergizi sehat dan seimbang yang tercukupi kebutuhan harian akan nutrisi makro (karbohidrat, protein, lemak) dan nutrisi mikro (vitamin dan mineral)
- Tidak merokok, mengkonsumsi minuman beralkohol serta obat-obatan terlarang.
- Menjaga penambahan berat badan agar tidak terlalu kurus atau terlalu gemuk.
- Menghindari stres yang berlebih
- Melakukan pemeriksaan kehamilan secara rutin dengan dokter kandungan. Bila ditemukan adanya kelainan atau penyakit penyerta yang dapat menyebabkan kelahiran prematur maka dokter akan memberikan obat untuk mencegah terjadinya kelahiran prematur.
Semoga informasi yang saya berikan dapat bermanfaat. Jaga kesehatan ya bu. Terima Kasih. (Ig @bagusdonny_)