konsultasi persiapan kehamilan
Dijawab oleh:
dr. N.B.Donny A.M.,SpOGHalo bu, saya dr. Donny, spesialis Obsgyn. Terima kasih atas pertanyaan yang diberikan.
Pertama2 saya turut berduka cita untuk ibu dan bapak atas kejadian dalam kehamilan pertama. Persiapan kehamilan penting dilakukan sedini mungkin agar tubuh ibu siap untuk hamil dan tetap sehat sepanjang 9 bulan kehamilan nanti. Persiapan ini juga bertujuan agar janin dalam kandungan dapat tumbuh dan berkembang dengan baik hingga saat nanti ketika cukup bulan dapat dilahirkan dengan selamat, sehat, dan tidak kekurangan sesuatu apapun.
Untuk mempersiapkan diri menjalani kehamilan yang sehat, ibu dan suami perlu melakukan beberapa langkah berikut ini:
- Berkonsultasi langsung dengan dokter kandungan
- Berkonsultasi dengan dokter kandungan adalah hal yang sangat penting untuk dilakukan, terutama menyangkut riawayat kehamilan ibu sebelumnya disertai dengan penyulit yaitu preeklampsia. Preklampsia sendiri merupakan pneyakit yang hanya didapatkan khusus saat hamil saja dan penyebabnya adalah adanya gangguan melekatnya plasenta dengan rahim ibu. Sayangnya hingga saat ini belum ditemukan adanya obat atau cara-cara tertentu yang terbukti bermakna secara penelitian dapat mencegah timbulnya kondisi prekelampsia pada kehamilan. Seorang wanita dengan riwayat kehamilan sebelumnya dengan preeklampsia memilki risiko lebih tinggi untuk mengalami kejadian serupa pada kehamilan berikutnya namun kondisi tersebut tidak selalu akan pasti timbul hanya saja risiko timbulnya lebih tinggi bila dibandingkan dengan wanita yang hamil sebelumnya tanpa preeklampsia.
- Dengan mengetahui penyakit apa yang ibu derita sebelum hamil, maka diharapkan penyakit tersebut sudah terlebih dahulu diatasi atau dikontrol kondisinya sehingga nantinya penyakit tersebut tidak semakin memberat atau kehamilan ibu pun tidak terganggu oleh penyakit yang ibu derita sebelum hamil.
- Ibu nantinya akan menjalani pemeriksaan pada organ reproduksi secara langsung melalui pemeriksaan fisik dan USG. Dengan berkonsultasi dengan dokter kandungan ibu akan mendapat penjelasan mengenai caranya untuk melakukan program hamil secara alami.
- Mengkonsumsi makanan yang sehat, bergizi, seimbang dan bervariasi
- Pilihlah karbohidrat kompleks (beras merah, roti gandum, pasta, singkong dll) dibandingkan karbohidrat simpleks (sirup, permen, kue basah dll). Makanan yang mengadung karbohidrat simpleks akan dengan cepat menaikkan kadar gula dalam darah serta membuat ibu lebih cepat merasalkan lapar.
- Perbanyak komposisi makanan yang mengandung protein, sayuran, buah dibandingkan karbohidrat.
- Mengkonsumsi makanan laut 340 gr per minggu. Hindari ikan yang berpotensi mengandung merkuri dalam kadar tinggi, misalnya ikan hiu, king mackerel, tile fish, sword fish, tuna.
- Konsumsilah makanan yang kaya akan protein, zat besi, asam folat, dan kalsium
- Mengurangi mengkonsumis makanan yang tinggi kadar garamnya dan berminyak.
- Mengkonsumsi makanan, minuman atau suplement yang mengandung Asam folat.
- Asam folat dapat membantu mencegah terjadinya kelainan tabung saraf pada janin. Dosis yang dianjurkan adalah 400 mikrogram per hari.
- Menentukan atau mendeteksi waktu subur wanita.
- Mengetahui masa subur atau waktu terjadinya ovulasi dan berhubungan intim pada hari-hari tersebut dapat meningkatkan kesempatan untuk hamil. Seorang wanita akan mengalami ovulasi (pelepasan sel telur dari indung telur) pada kira-kira 14 hari sebelum waktu prediksi menstruasi bulan berikutnya. Misalkan seorang wanita selalu mendapat haid pada tgl 20 setiap bulannya maka waktu ovulasinya adalah sekitar tgl (20-14) yaitu tgl 6 setiap bulannya. mulailah berhubungan tgl 4, 6, 8 dan seterusnya selang sehari. Jikalau waktu haidnya tidak sama maka pilihlah waktu prediksi kapan akan terjadi haid pada bulan berikutnya. Untuk membantu memprediksi hari haid, ibu dapat mencatat hari haid selama 3-6bln kebelakang. Ibu bisa menggunakan alat prediksi ovulasi atau metode suhu basal tubuh sebagai alat bantu untuk mengenali waktu subur
- Meningkatkan frekuensi hubungan intim dengan berhubungan 3-4x/minggu atau 2 -3 hari sebelum waktu ovulasi ibu dapat memperbesar kemungkinan hamil
- Ketika melakukan hubungan seksual dalam kondisi yang nyaman, harmonis, tanpa tekanan atau stress psikologi akan keinginan yang kuat untuk memperoleh keturunan. Lakukanlah pemanasan atau foreplay terlebih dahulu.
- Berkonsultasilah langsung dengan dokter obsgyn untuk dilakukan pendampingan program kehamilan agar ibu dan bapak dapat segera mendapatkan keturunan.
- Menerapkan Pola hidup sehat
- Salah satu faktor risiko preeklampsia adalah berat badan yang berlebih (obesitas) sebelum hamil dan penambahan berat badan yang berlebih ketika sedang hamil. Berusahalah untuk menurunkan berat badan secara bertahap ( 5% dari berat badan saat ini) dengan kombinasi pengaturan pola makan dan aktivitas olahraga yang teratur
- Hindarilah merokok, minum minuman beralkohol atau obat terlarang.
- Mengurangi minuman yang mengandung kafein berlebihan.
- Berolah raga secara teratur. dengan melakukan olahraga yang bersifat aerobik dengan durasi 30-45 menit sebanyak 2-3 kali dalam seminggu dapat membantu meningkatkan kebugaran tubuh serta imunitas sehingga dapat memperbesar kemungkinan hamil.
Walapun preeklampsia dalam kehamilan belum ada obatnya dan tidak dapat dicegah namun dengan pemeriksaan asuhan antenatal yang teratur oleh dokter obsgyn, kondisi tersebut dapat dideteksi lebih awal dan dikendalikan sehingga mencegah terjadinya perburukan pada kondisi ibu dan janinnya.
Demikian informasi yang dapat saya sampaikan, semoga bermanfaat. Tetap semangat ya ibu dan bapak. Terima kasih. (Ig @bagusdonny_)