konsultasi tanda kehamilan
Dijawab oleh:
dr. N.B.Donny A.M.,SpOGhalo bu, saya dr. Donny spesialis Obsgyn.Terima kasih atas pertanyaan yang diberikan.
Seorang wanita dikatakan hamil jika setelah telat haid dirinya melakukan pemeriksaan tes kehamilan (test pack) dan memberikan memberikan hasil yang positif (garis 2). Tes kehamilan akan memberikan hasil yang positif bila pada urine seorang wanita mengandung hormon Beta HCG. Pada masa ovulasi, sel telur yang matang akan keluar dari indung telur. Bila disaat keluarnya sel telur tersebut pada saat yang bersamaan telah terdapat sperma yang menantinya pada saluran telur (tuba fallopii) maka akan terjadi fertilisasi/pembuahan yang akan menghasilkan zigot atau bakal benih. Bakal benih/ zigot ini akan membelah terus menerus sambil mengarah dari saluran telur menuju ke dalam rahim hingga akhirnya terjadi implantasi (penempelan) di dalam rahim pada hari ke 6 pasca pembuahan. Bakal benih yang telah menempel di dalam rahim itulah yang akan menghasilkan hormon Beta HCG untuk menjaga endomterium (dinding rahim) agar tidak meluruh (haid), yang kadarnya semakin hari semakin tinggi hingga akhirnya dapat terdeteksi pada urin yang terdetesi oleh test pack (minimal 14 hari setelah masa subur/ovulasi). Sebaliknya bila saat ovulasi tidak terjadi fertilisasi atau pembuahan maka bakal benih tidak akan terbentuk dan tidak akan ada hormon Beta HCG , sehingga terjadiah haid pada 14 hari setelah masa subur/ovulasi.
Tes kehamilan biasanya akan mulai dapat mendeteksi hormon beta HCG ketika seorang wanita mulai telat haid (hari pertama telat haid) tergantung kadar minimal hormon beta HCG yang dapat dideteksi. Setiap alat tes kehamilan memiliki sentivitas dan spesifisitas yang berbeda-beda serta kadar minimal hormon Beta HCG di dalam urin yang dapat dideteksi.
Demikian informasi yang dpat saya berikan, semoga bermanfaat. Terima kasih. (Ig @bagusdonny_)