konsultasi tanda kehamilan
Dijawab oleh:
dr. N.B.Donny A.M.,SpOGHalo bu, saya dr Donny, spesialis Obsgyn. Terima Kasih atas pertanyaan yang diberikan.
Seorang wanita perlu memikirkan kemungkinan adanya kehamilan bila sebelumnya memiliki riwayat siklus haid yang teratur namun kemudian mengalami keterlambatan haid. Salah satu cara untuk memastikan adanya kehamilan adalah dengan pemeriksaan hormon Beta-HCG. Hormon ini dapat dideteksi secara kualitatif melalui urin dengan pemeriksaan tes kehamilan (tes pack) yang tersedia di pasaran atau secara kuantitatif melalui pengukuran jumlah kadarnya didalam darah. Cara lain untuk memastikan ada tidaknya kehamilan adalah dengan pemeriksaan USG baik yang melalui perut atau vagina. Pada wanita yang hamil awal atau tidak hamil lebih disarankan untuk dilakukan usg melalui vagina karena akan tampak lebih jelas kondisi genitalia bagian dalamnya.
Tes kehamilan mandiri (test pack) sebenarnya sudah dapat dilakukan mulai sejak hari pertama ibu telat untuk mendapatkan haid. Jikalau hasil tes kehamilannya positif maka berarti ibu hamil dan bila tidak berarti ibu tidak sedang hamil dan keluhan yang ibu alami bukan karena kehamilan namun bisa merupakan tanda akan mendapatkan haid/menstruasi. Ibu dapat mengulang test pack kembali 1 minggu kemudian memastikan kembali.
Untuk membedakan apakah bercak darah/flek yang keluar merupakan darah haid atau darah implantasi baru dapat diketahui saat nantinya ibu mengalami keterlambatan haid atau tidak. Biasanya kalau kita berbicara tentang darah implantasi (penempelan benih janin pada rahim) artinya sudah terjadi pembuahan sebelumya dan nantinya akan berujung pada terjadinya keterlambatan haid. Bila sudah terjadi keterlambatan haid dari tanggal yang sudah diperkirakan dan hasil tes kehamilan (test pack) mandiri hasilnya positif kemungkinan besar ibu hamil dan keluhan flek yang keluar sebelumnya tersebut mungkin saja merupakan darah implantasi. Bila ternyata hasil tes kehamilannya negatif atau bahkan haid ibu tenyata tidak telat maka artinya ibu tidak hamil, dan flek yang keluar tersebut bukan akibat implantasi namun merupakan perdarahan rahim yang abnormal.
Perdarahan rahim yang abnormal dapat disebabkan oleh beberapa hal seperti adanya polip, mioma, adenomiosis, tumor/infeksi pada leher rahim, penebalan dinding pelapis rahim (endometrium), gangguan pembekuan darah, gangguan pematangan /pemecahan sel telur (ovulasi) atau penggunaan obat-obatan/KB. Penyebab dari gangguan ovulasi seperti PCOS (PolyCystic Ovarian Syndrome), penyakit kencing manis (Diabetes mellitus), gangguan kelenjar gondok (tiroid), gangguan pada hormon penghasil ASI (prolaktin), aktivitas fisik yang berlebih, stress yang berlebihan, penurunan atau kenaikan berat badan yang berlebihb dalam waktu singkat.
Segera berkonsultasi dengan dokt er kandungan ketika ibu telah mengalami telat haid dan hasil test pack kehamilannya positif untuk memastikan kondisi kehamilan ibu. Konsultasi juga dapat dilakukan bila ternyata ibu tidak mengalami telat haid dan tes kehamilannya negatif untuk mengetahui penyebab perdarahan rahim yang abnormal yang ibu alami, sehingga penatalaksanaannya akan lebih terarah nantinya.
Demikian informasi yang dapat saya sampaikan, semoga bermanfaat. Terima kasih. (Ig @bagusdonny_)