Momen melahirkan menjadi salah momen yang tidak akan terlupakan seumur hidup. Momen yang membahagiakan ketika melihat si kecil lahir tentu akan menghilangkan rasa sakit dari proses persalinan.
Namun ketika rasa lelah muncul, ingatan akan rasa sakit dapat muncul lagi. Bahkan tak jarang menyebabkan para ibu trauma untuk kembali hamil dan melahirkan. Ras cemas dan takut untuk melahirkan dapat menjadi momok di kemudian hari.
Baca Juga: Waterbirth, Terobosan atau Ancaman Baru?
Gentle birth pun muncul sebagai jawaban atas ketakutan para ibu akan proses melahirkan yang sakit. Proses gentle birth dipercaya dapat menenangkan Ibu selama proses melahirkan serta mengurangi rasa sakit yang muncul. Benarkah?
Apa Itu Gentle Birth?
Gentle birth merupakan salah satu cara persalinan secara normal yang dilakukan dengan tenang dengan tujuan dapat mengurangi rasa sakit. Melahirkan dengan metode ini dilakukan dengan damai, tenang, serta memanfaatkan semua unsur alami yang ada dalam tubuh ibu. Metode persalinan ini dapat dilakukan dengan metode hypnobirthing atau hipnosis, serta dapat juga dilakukan dengan metode kesadaran penuh.
Jika memanfaatkan metode hypnobirthing, Ibu akan didampingi oleh fasilitator yang akan memberikan hipnosis berupa sugesti yang positif mengenai persalinan. Sedangkan jika dilakukan dengan kesadaran penuh, penting bagi Ibu untuk tetap tenang, percaya diri, serta selalu mendengar intuisi tubuh selama proses persalinan berlangsung.
Untuk bisa melahirkan dengan kesadaran penuh, Ibu memerlukan beberapa unsur penting seperti proses mengenali diri sendiri, tujuan hamil dan melahirkan, keinginan ibu mengenai kehamilan tersebut, mencintai diri sendiri, serta berpikir positif bahwa persalinan akan berjalan dengan lancar.
Rahasia Persalinan Menjadi Tenang
Metode gentle birth menawarkan persalinan yang tenang, nyaman, dan tanpa rasa sakit. Seperti kita ketahui bahwa proses menunggu kelahiran merupakan masa yang sangat menegangkan bagi banyak ibu. Ada perasaan cemas, khawatir, takut selama masa penantian panjang hingga akhirnya bertemu dengans ang buah hati.
Memang tidak ada salahnya merasakan takut dan cemas sebelum bersalin, asalkan tidak berlebihan. Pasalnya, rasa takut yang berlebihan dapat menyebabkan rasa sakit ketika persalinan tiba. Rasa sakit inilah yang yang mengakibatkan trauma berkepanjangan bagi seorang ibu.
Nah dengan metode gentle birth, Ibu dapat merasakan tenang, damai, rileks, serta percaya diri dalam menghadapi persalinan. Ibu perlu mempelajari teknik pernapasan yang tepat untuk dapat bersalin dengan normal tanpa rasa sakit. Harapannya, dengan menggunakan metode gentle birth, Ibu tidak merasakan sakit berlebihan sehingga penggunaan obat anti nyeri dapat diminimalisir.
Keuntungan Penggunaan
Lantas apa saja keuntungan yang didapat jika Ibu menggunakan gentle birth saat bersalin?
Baca Juga: Alternatif Melahirkan dengan Waterbirth
-
Durasi Persalinan Menjadi Lebih Singkat
Keuntungan pertama yang Ibu rasakan adalah durasi persalinan yang jauh lebih singkat. Karena Ibu merasa tenang dan nyaman, Ibu akan lebih kuat menghadapi persalinan sehingga tidak membutuhkan waktu lama bagi Ibu untuk melahirkan.
-
Mengurangi Rasa Sakit, Cemas, dan Takut
Dengan metode gentle birth, Ibu akan lebih percaya diri dalam proses persalinan. Sugesti yang positif serta rasa cinta terhadap diri sendiri serta bayi menjadi motivasi bagi Ibu untuk melahirkan dengan selamat. Alhasil, rasa sakit, cemas, dan takut pun berkurang.
-
Mengurangi Stres dan Tegang Selama Persalinan
Selama Ibu nyaman dan rileks, rasa stres dalam menghadapi persalinan akan berkurang. Ketegangan yang selama ini menghantui tidak ada lagi. Inilah sebuah rahasia melahirkan dengan nyaman yang dapat Ibu coba.
-
Meminimalisir Penggunaan Obat Penghilang Rasa Sakit
Karena proses melahirkan yang tidak sakit, Ibu tidak lagi membutuhkan obat penghilang rasa sakit. Mungkin bukan tidak butuh sama sekali, namun penggunaan obat tersebut dapat diminimalisir.
-
Mempercepat Pemulihan Pasca Persalinan
Sebagian Ibu membutuhkan proses pemulihan pasca melahirkan yang tidak sebentar. Bahkan, beberapa Ibu membutuhkan waktu bertahun-tahun untuk menghilangkan trauma akibat proses persalinan yang traumatik. Itulah sebabnya, dengan metode gentle birth, rasa sakit akan minim sehingga proses pemulihan pun lebih cepat. Secara mental pun proses pemulihan cenderung lebih cepat.
Persiapan Pemakaian Metode
Jika Ibu tertarik untuk menggunakan teknik gentle birth, ada beberapa langkah persiapan yang perlu Ibu lakukan agar semuanya berjalan dengan lancar. Apa saja?
-
Tempat Bersalin
Ibu perlu menentukan terlebih dahulu tempat untuk bersalin ketika sudah tiba saatnya nanti. Apakah akan bersalin di rumah, klinik, bidan atau rumah sakit. Jika bersalin di rumah, Ibu akan lebih mudah untuk mengatur agar suasana kamar atau rumah sesuai dengan teknik gentle birth.
Namun jika Ibu hendak bersalin di klinik atau rumah sakit, maka diskusikan terlebih dahulu dengan dokter mengenai rencana bersalin yang akan Ibu rancang dengan konsep gentle birth. Lakukan survey jauh-jauh hari sebelum HPL agar semua persiapan berjalan dengan matang.
Pastikan ruangan yang akan digunakan untuk bersalin nanti dapat diakses dengan musik yang tenang, memiliki cahaya remang-remang, serta memiliki suasana yang tenang dan rileks.
-
Persalinan Alami
Memilih teknik gentle birth berarti memilih untuk bersain secara alami. Diskusikan terlebih dahulu dengan dokter jika menginginkan persalinan alami dengan mempercayakan pada seluruh anggota tubuh serta fase yang akan dilewati nanti.
-
Sugesti Positif Yakinkan pada diri sendiri bahwa Ibu mampu melalui setiap proses persalinan dengan baik. Berikan sugesti yang positif pada diri sendiri bahwa seluruh proses persalinan akan berjalan lancar. Dengan sugesti yang positif, akan muncul rasa percaya diri sehingga berefek baik bagi proses melahirkan.
-
Banyak Berlatih
Proses persalinan dengan gentle birth tidak dapat dilakukan secara instan dan auto-pilot. Ibu memerlukan proses latihan yang cukup panjang jauh-jauh hari sebelum hari H tiba. Ibu sebaiknya mempelajari teknik ini bersama dengan pasangan yang notabene akan mendampingi selama proses persalinan nanti.
Ibu bisa belajar secara mandiri melalui berbagai buku dan situs web ataupun bertanya pada teman yang memiliki pengalaman sama. Ibu juga dapat mengikuti kelas konsultasi serta kelas persalinan yang menyediakan pembelajaran mengenai gentle birth.
-
Tetap Memperhitungkan Keamanan
Jika Ibu memilih untuk bersalin di rumah, Ibu juga tetap memerlukan planning darurat jika terjadi sesuatu. Pastikan keamanan serta keselamatan ibu dan bayi adalah hal utama yang diprioritaskan.
Pilih rumah sakit mana yang dirujuk jika terdapat tanda gawat darurat. Persiapkan juga hospital bag dan juga kendaraan yang siap berangkat jika diperlukan. Semua persiapan ini sudah harus dipikirkan secara matang sebelum hari H persalinan.
Ibu juga perlu memastikan bahwa kondisi kehamilan benar-benar sehat tanpa komplikasi. Jangan lupa untuk berkonsultasi dengan dokter mengenai teknik gentle birth yang dipilih dengan tetap mengutamakan keselamatan.
Baca Juga: Melahirkan Normal atau Caesar?
Apakah Ibu tertarik untuk bersalin dengan menggunakan teknik gentle birth? Jika iya, kumpulkan informasi sebanyak-banyaknya serta konsultasikan pada dokter dulu ya, Bu!