Cara Menggunakan Pompa ASI Manual dengan Efektif

Ditulis oleh: Redaksi Klikdokter.com

Cara Menggunakan Pompa ASI Manual dengan Efektif

Pompa ASI manual adalah pilihan ideal bagi Ibu yang hanya berencana memerah ASI sesekali, baik untuk menyimpan cadangan ASI atau memudahkan saat jauh dari Buah Hati. Pompa ini bekerja dengan memanfaatkan kekuatan tangan untuk menciptakan hisapan pada payudara, sehingga Ibu dapat mengontrol kecepatan dan intensitas pemompaan sesuai kebutuhan.

Untuk informasi lebih lanjut tentang cara menggunakan pompa ASI manual dengan tepat, baca selengkapnya, Bu. 

Persiapan Sebelum Memompa

Sebelum memulai memompa ASI, Ibu perlu melakukan beberapa langkah persiapan. Pertama, bacalah manual instruksi pompa ASI manual yang Ibu miliki untuk memahami cara kerja dan perakitan pompa. Meskipun umumnya pompa manual serupa, setiap merek bisa memiliki sedikit perbedaan, jadi pastikan Ibu tahu cara merakit dan membersihkannya dengan benar.

Selanjutnya, pastikan Ibu mencuci tangan dengan sabun dan air hangat selama 20 detik sebelum memompa. Kebersihan tangan sangat penting untuk menghindari kontaminasi ASI dan menjaga kesehatan Buah Hati. Selain itu, pastikan semua bagian pompa juga sudah bersih.

Proses memompa ASI akan lebih lancar dan aman dengan mengikuti langkah-langkah persiapan ini. Persiapkan semua yang diperlukan agar Ibu bisa memompa dengan nyaman dan efektif. 

Langkah-Langkah Menggunakan Pompa ASI Manual

Untuk memanfaatkan pompa ASI manual dengan efektif, Ibu perlu mengikuti beberapa langkah sederhana berikut ini: 

  1. Mulailah dengan memijat payudara selama beberapa menit untuk merangsang refleks let-down. Ini membantu ASI mengalir dengan lebih lancar. Jika Ibu merasa perlu, bermain bersama Buah Hati atau sambil melihat fotonya juga bisa memicu pelepasan hormon yang mendukung aliran ASI.
  2. Selanjutnya, letakkan pelindung payudara atau corong pompa pada puting susu dan pastikan posisinya tepat di tengah-tengah tanpa adanya celah udara. 
  3. Nyalakan pompa dan mulai dengan kecepatan yang nyaman, secara perlahan. 
  4. Kadang-kadang, butuh beberapa menit sebelum ASI mulai mengalir. 
  5. Setelah itu, Ibu bisa meningkatkan kecepatan pompa sesuai kebutuhan.

Untuk hasil terbaik, tiru pola menyusu bayi dengan melakukan pompa cepat diikuti dengan jeda. Ini akan membantu memaksimalkan pengeluaran ASI dan membuat proses memompa lebih efisien. 

Mengatur Waktu dan Teknik Pemompaan

Ibu perlu mengatur waktu dan teknik untuk hasil yang optimal. Mulailah dengan memompa dari satu payudara selama sekitar lima menit, lalu pindah ke payudara yang lainnya. Ini memastikan kedua payudara mendapatkan stimulasi yang merata dan dapat meningkatkan produksi ASI. 

Jangan khawatir jika satu payudara menghasilkan lebih banyak ASI daripada yang lainnya; perbedaan ini adalah hal yang biasa.

Setelah memompa dari kedua payudara, pastikan Ibu menutup botol dengan rapat. ASI dapat langsung disimpan di lemari es atau dibiarkan pada suhu ruangan untuk tidak lebih dari 4 hingga 6 jam. Proses ini memastikan ASI tetap segar dan siap untuk diberikan pada Buah Hati.

Jika merasa proses memompa belum berjalan lancar, Ibu bisa terus berlatih dan menyesuaikan teknik sesuai kebutuhan. Kunci utamanya adalah berlatih dengan konsisten dan menggunakan teknik yang tepat agar ASI dapat mengalir dengan lancar. 

Untuk membantu meningkatkan produksi ASI dan memastikan Ibu mendapatkan hasil maksimal dari pemompaan, Ibu dapat konsumsi susu almond sebagai ASI booster. Yuk, lihat manfaat dan rekomendasinya di sini: Manfaat Sehat Susu Almond Pelancar ASI Ibu Menyusui

Referensi:

  • Parents. How To Use a Manual Breast Pump. Diakses pada 13 September 2024. https://www.parents.com/baby/breastfeeding/breast-pumping/how-to-use-a-manual-breast-pump/. 
  • NHS. Expressing with a pump. Diakses pada 13 September 2024. https://www.nhs.uk/start-for-life/baby/feeding-your-baby/breastfeeding/expressing-your-breast-milk/expressing-breast-milk-with-a-pump/.