Ingin Menasihati Anak? Ini Tipsnya, Bu!

Setiap orang tua terutama para Ibu pastinya memiliki permasalahan tersendiri mengenai bagaimana caranya untuk untuk merawat anak mereka. Dalam hal ini tentu saja yang menjadi permasalahan banyak Ibu adalah tentang bagaimana cara mendidik anak.

Baca Juga: 5 Rekomendasi Film Anak yang Mendidik

Seringkali sang anak sulit diatur dan melawan sehingga sering membuat sang Ibu stres. Lalu bila menghadapi anak dengan perilaku tersebut, apa yang harus dilakukan?

Tentu saja sebagai seorang orang tua Ibu tidak boleh membiarkan perilaku buruk anaknya tetap berlanjut. Yang harus dilakukan untuk mengatasinya adalah dengan menasihati anak, agar ia mengerti bahwa perbuatannya tersebut tidaklah benar.

Namun, Ibu harus mengetahui cara menasihati anak dengan tepat. Silakan simak tips menangani anak dibawah ini.

Hal yang Perlu Diperhatikan

Ada beberapa tips yang dapat Ibu gunakan untuk menasihati anak nakal atau sulit diatur:

• Tips yang pertama adalah dengan mengetahui suasana hati sang anak terlebih dahulu. Dengan memahami suasana hati anak, tentu saja nasihat yang Ibu berikan dapat dimengerti oleh anak. Suasana hati yang tepat dalam menasihati anak adalah ketika emosi anak Ibu sedang normal. Terlalu bahagia dan terlalu sedih bukan pilihan waktu yang tepat untuk menasehati. Salah menganalisa suasana hati anak justru akan membuat nasihat Ibu akan sia-sia dan tak berguna. Sebagai orang tua Ibu haruslah tahu tentang hal ini.
• Tips kedua yang dapat Ibu gunakan untuk menasihati anak adalah dengan memperhatikan pilihan kata dan kalimat yang Ibu akan gunakan untuk menasehatinya. Yang harus diperhatikan adalah mengenai aspek tepat dan perlu. Hal ini berarti Ibu harus menghindari pilihan kalimat dan kata yang panjang lebar, karena hanya akan membuat nasihat tersebut tidak akan didengarkan oleh anak. Nasihat yang panjang lebar hanya akan membuat Ibu menjadi seorang penceramah. Pertimbangkanlah memberi nasihat itu seperti memberi obat. Berikan dengan dosis yang tepat supaya dapat mengatasi masalah dengan efisien dan tidak keluar dari topik permasalahan.
• Tips yang berikutnya adalah menasehati pada kesalahan dan perbuatan anak bukannya pada pribadi sang anak. Ibu tidak boleh menyerang ego sang anak karena hanya akan membuatnya memberontak ketika dinasehati. Yang perlu Ibu lakukan adalah dengan mengajarkan bahwa perbuatan anak Ibu tersebut salah dan jangan sampai memojokkan pribadi mereka.
• Satu lagi yang perlu dipertimbangkan adalah memotivasinya untuk menghilangkan perbuatan anak Ibu yang salah dan bukannya mematikan perasaan anak. Membuat anak Ibu tidak percaya diri tentu saja akan berakibat fatal terhadap perkembangan psikologis sang anak. Karena itulah Ibu harus berhati-hati dalam menasihati anak.

Baca Juga: Anak Masih Ngompol? Lakukan Cara-Cara Berikut!

Semoga beberapa tips penting diatas dapat berguna dan bisa digunakan kehidupan keseharian Ibu dalam menasihati anak.