Tips Menjalani Program Kehamilan Bayi Kembar

Mengharapkan hamil anak kembar dan ingin adanya kehadiran bayi kembar memang begitu sangat menyenangkan, serta tidak jarang membuat kehangatan keluarga semakin tercipta. Namun nyatanya memiliki anak kembar tidak semudah yang dibayangkan. Bahkan kondisi kehamilan kembar yang dipengaruhi oleh genetik sekalipun hanya dialami keturunan secara acak tanpa diketahui siapa yang nantinya mempunyai keturunan kembar.

Beberapa orang memiliki anggapan bahwa memiliki anak kembar hanya bisa dipengaruhi oleh keturunan. Bila ada salah satu keluarga yang mempunyai anak kembar, terdapat kemungkinan keturunannya juga bisa mempunyai anak kembar. Sebelum membahas program kehamilan bayi kembar, ada beberapa faktor yang memengaruhi kehamilan kembar.

Menjalani Program Kehamilan Kembar

Faktor Peluang Memiliki Anak Kembar

Beberapa faktor di bawah ini membuat beberapa kelompok wanita lebih berpeluang memiliki bayi kembar, khususnya kembar tidak identik.

• Keturunan. Bila ada anak kembar dalam keluarga, atau Ibu sendiri maupun pasangan merupakan anak kembar, maka peluang mengandung anak kembar lebih besar.
• Usia. Peluang untuk dapat memiliki anak kembar biasanya terwujud pada saat Ibu beranjak dewasa. Seorang wanita dengan usia diatas 35 tahun menghasilkan hormon FSH (follicle stimulating hormone) lebih daripada wanita muda. Wanita dengan FSH tinggi mampu melepaskan tidak hanya satu telur untuk ovulasi dalam satu siklus.
• Sejarah Kembar. Apabila sebelumnya memiliki anak kembar dengan jenis kelamin sama, ada kemungkinan bahwa kehamilan berikutnya berbeda jenis kelamin.
• Jumlah Kehamilan. Jika sudah pernah memiliki anak kembar sebelumnya, peluang untuk mengandung anak kembar juga lebih tinggi.
• Jenis Tubuh. Wanita berpostur tinggi dan besar cenderung memiliki peluang anak kembar lebih besar daripada wanita berbadan kecil.

Cara Memperbesar Peluang Kehamilan Kembar

1. Persiapan Diri
   Ibu dan pasangan perlu persiapan mental serta fisik untuk kehamilan anak kembar. Hamil bayi kembar dapat menjadi pekerjaan yang sulit sehingga hal ini sangat diperlukan, terutama bagi calon ibu. Mengandung satu bayi saja bisa sangat berisiko, apalagi dua bayi. Jika memang jawabannya Ibu siap, maka lanjutkan niat tersebut.
2. Konsumsi Kentang dan Ubi
   Program kehamilan kembar berikutnya yaitu konsumsi makanan. Kedua makanan ini dipercaya mampu meningkatkan produksi hormon di dalam tubuh. Ubi mampu merangsang sel telur untuk berbuah lebih cepat serta lebih dari satu telur. Hal ini pun berpengaruh pada kemungkinan besar mendapatkan anak kembar dibandingkan Ibu yang jarang mengonsumsi ubi dan kentang.
3. Konsumsi Asam Folat
   Perbanyaklah konsumsi makanan atau suplemen yang mengandung asam folat tinggi, misalnya saja sayuran hijau, kacang merah, alpukat, dan sebagainya. Asam folat sangat bagus untuk wanita yang masih dalam program hamil dan dalam masa hamil. Selain itu juga dapat membantu proses  peningkatan ovulasi sehingga kemungkinan mendapat anak kembar lebih besar. 
4. Konsumsi Produk Susu
   Berdasarkan suatu penelitian dokter medis pada wanita hamil dan beberapa kelahiran, wanita yang rutin mengonsumsi produk susu dan olahannya, terutama susu sapi mempunyai peluang lima kali lebih tinggi kemungkinan hamil kembar. Berikut ini rekomendasi susu promil yang tidak bikin gemuk: PRENAGEN esensis Susu Promil yang Tidak Bikin Gemuk.
5. Program Fertilisasi
   Langkah medis bisa Ibu lakukan untuk mendapatkan anak kembar yaitu dengan cara fertilisasi. Teknologi ini harus dilakukan oleh dokter ahli dan tenaga medis khusus menangani program bayi kembar. Caranya adalah embrio yang ditanamkan pada rahim wanita dengan jumlah anak yang ingin diinginkan. Program fertilisasi ini membutuhkan biaya yang tidak sedikit.

Demikianlah langkah program kehamilan bayi kembar yang dapat Ibu ambil. Perlu Ibu ketahui bahwa kesehatan ibu dan bayi tentunya lebih penting dan perlu didahulukan ketimbang keinginan memiliki anak kembar.