Hamil sekaligus menyusui tentu tidaklah mudah. Di satu sisi, Ibu harus memperhatikan kebutuhan nutrisi yang meningkat untuk Ibu dan janin. Di sisi lainnya, Ibu juga harus memenuhi kebutuhan gizi Buah Hati yang disusui.
Ingin tahu tips menyusui saat hamil yang bisa membantu Ibu, janin, dan Buah Hati tetap sehat? Mulai dari mengonsumsi makanan bergizi, istirahat yang cukup, hingga posisi menyusui yang nyaman. Baca selengkapnya di sini yuk.
Ibu sebaiknya berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter sebelum memutuskan untuk menyusui saat hamil. Dokter dapat memberikan saran mengenai keamanan, nutrisi, serta perawatan yang diperlukan.
Selain itu, dokter juga dapat membantu mengevaluasi risiko dan manfaatnya. Ini disebabkan pada beberapa kondisi medis tertentu, seperti hipertensi atau diabetes gestasional, membuat menyusui saat hamil menjadi tidak aman.
Apa saja tanda kehamilan saat menyusui? Selengkapnya baca artikel ini yuk: Ciri-Ciri Hamil Saat Menyusui yang Perlu Diketahui.
Menyusui saat hamil dapat menambah beban pada tubuh. Karena selain harus memproduksi ASI untuk bayi yang sudah dilahirkan, Ibu juga perlu menyediakan nutrisi untuk janin yang dikandung. Ini bisa membuat Ibu merasa lelah dan lemah.
Oleh karena itu, penting untuk memprioritaskan waktu istirahat dan tidur yang cukup. Selain itu juga perlu memperhatikan asupan nutrisi yang baik, termasuk makan makanan yang sehat dan bergizi serta minum air yang cukup. Ini dapat membantu Ibu tetap sehat untuk memenuhi kebutuhan nutrisi janin dan Buah Hati.
Menjaga keseimbangan antara menyusui dan kehamilan dapat menjadi tugas yang menantang. Salah satu tips yang dapat membantu Ibu dalam situasi ini adalah dengan meminta bantuan orang lain terkait pekerjaan rumah tangga.
Dengan mengurangi beban pekerjaan rumah tangga, Ibu dapat fokus pada kesehatan dan pemenuhan nutrisi Ibu, janin, serta Buah Hati. Ini juga dapat membantu mengurangi stres dan kelelahan yang dapat memengaruhi produksi ASI dan kesehatan Ibu, janin, serta Buah Hati.
Sebaiknya Ibu menghindari konsumsi kopi dan minuman berenergi. Ini bukan hanya karena efek kafeinnya pada produksi ASI, tetapi juga karena bisa menyebabkan dehidrasi.
Kafein yang terkandung dalam kopi dan minuman berenergi bersifat diuretik, sehingga bisa membuat tubuh kehilangan cairan lebih banyak. Ini dapat memperburuk dehidrasi, yang sudah menjadi risiko umum bagi Ibu hamil dan menyusui. Oleh karena itu, konsumsilah air putih yang cukup untuk menjaga keseimbangan cairan dalam tubuh.
Ketika Ibu hamil dan menyusui, tubuhnya membutuhkan cairan yang lebih banyak dari biasanya. Namun, kondisi mual muntah yang sering terjadi selama awal kehamilan dapat menyebabkan kehilangan cairan dan dehidrasi.
Kekurangan cairan dapat mengurangi jumlah dan kualitas ASI yang dihasilkan. Akibatnya, kekurangan cairan dapat mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan Buah Hati. Selain itu, dehidrasi dapat menyebabkan kontraksi rahim lebih sering timbul. Dampaknya, berisiko menyebabkan kelahiran prematur atau keguguran.
Selama kehamilan dan menyusui, tubuh memerlukan tambahan energi untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan janin serta produksi ASI. Makanan sehat dan bergizi seperti buah-buahan, sayuran, biji-bijian, protein, dan lemak sehat dapat memberikan asupan nutrisi untuk menjaga kesehatan Ibu dan janin. Makanan yang penuh nutrisi ini juga memastikan produksi ASI yang cukup untuk bayi yang sedang disusui.
Selama kehamilan, perubahan fisik pada tubuh dapat membuat beberapa posisi menyusui yang biasanya nyaman menjadi sulit atau tidak mungkin dilakukan. Oleh karena itu, penting untuk mencari posisi menyusui yang nyaman dan aman. Beberapa posisi yang bisa dicoba antara lain:
Seperti yang dijelaskan, Ibu hamil yang sedang menyusui memerlukan asupan nutrisi yang seimbang dan cukup untuk memenuhi kebutuhan tubuh, bayi yang sedang dikandung, serta Buah Hati yang disusui. Oleh karena itu, penting untuk mengenali jenis makanan yang sehat dan bergizi untuk dikonsumsi.
Apa saja sih sumber makanan terbaik untuk Ibu hamil dan menyusui? Cari tahu yuk Bu: Nutrisi dan Makanan untuk Ibu Hamil Sambil Menyusui.