Kebutuhan Vitamin yang Perlu Dipenuhi agar Cepat Hamil

Ditulis oleh: Redaksi Klikdokter.com

Kebutuhan Vitamin yang Perlu Dipenuhi agar Cepat Hamil

Vitamin dapat membantu seseorang cepat hamil dengan memenuhi kebutuhan nutrisi yang penting untuk kesuburan. Beberapa sumber juga merekomendasikan suplemen vitamin prenatal sebelum konsepsi untuk memastikan tubuh memiliki nutrisi yang cukup untuk mendukung kehamilan yang sehat. Suplemen ini biasanya mengandung berbagai vitamin dan mineral yang penting untuk kesuburan dan perkembangan janin.

Beberapa vitamin yang dapat membantu meningkatkan kesuburan dan membantu proses konsepsi antara lain vitamin C, D, B kompleks, E, dan asam folat. Vitamin-vitamin ini dapat membantu meningkatkan kualitas sperma pada pria dan kualitas sel telur pada wanita. Selain itu, vitamin juga dapat membantu mengoptimalkan kesehatan reproduksi secara keseluruhan sehingga dapat meningkatkan peluang hamil.

Aumatma Shah, seorang dokter naturopati dan ahli gizi, dan pendiri Holistic Fertility Center di Bay Area, menjelaskan bahwa menurut pengalamannya, vitamin konsepsi dapat mendukung kesuburan. Namun, setiap individu memiliki kebutuhan nutrisi yang berbeda-beda. Jadi, perlu adanya analisis yang akurat mengenai nutrisi yang paling kurang dalam tubuh untuk dapat membantu mengatasi kekurangan tersebut dan mengoptimalkan keseimbangan nutrisi. Dengan mengetahui nutrisi yang paling kurang dan menjadi prioritas, ibu dapat fokus untuk memenuhi kebutuhan nutrisi tersebut agar tubuh dapat berfungsi dengan baik. 

Melansir dari laman The Bump dan KlikDokter, berikut adalah rekomendasi vitamin untuk ibu yang ingin segera memiliki momongan.

Vitamin B9 (Asam Folat)

Asam folat, juga dikenal sebagai Vitamin B9, memiliki manfaat untuk meningkatkan kesuburan wanita. Asam folat dapat memelihara kesehatan dan fungsi indung telur (ovarium), mendukung proses pembuahan dan pembentukan janin, serta menjaga kesehatan kandungan wanita . Selain itu, asam folat juga dapat meningkatkan kualitas sel telur dan melindungi indung telur

Selain pada suplemen, asam folat juga ditemukan dalam berbagai makanan, seperti buah jeruk, lemon, pisang, brokoli, dan hati sapi. Kekurangan asam folat dapat dikenali dari munculnya gejala berupa tubuh terasa lemas, diare, dan lidah perih. Asam folat juga memiliki manfaat lain, seperti menurunkan tekanan darah, mencegah gangguan kehamilan, menjaga kesehatan jantung, mengurangi risiko penyakit kanker, dan melindungi kesehatan gigi.

Vitamin E

Vitamin E bekerja dengan memperbaiki sel-sel dalam tubuh, sehingga juga efektif sebagai vitamin yang mendukung kesuburan. Vitamin E memiliki peran penting dalam kesehatan indung telur dan juga berfungsi sebagai antioksidan yang melawan penuaan. Bagi ibu yang mencoba hamil, mengonsumsi sumber makanan dan suplemen Vitamin E dapat membantu menghasilkan sel telur berkualitas. 

Dalam penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal Fertility and Sterility, ditemukan bahwa suplemen vitamin E dapat membantu meningkatkan ketebalan endometrium. Endometrium adalah lapisan rahim yang dapat menjadi tipis karena berbagai alasan, seperti kadar estrogen yang rendah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 52% wanita yang mengonsumsi 600 mg vitamin E setiap hari mengalami peningkatan ketebalan endometrium.

Bagi ibu yang kekurangan vitamin E, dapat meningkatkannya dengan makanan lain yang mengandung vitamin E antara lain kacang-kacangan, biji-bijian, minyak nabati, dan sayuran hijau seperti bayam dan brokoli. Mengonsumsi suplemen vitamin E juga dapat menjadi pilihan yang baik.

Vitamin D

Vitamin D sangat penting untuk perkembangan hormon yang sehat. Hormon merupakan komponen penting dalam komunikasi atau sinyal dalam tubuh, dan sinyal-sinyal tersebut sepanjang bulan adalah yang menciptakan pola siklus menstruasi wanita dan keseimbangan selama kehamilan.

Beberapa penelitian juga menunjukkan bahwa ibu dengan kadar vitamin D dalam darah sebesar 30 ng/mL atau lebih memiliki tingkat kehamilan yang lebih tinggi. Dua penelitian menemukan bahwa ibu dengan kadar vitamin D normal memiliki potensi empat kali lebih tinggi untuk hamil melalui IVF dibandingkan dengan ibu yang memiliki kadar vitamin D rendah. Studi lain juga menemukan bahwa penerima sel telur donor dengan kadar vitamin D normal memiliki tingkat kehamilan yang lebih tinggi dibandingkan dengan ibu yang memiliki kadar vitamin D rendah.

Bagi ibu yang kekurangan vitamin D, dapat meningkatkannya dengan mengonsumsi makanan kaya vitamin D, seperti ikan-ikanan. Ikan salmon, ikan sarden, dan tuna kaleng merupakan sumber makanan yang mengandung vitamin D tinggi. Selain itu, jamur juga dapat menjadi pilihan makanan yang mengandung vitamin D, terutama untuk ibu yang tidak mengonsumsi daging hewan atau vegetarian. Selain dari makanan, suplemen vitamin D juga dapat membantu meningkatkan kadar vitamin D dalam tubuh.

Vitamin C

Vitamin C memiliki manfaat dalam meningkatkan kadar hormon dan kesuburan. Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Fertility and Sterility, suplemen vitamin C dapat meningkatkan kadar progesteron dan meningkatkan tingkat kehamilan. Penelitian ini menunjukkan bahwa kelompok yang menerima terapi vitamin C mengalami peningkatan kadar progesteron, sedangkan kelompok yang tidak menerima terapi tidak mengalami perubahan progesteron. Selain itu, tingkat kehamilan secara signifikan lebih tinggi pada kelompok yang mengkonsumsi vitamin C, yaitu 25% dalam waktu enam bulan, sedangkan hanya 11% dari kelompok tanpa terapi yang mengalami kehamilan dalam periode waktu yang sama.

Bagi ibu yang kekurangan vitamin C, dapat meningkatkannya dengan mengonsumsi makanan lain yang mengandung vitamin C. Beberapa makanan yang kaya akan vitamin C meliputi brokoli, kembang kol, kangkung, buah kiwi, buah jeruk, paprika, stroberi, dan tomat. Makanan-makanan ini dapat membantu meningkatkan asupan vitamin C dalam tubuh.

Vitamin K

Vitamin K merupakan sekelompok vitamin larut dalam lemak yang sangat penting untuk menjaga keseimbangan hormon. Secara kimia, vitamin K mencakup dua vitamin alami, yaitu vitamin K1 dan vitamin K2.

Vitamin K-2 adalah jenis vitamin K yang biasanya dimanfaatkan untuk program kehamilan berkat kemampuannya menunjang kesuburan. Menurut penelitian yang dilansir oleh Ombe Center, vitamin K2 bermanfaat untuk penderita Polycystic Ovarian Syndrome (PCOS) di mana produksi androgen (hormon pria) yang berlebih sehingga menyebabkan ketidakseimbangan hormon pada wanita. Wanita yang mengalami PCOS cenderung sulit untuk hamil.

Memenuhi asupan vitamin K2 pada masa prenatal juga dianjurkan untuk menunjang perkembangan gigi dan saraf pusat pada janin, terutama jika program kehamilan ini adalah untuk anak kedua, ketiga, atau seterusnya.

Bagi ibu yang kekurangan vitamin K, dapat meningkatkannya dengan makanan yang kaya akan vitamin K seperti sayuran hijau (kale, bayam, brokoli), hati sapi, daging ayam, daging babi, buah kiwi, dan alpukat . Vitamin K juga dapat ditemukan di produk susu, makanan yang difermentasi, dan kuning telur.

Demikian vitamin-vitamin yang dapat dikonsumsi untuk membantu meningkatkan peluang kehamilan. Meskipun tidak ada vitamin khusus untuk membuat seseorang cepat hamil, vitamin dan nutrisi yang tepat dapat membantu meningkatkan tingkat kesuburan dan mempersiapkan tubuh untuk kehamilan.

Selain vitamin, penting juga untuk memperhatikan asupan nutrisi melalui makanan sehat. Beberapa makanan penyubur kandungan yang juga kaya akan vitamin dapat meningkatkan kesuburan termasuk sayuran hijau, buah-buahan, dan makanan yang kaya akan nutrisi . Cari tahu lebih lanjut tentang makanan yang diyakini dapat menyuburkan kandungan sehingga mempercepat kehamilan yuk di artikel ini: 10 Makanan untuk Program Hamil dan Penyubur Kandungan