Vitamin ibu menyusui termasuk vitamin C, D, E, serta B kompleks sangat penting untuk membantu meningkatkan produksi dan kualitas ASI, serta memenuhi kebutuhan gizi Ibu yang meningkat selama masa menyusui. Jika ASI berkualitas, maka tumbuh kembang bayi Ibu pun lebih optimal.
Untuk informasi lebih lanjut tentang rekomendasi vitamin untuk ibu menyusui yang aman, yuk baca artikel ini.
Memastikan asupan vitamin yang cukup dapat membantu meningkatkan produksi ASI serta memenuhi kebutuhan gizi bayi. Berikut ini ulasannya, Bu:
Konsumsi vitamin C hingga 1000 mg dapat meningkatkan kadar vitamin C dalam ASI, serta meningkatkan daya tahan tubuh ibu menyusui dan bayi. Jumlah dosis vitamin C yang direkomendasikan pada Ibu menyusui adalah 120 mg per harinya.
Selain itu, Ibu dapat memenuhi kebutuhan vitamin C ini dari sumber alami, meliputi buah-buahan seperti jeruk, mangga, stroberi, dan nanas, serta sayuran seperti brokoli, tomat, dan sawi hijau. Kombinasikan konsumsi berbagai jenis makanan ini untuk membantu ibu menyusui memenuhi kebutuhan harian akan vitamin C dengan baik.
Vitamin D penting untuk produksi ASI karena meningkatkan penyerapan kalsium, yang esensial untuk kesehatan tulang ibu menyusui dan memastikan cadangan kalsium yang cukup untuk ASI yang optimal.
Selain itu, nutrisi ini juga mendukung pertumbuhan serta meningkatkan kekuatan tulang dan gigi bayi. Kebutuhan vitamin D untuk ibu menyusui mencapai 4000 hingga 6000 IU per hari, di mana 400 IU dari jumlah tersebut diperkirakan diserap ke dalam ASI.
Sumber alami vitamin D yang mudah didapatkan dan diolah termasuk ikan laut seperti salmon, tuna, dan ikan teri. Selain itu, telur dan jamur juga mengandung sedikit vitamin D. Penting juga untuk mendapatkan cukup paparan sinar matahari, karena hal ini membantu tubuh memproduksi vitamin D secara alami, termasuk vitamin D3 yang aktif.
Vitamin B terdiri atas beragam jenis dan memiliki fungsi yang berbeda pula. Berikut penjelasannya:
Kedua vitamin ini berfungsi untuk membantu Ibu memperoleh energi, serta mendukung tumbuh kembang dan perkembangan saraf dan otak bayi.
Vitamin B3 berfungsi untuk untuk menjaga kesehatan mata dan kulit, sementara vitamin B6 berperan penting dalam menjaga kesehatan otak dan sistem kekebalan tubuh Ibu dan bayi.
Vitamin B9 atau folat dan vitamin B12 juga termasuk vitamin yang penting untuk kesehatan ibu menyusui dan bayi. Bagi Ibu menyusui, vitamin ini dapat meningkatkan jumlah dan kualitas ASI serta produksi sel darah merah. Sedangkan bagi bayi, kedua jenis vitamin B ini bermanfaat dalam pembentukan sel darah merah dan perkembangan saraf otak, meningkatkan kekebalan tubuh, dan mencegah anemia.
Dosis yang dibutuhkan bervariasi tergantung pada jenis vitamin B yang Ibu konsumsi. Berikut dosis harian vitamin B Kompleks yang diperlukan Ibu selama menyusui:
Untuk memenuhi kebutuhan vitamin B kompleks, ibu menyusui dapat mengonsumsi makanan seperti daging, ikan, telur, susu dan produk susu, kacang-kacangan, serta sayuran hijau seperti bayam dan brokoli.
Asupan vitamin E yang cukup bagi ibu menyusui terbukti dapat meningkatkan kadar vitamin E dalam kolostrum dan ASI transisi.
Vitamin E juga berperan dalam melindungi sel dan jaringan tubuh dari kerusakan, memperkuat sistem kekebalan tubuh, serta menjaga kesehatan kulit dan mata, baik pada bayi maupun ibu menyusui. Dosis harian yang direkomendasikan untuk dikonsumsi bagi Ibu menyusui adalah 12-19 mg per hari.
Ibu menyusui dapat memenuhi kebutuhan harian vitamin E dari berbagai sumber makanan seperti kacang-kacangan (misalnya kacang almond dan kacang tanah), biji-bijian (seperti biji bunga matahari dan biji labu), minyak nabati (seperti minyak zaitun dan minyak kelapa), serta sayuran berdaun hijau seperti bayam dan kangkung. Selain itu, suplementasi mungkin dibutuhkan sesuai dengan saran dokter.
Selain asupan vitamin yang sudah disebutkan, mineral dan nutrisi lain juga penting bagi ibu menyusui untuk mendukung kesehatan dan produksi ASI yang optimal. Yuk, pahami lebih lanjut, Bu.
Probiotik membantu meningkatkan kesehatan ibu menyusui. Hal ini berdampak positif pada komposisi ASI, meskipun probiotik tidak langsung masuk ke dalam ASI. Penelitian menunjukkan bahwa kehadiran probiotik alami dalam ASI dapat mendukung perkembangan sistem kekebalan bayi dan mengurangi risiko perkembangan asma pada anak-anak.
Selain itu, konsumsi probiotik dapat membantu mengobati mastitis dan mengurangi waktu menangis pada bayi yang kolik. Penelitian juga menemukan bahwa mengonsumsi probiotik saat menyusui dapat memberikan perlindungan bayi terhadap eksim pada dua tahun pertama kehidupan mereka.
Walaupun probiotik memberikan banyak manfaat bagi Ibu dan bayi, namun Ibu tetap perlu berkonsultasi pada dokter untuk menentukan jumlah dosis harian yang dibutuhkan Ibu dan bayi.
Ibu yang sedang menyusui membutuhkan 12 mg zinc setiap harinya. Zinc bermanfaat dalam meningkatkan sistem imunitas tubuh serta membantu mencegah penyakit dan infeksi.
Zinc juga penting untuk membantu menyembuhkan luka, sehingga sangat penting dalam membantu pemulihan pasca-persalinan, seperti robekan perineum atau luka setelah operasi caesar.
Dosis kalsium harian yang diperlukan oleh Ibu menyusui adalah sebanyak 1.000 sampai 1.300 mg. Kalsium terutama dibutuhkan oleh Ibu yang sedang menyusui, karena menyusui mempengaruhi tulang Ibu.
Ibu menyusui umumnya kehilangan 3-5 persen massa tulang mereka, meskipun hal ini akan pulih dengan cepat dalam beberapa bulan setelah masa menyusui selesai.
Merawat kesehatan tulang sangat penting sepanjang hidup, termasuk sebelum, selama, dan setelah kehamilan dan menyusui. Pola makan seimbang dengan kalsium yang cukup, olahraga teratur, dan gaya hidup sehat sangat penting untuk menjaga kesehatan tulang Ibu dan bayi.
Omega-3, seperti DHA dan EPA, sangat penting untuk perkembangan otak bayi. Kandungan omega-3 dalam ASI dipengaruhi oleh pola makan ibu. Oleh karena itu, ibu menyusui disarankan untuk mengonsumsi sumber omega-3 seperti ikan berlemak, biji-bijian, atau suplemen untuk meningkatkan kualitas ASI.
Anak-anak yang ibunya mengonsumsi DHA saat menyusui, terutama selama dua tahun pertama perkembangan bayi, ternyata memiliki kecerdasan yang lebih baik. Anak-anak ini juga memiliki kemampuan psikomotorik yang lebih baik pada usia 4 bulan.
Ibu menyusui dianjurkan untuk mengonsumsi minimal 200 mg DHA per hari. Sumber makanan yang kaya DHA termasuk ikan berlemak seperti salmon, telur yang diperkaya omega-3, almond, kacang-kacangan seperti kenari dan kacang tanah, serta produk susu yang diperkaya DHA.
Minyak ikan memberikan manfaat besar bagi Ibu menyusui dan bayi mereka. Kaya akan asam lemak omega-3 seperti DHA, minyak ikan dapat meningkatkan kualitas ASI yang mengandung nutrisi penting untuk perkembangan bayi. Selain itu, minyak ikan juga dapat meningkatkan kemampuan kognitif, sosial, dan bahasa pada bayi, serta mendukung sistem kekebalan dan pencernaan.
Dosis harian yang direkomendasikan biasanya berkisar antara 300 hingga 500 mg, namun konsultasikan dengan dokter untuk menentukan dosis yang tepat, terutama jika ada alergi tertentu. Jadi, konsumsi minyak ikan secara teratur dapat memberikan manfaat kesehatan yang signifikan bagi Ibu dan bayi mereka selama periode menyusui.
Itulah beberapa vitamin dan mineral serta nutrisi tambahan lainnya yang diperlukan Ibu menyusui agar Ibu dan bayi tetap sehat. Bukan hanya menyehatkan, vitamin dan nutrisi inipun akan membantu bayi untuk pribadi yang cerdas.
Selain dari makanan yang telah disebutkan di atas, Ibu juga bisa mendapatkan vitamin dan nutrisi tersebut saat mengonsumsi susu khusus Ibu menyusui. Cari tahu lebih lanjut tentang cara memilih susu Ibu menyusui dengan membaca artikel berikut yuk: Memilih Susu Ibu Menyusui yang Tepat.
Referensi:
E-Lactation. Vitamin E. Diakses pada 25 Juni 2024. https://www.e-lactation.com/en/vitamin-e-pr/
Holland & Barrett Retail Limited. The top 10 supplements to take while breastfeeding. Diakses pada 25 Juni 2024. https://www.hollandandbarrett.com/the-health-hub/conditions/womens-health/breastfeeding/breastfeeding-foods-and-supplements/
MomJunction. Is It Safe To Consume Fish Oil During Breastfeeding? Diakses pada 25 Juni 2024. https://www.momjunction.com/articles/is-it-safe-to-consume-fish-oil-during-breastfeeding_00121247/
NHS. Breastfeeding vitamins. Diakses pada 25 Juni 2024. https://www.nhs.uk/start-for-life/baby/feeding-your-baby/breastfeeding/healthy-diet-when-breastfeeding/breastfeeding-vitamins/
OmegaQuan. Here’s What You Need to Know About Omega-3 While Breastfeeding. Diakses pada 25 Juni 2024. https://omegaquant.com/heres-what-you-need-to-know-about-omega-3-while-breastfeeding/
Repositori Badan Kebijakan Pembangunan Kesehatan. Pengaruh Pemberian Vitamin B Komplek pada Ibu Menyusui terhadap Kualitas Air Susu Ibu (ASI). Diakses pada 25 Juni 2024. https://repository.badankebijakan.kemkes.go.id/id/eprint/1751/.
The Regents of The University of California. Nutrition Tips for Breastfeeding Mothers. Diakses pada 25 Juni 2024. https://www.ucsfhealth.org/education/nutrition-tips-for-breastfeeding-mothers.
Verywell Family. Can I Take Probiotics While Breastfeeding?. Diakses pada 25 Juni 2024. https://www.verywellfamily.com/can-i-take-probiotics-while-breastfeeding-5223059.