Ada banyak pendapat tentang bagaimana cara agar wanita cepat hamil, salah satunya adalah anjuran posisi tidur setelah berhubungan agar cepat hamil. Beberapa mengatakan setelah berhubungan intim, sebaiknya wanita berbaring atau mengangkat kaki tinggi agar kemungkinan kehamilan lebih tinggi. Agar tidak keliru, yuk baca informasi selengkapnya berikut ini.
Menurut Christopher Williams, seorang ahli endokrinologi reproduktif, posisi tubuh wanita setelah berhubungan intim bisa berpengaruh pada keberhasilan pembuahan. Dalam bukunya, "The Fastest Way to Get Pregnant Naturally," Williams menyarankan beberapa posisi yang bisa dilakukan wanita setelah berhubungan intim untuk meningkatkan peluang hamil.
Pertama, disarankan untuk berbaring selama beberapa waktu setelah berhubungan intim, minimal 20 hingga 30 menit. Posisi ini dapat membantu sperma memasuki rahim dan meningkatkan kemungkinan pembuahan.
Kemudian, ada posisi lain seperti menaruh kepala di bawah dengan mengangkat kedua kaki ke atas setelah berhubungan intim.Pemikiran di balik ini adalah untuk membantu sperma bergerak ke arah yang tepat.
Selain itu, mengganjal pinggul dengan bantal juga direkomendasikan, karena dapat membantu aliran sperma menuju rahim dan meningkatkan peluang pembuahan.
Saran-saran ini disampaikan Williams sebagai bagian dari bukunya dan diyakini beberapa orang dapat meningkatkan peluang kehamilan. Namun, penting untuk diingat bahwa hasil ini belum tentu sama efektifnya bagi setiap pasangan, karena kesuburan setiap individu bisa berbeda-beda.
Sebenarnya tidak ada bukti yang menunjukkan bahwa berbaring setelah hubungan seksual meningkatkan kemungkinan kehamilan.
Dalam sebuah studi besar dari Helsinki, ada peserta yang disarankan untuk bergerak segera dan peserta lainnya diminta untuk berbaring selama 15 menit setelah inseminasi intrauterin (prosedur di mana sperma disuntikkan langsung ke dalam rahim). Penjelasan selengkapnya tentang inseminasi intrauterin baca di sini: Proses Inseminasi Buatan agar Ibu Bisa Cepat Hamil.
Pada akhir studi, sekitar 32% wanita yang berbaring setelah berhubungan intim ternyata hamil. Sementara sekitar 40% yang bergerak setelah berhubungan intim juga hamil. Namun, hasilnya tidak cukup signifikan untuk merekomendasikan salah satu metode tersebut.
Meskipun prosedur ini berbeda dari program hamil alami, hasilnya mungkin tetap relevan. Sperma butuh sekitar 2 menit untuk mencapai saluran tuba, tak peduli dengan metode apa pun. Itu berarti sperma sudah dekat dengan tujuan sebelum wanita bahkan berpikir untuk bangkit.
Dari mana asal ide ini? Sebuah teori lama mungkin menjadi penyebabnya. Teori Poleaxe menyatakan bahwa wanita perlu berbaring setelah berhubungan seksual untuk mengurangi kehilangan sperma. Dalam teori ini, orgasme dirancang untuk membuat wanita merasa mengantuk, menurunkan kemungkinan wanita untuk bangkit setelah berhubungan intim.
Namun, bila wanita percaya dan mau mengikuti saran posisi tidur setelah berhubungan agar cepat hamil, itu juga tidak masalah. Dalam studi IUI, peserta diminta untuk menunggu selama 15 menit sebelum bangkit setelah berhubungan seksual, tetapi boleh bangkit dalam waktu yang lebih singkat juga.
Pasalnya, sperma bisa mencapai saluran tuba dalam waktu 2-10 menit setelah pasangan wanita selesai. Rata-rata, butuh waktu 5 menit.
Posisi tidur setelah berhubungan bukanlah faktor utama yang membuat wanita cepat hamil. Ada berbagai faktor lainnya, termasuk kesuburan wanita, sperma pria, dan kesehatan keduanya.
Terdapat beberapa tips yang dapat membantu wanita dalam upaya untuk hamil lebih cepat:
Selain tips-tips sebelumnya, minum susu program hamil dapat menjadi tambahan yang baik bagi wanita yang berencana untuk hamil atau sedang dalam proses kehamilan. Susu program hamil mengandung nutrisi penting seperti asam folat, kalsium, zat besi, dan vitamin D yang mendukung perkembangan janin serta kesehatan ibu hamil. Berikut ini rekomendasi susu persiapan hamil: PRENAGEN esensis: Susu Penyubur Kandungan Agar Cepat Hamil.
Referensi: