Pahami Pentingnya Zink untuk Ibu di Masa Kehamilan

Ditulis oleh: Redaksi Klikdokter.com

Pahami Pentingnya Zink untuk Ibu di Masa Kehamilan

Selama kehamilan, setiap nutrisi yang masuk ke tubuh Ibu memiliki peran penting bagi kesehatan Ibu dan tumbuh kembang buah hati. Salah satu nutrisi esensial yang tak boleh terlewat adalah zink. Mineral ini berperan dalam pembentukan DNA, perkembangan otak janin, dan memastikan proses pertumbuhan berjalan optimal.

Kekurangan zink selama kehamilan dapat berdampak pada pertumbuhan janin yang terhambat, risiko kelahiran prematur, dan preeklampsia. Untuk itu, pastikan asupan zink terpenuhi melalui konsumsi makanan bergizi seperti daging tanpa lemak, ikan, kacang-kacangan, biji-bijian, serta produk olahan susu. 

Manfaat Zink untuk Ibu Hamil

Selama masa kehamilan, mineral ini mendukung pertumbuhan dan perkembangan sel janin yang berlangsung sangat cepat. Salah satu perannya adalah membantu produksi dan fungsi DNA, yang bertanggung jawab dalam proses pewarisan sifat dan perkembangan genetik. Selain itu, nutrisi ini juga berperan dalam pembentukan otak janin, memberikan dasar bagi kemampuan kognitif anak di kemudian hari.

Bagi Ibu, manfaatnya tidak hanya terbatas pada dukungan bagi janin. Asupan yang cukup membantu memperkuat sistem imun, melindungi tubuh dari infeksi yang dapat berdampak buruk pada kehamilan. Mineral ini juga menjaga fungsi indera penciuman dan perasa, yang sering kali memengaruhi nafsu makan selama hamil. Proses penyembuhan luka juga berlangsung lebih cepat, mendukung Ibu agar tetap sehat sepanjang kehamilan.

Jika kebutuhan tidak tercukupi, risiko komplikasi seperti kelahiran prematur, berat badan lahir rendah, atau bahkan preeklampsia dapat meningkat. Pastikan asupan sehari-hari dipenuhi untuk menjaga kesehatan Ibu dan tumbuh kembang buah hati secara optimal. Karena tubuh tidak dapat menyimpan mineral ini, kebutuhan harus terpenuhi setiap hari melalui makanan dan dilengkapi dengan susu hamil. 

Dosis Zink yang Tepat

Kebutuhan zink selama kehamilan berbeda tergantung pada usia Ibu. Bagi Ibu hamil berusia 19 tahun ke atas, rekomendasi asupan harian adalah 11 mg per hari, dengan batas maksimal konsumsi sebesar 40 mg per hari. Jumlah ini disesuaikan dengan kebutuhan tubuh untuk mendukung perkembangan janin serta kesehatan Ibu selama kehamilan.

Mengonsumsi zink sesuai dosis yang dianjurkan sangat penting agar Ibu mendapatkan manfaat optimal tanpa risiko toksisitas akibat kelebihan asupan zink. Pemenuhan asupan harian ini membantu proses pertumbuhan janin serta mendukung kesehatan Ibu sepanjang masa kehamilan.

Asupan untuk Memenuhi Kebutuhan Zink

Sumber hewani seperti daging merah, daging ayam, serta produk susu seperti keju dan yogurt menjadi pilihan utama karena kandungannya mudah diserap tubuh. Telur juga menjadi opsi praktis yang dapat diolah menjadi berbagai hidangan sehat dan bergizi.

Selain dari protein hewani, mineral ini juga dapat ditemukan dalam makanan nabati. Kacang-kacangan seperti almond, kacang mete, dan kacang tanah merupakan pilihan yang baik. Biji-bijian seperti biji labu dan biji chia dapat menjadi tambahan sehat dalam menu harian.

Sayuran hijau seperti bayam dan kale, meskipun kadarnya lebih kecil, tetap memberikan manfaat saat menjadi bagian dari pola makan yang seimbang. Kombinasi makanan ini membantu Ibu memenuhi kebutuhan harian untuk mendukung kesehatan selama kehamilan.

Menyusun menu yang bervariasi dengan bahan-bahan kaya nutrisi dapat mendukung kesehatan Ibu sekaligus tumbuh kembang buah hati. Temukan inspirasi menu sehat yang mendukung kehamilan optimal di sini: Makanan yang Bagus untuk Ibu Hamil

Referensi

  • BabyCenter. Zinc during pregnancy. Diakses pada 15 Desember 2024. https://www.babycenter.com/pregnancy/diet-and-fitness/zinc-in-your-pregnancy-diet_673
  • KinFertility. Zinc in pregnancy: This is why it's so important for you and baby. Diakses pada 15 Desember 2024. https://kinfertility.com.au/blog/zinc-in-pregnancy
  • MotherToBaby. Zinc. Diakses pada 15 Desember 2024. https://mothertobaby.org/fact-sheets/zinc/